Cara Meningkatkan Kualitas Sistem Pengiriman

17 May 2022

Peningkatan jumlah pengiriman produk yang disalurkan ke tempat-tempat usaha mendorong tingginya kebutuhan operasional untuk proses pengiriman. Sudah saatnya para pelaku bisnis menggunakan sistem logistik yang dapat mengelola dan memantau proses transportasi.

Pelaku bisnis dapat menggunakan sistem yang sudah cukup umum digunakan oleh bisnis ritel dan e-commerce yaitu sistem manajemen transportasi. Sistem ini berfungsi untuk melacak, memudahkan, dan menstandarisasi proses pengiriman produk Anda.

Manajemen sistem yang terbentuk juga akan memantau pergerakan fisik barang yang masuk dan keluar dari perusahaan. Dengan begitu, masing-masing perusahaan atau brand dapat memastikan proses pengiriman sudah dilakukan dengan baik.

Dengan manfaat-manfaat yang dapat diperoleh maka ada baiknya perusahan untuk mulai memperhatikan sistem pengirimannya. Untuk itu, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pengiriman perusahaan.

1. Buat Proses Pengiriman yang Transparan

Setiap pelanggan ingin tahu kapan pesanan mereka akan tiba. Untuk membantu ini Anda dapat memanfaatkan penggunaan software. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk membagikan proses pengiriman kepada pelanggan.

Pelanggan dapat melihat kapan pesanan akan dikirim, lokasi terkini pengiriman pesanan, dan estimasi waktu pesanan akan tiba. Tidak hanya untuk pelanggan, sistem ini juga akan menguntungkan kepentingan departemen di perusahaan Anda.

Jika mengetahui pengiriman tertunda, staff penjualan dan customer service dapat memberi tahu informasi tersebut kepada pelanggan. Hal ini tentu akan membantu meningkatkan penilaian kepuasaan pelanggan karena perusahaan sudah menanggulangi masalah.

2. Manfaatkan Agregasi Pengiriman

Melakukan pengiriman ke tempat yang sama pada waktu yang berbeda dapat membuat biaya pengiriman Anda membengkak. Untuk itu ada baiknya Anda menggabungkan beberapa pengiriman menjadi satu pesanan, sistem ini dikenal dengan agregasi pengiriman. 

Dengan cara itu, kondisi perusahaan memungkinkan Anda untuk dapat melakukan pengiriman massal secara bersamaan. Tidak hanya menghemat biaya pengiriman, sistem ini juga dinilai lebih praktis.

3. Nilai Proses Pengiriman Secara Teratur

Biaya transportasi yang perlu dianggarkan oleh perusahan memang tidak sedikit. Sembari mempertahankan operasi pengiriman yang cepat dan andal, Anda dapat mencari cara untuk memotong biaya pengiriman.

Namun, Anda harus mengingat bahwa pelanggan akan menghargai keandalan dan efisiensi dalam hal pengiriman. Pada akhirnya, menghemat biaya transportasi jangka pendek tidak selamanya berdampak baik pada kepuasaan pelanggan.

4. Membangun Kemitraan dengan Distributor

Jika bekerja sama dengan distributor, Anda harus mulai membina hubungan yang baik dari sekarang. Distributor bertugas untuk memastikan produk Anda sampai pada waktu dan tiba di lokasi yang tepat. Jika terdapat masalah dalam pengiriman, pihak distributor harus menjadi lini terdepan yang memberi tahu Anda.

Oleh karena itu, bangun hubungan yang baik dengan distributor. Makin banyak komunikasi yang Anda lakukan dengan mereka, makin banyak pula informasi tentang proses pengiriman yang didapatkan. Informasi ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan.

5. Gunakan Software Pencatatan

Semakin banyak pelanggan Anda, maka semakin besar pula kemungkinan kesalahan yang dilakukan. Salah satu yang harus dihindari adalah kesalahan saat memasukan data pengiriman. Untuk meminimalisasi kesalahan, ada baiknya Anda menggunakan software pencatatan.

Biasanya, penggunaan software tersebut akan mencatat secara otomatis sehingga dapat mempermudah Anda saat merekam semua pesanan. Dengan begitu, perusahaan Anda akan lebih mudah untuk melihat kesalahan yang terjadi di lapangan.

