Cara Menjadi Mentee yang Baik untuk Mengembangkan Potensi Diri

08 December 2023

Pengembangan diri di dalam lingkungan kerja sangat dibutuhkan untuk bisa tetap bertahan dan bersaing dengan perubahan zaman. Karena itu, Anda harus terus mempelajari hal baru dalam perkembangan tren dan teknologi terkini melalui berbagai kesempatan.

Anda bisa belajar dari seorang mentor di tempat kerja agar tidak tertinggal dalam industri yang terus berubah. Biasanya, program mentorship juga menjadi salah satu cara yang dilakukan perusahaan untuk menyeimbangkan kemampuan para karyawan. Agar bisa terus belajar dari mentor yang baik, Anda juga harus mampu menjadi mentee yang baik.

Apa Itu Mentee?

Mentee adalah orang yang menerima saran dan inspirasi dari seorang mentor yang mempunyai pengalaman dan keahlian di bidang tertentu. Seorang mentor akan membantu mentee untuk mendapatkan keterampilan, mengatasi tantangan, meningkatkan pola pikir, dan menemukan kesuksesan di dalam dan di luar pekerjaan.

Hubungan mentor-mentee bisa bertahan berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Hal ini juga tidak menutup kemungkinan terjadi para profesional yang lebih muda untuk membimbing para profesional yang lebih tua (ini dikenal sebagai reverse mentoring).

Mentoring dapat meningkatkan potensi karier dan bisnis jika Anda memanfaatkan hubungan tersebut sepenuhnya. Untuk mendapatkan hasil positif dari pendampingan, mentee harus memiliki