6. Pertimbangkan Rute Pelayaran dan Moda Transportasi

Jika pengirim sudah menggunakan rute yang sama, perhatikan kembali bagaimana pengiriman untuk sampai ke lokasi dilakukan. Dengan infrastruktur yang baru, lalu lintas, dan teknologi GPS yang ada, mungkin ada rute pengiriman yang lebih ideal dalam mengirimkan produk Anda.

Selain itu, perhatikan dengan transportasi apa barang Anda dikirim. Mungkin dulu Anda tidak dapat melakukan pengiriman menggunakan kapal atau pesawat, tetapi Anda sudah dapat melakukannya sekarang.

Perhatikan juga konsumen dan target pasar, jika ternyata Anda memiliki konsumen di negara lain, pertimbangkan pengiriman ke luar negeri. Dengan begitu, Anda akan memperluas basis pelanggan dan dapat membuat produk Anda terhubung dengan pelanggan di negara lain.

7. Perlindungan Data

Biasanya, jasa pengiriman mengharuskan perusahaan untuk memberikan informasi-informasi tentang pelanggan. Hal ini terkait dengan nama pelanggan, alamat tempat tinggal, nomor telepon, pekerjaan pelanggan, dan informasi pribadi lainnya kepada jasa pengiriman.

Penting untuk diingat bahwa sebagai perusahaan sudah seharusnya Anda melindungi keamanan data para pelanggan. Kebocoran data pribadi pelanggan akan memungkinkan Anda terjebak dalam situasi yang rumit, tidak hanya dari pelanggan Anda, tetapi dari target pasar lain.

Ini akan memungkinkan pelanggan kehilangan kepercayaan dan ketertarikan untuk membeli produk dari perusahaan Anda. Pelacakan sistem pengiriman dari distributor dan untuk pelanggan akan membantu pergerakan produk lebih cepat.

Melalui program Supply Chain Management, para manajer perusahaan akan membahas praktik terbaru untuk dapat menciptakan rantai pasok yang lebih cepat. Dengan begitu, proses distribusi produk diharapkan mampu berkembang dengan lebih efisien sebagai salah satu bagian dari strategi ekosistem bisnis yang baik.

Peningkatan jumlah pengiriman produk yang disalurkan ke tempat-tempat usaha mendorong tingginya kebutuhan operasional untuk proses pengiriman. Sudah saatnya para pelaku bisnis menggunakan sistem logistik yang dapat mengelola dan memantau proses transportasi.

Pelaku bisnis dapat menggunakan sistem yang sudah cukup umum digunakan oleh bisnis ritel dan e-commerce yaitu sistem manajemen transportasi. Sistem ini berfungsi untuk melacak, memudahkan, dan menstandarisasi proses pengiriman produk Anda.

Manajemen sistem yang terbentuk juga akan memantau pergerakan fisik barang yang masuk dan keluar dari perusahaan. Dengan begitu, masing-masing perusahaan atau brand dapat memastikan proses pengiriman sudah dilakukan dengan baik.

Dengan manfaat-manfaat yang dapat diperoleh maka ada baiknya perusahan untuk mulai memperhatikan sistem pengirimannya. Untuk itu, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pengiriman perusahaan.

1. Buat Proses Pengiriman yang Transparan

Setiap pelanggan ingin tahu kapan pesanan mereka akan tiba. Untuk membantu ini Anda dapat memanfaatkan penggunaan software. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk membagikan proses pengiriman kepada pelanggan.

Pelanggan dapat melihat kapan pesanan akan dikirim, lokasi terkini pengiriman pesanan, dan estimasi waktu pesanan akan tiba. Tidak hanya untuk pelanggan, sistem ini juga akan menguntungkan kepentingan departemen di perusahaan Anda.

Jika mengetahui pengiriman tertunda, staff penjualan dan customer service dapat memberi tahu informasi tersebut kepada pelanggan. Hal ini tentu akan membantu meningkatkan penilaian kepuasaan pelanggan karena perusahaan sudah menanggulangi masalah.

2. Manfaatkan Agregasi Pengiriman

Melakukan pengiriman ke tempat yang sama pada waktu yang berbeda dapat membuat biaya pengiriman Anda membengkak. Untuk itu ada baiknya Anda menggabungkan beberapa pengiriman menjadi satu pesanan, sistem ini dikenal dengan agregasi pengiriman. 

Dengan cara itu, kondisi perusahaan memungkinkan Anda untuk dapat melakukan pengiriman massal secara bersamaan. Tidak hanya menghemat biaya pengiriman, sistem ini juga dinilai lebih praktis.

3. Nilai Proses Pengiriman Secara Teratur

Biaya transportasi yang perlu dianggarkan oleh perusahan memang tidak sedikit. Sembari mempertahankan operasi pengiriman yang cepat dan andal, Anda dapat mencari cara untuk memotong biaya pengiriman.

Namun, Anda harus mengingat bahwa pelanggan akan menghargai keandalan dan efisiensi dalam hal pengiriman. Pada akhirnya, menghemat biaya transportasi jangka pendek tidak selamanya berdampak baik pada kepuasaan pelanggan.

4. Membangun Kemitraan dengan Distributor

Jika bekerja sama dengan distributor, Anda harus mulai membina hubungan yang baik dari sekarang. Distributor bertugas untuk memastikan produk Anda sampai pada waktu dan tiba di lokasi yang tepat. Jika terdapat masalah dalam pengiriman, pihak distributor harus menjadi lini terdepan yang memberi tahu Anda.

Oleh karena itu, bangun hubungan yang baik dengan distributor. Makin banyak komunikasi yang Anda lakukan dengan mereka, makin banyak pula informasi tentang proses pengiriman yang didapatkan. Informasi ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan.

5. Gunakan Software Pencatatan

Semakin banyak pelanggan Anda, maka semakin besar pula kemungkinan kesalahan yang dilakukan. Salah satu yang harus dihindari adalah kesalahan saat memasukan data pengiriman. Untuk meminimalisasi kesalahan, ada baiknya Anda menggunakan software pencatatan.

Biasanya, penggunaan software tersebut akan mencatat secara otomatis sehingga dapat mempermudah Anda saat merekam semua pesanan. Dengan begitu, perusahaan Anda akan lebih mudah untuk melihat kesalahan yang terjadi di lapangan.

6. Pertimbangkan Rute Pelayaran dan Moda Transportasi

Jika pengirim sudah menggunakan rute yang sama, perhatikan kembali bagaimana pengiriman untuk sampai ke lokasi dilakukan. Dengan infrastruktur yang baru, lalu lintas, dan teknologi GPS yang ada, mungkin ada rute pengiriman yang lebih ideal dalam mengirimkan produk Anda.

Selain itu, perhatikan dengan transportasi apa barang Anda dikirim. Mungkin dulu Anda tidak dapat melakukan pengiriman menggunakan kapal atau pesawat, tetapi Anda sudah dapat melakukannya sekarang.

Perhatikan juga konsumen dan target pasar, jika ternyata Anda memiliki konsumen di negara lain, pertimbangkan pengiriman ke luar negeri. Dengan begitu, Anda akan memperluas basis pelanggan dan dapat membuat produk Anda terhubung dengan pelanggan di negara lain.

7. Perlindungan Data

Biasanya, jasa pengiriman mengharuskan perusahaan untuk memberikan informasi-informasi tentang pelanggan. Hal ini terkait dengan nama pelanggan, alamat tempat tinggal, nomor telepon, pekerjaan pelanggan, dan informasi pribadi lainnya kepada jasa pengiriman.

Penting untuk diingat bahwa sebagai perusahaan sudah seharusnya Anda melindungi keamanan data para pelanggan. Kebocoran data pribadi pelanggan akan memungkinkan Anda terjebak dalam situasi yang rumit, tidak hanya dari pelanggan Anda, tetapi dari target pasar lain.

Ini akan memungkinkan pelanggan kehilangan kepercayaan dan ketertarikan untuk membeli produk dari perusahaan Anda. Pelacakan sistem pengiriman dari distributor dan untuk pelanggan akan membantu pergerakan produk lebih cepat.

Melalui program Supply Chain Management, para manajer perusahaan akan membahas praktik terbaru untuk dapat menciptakan rantai pasok yang lebih cepat. Dengan begitu, proses distribusi produk diharapkan mampu berkembang dengan lebih efisien sebagai salah satu bagian dari strategi ekosistem bisnis yang baik.

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta 12430
Indonesia
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Indonesia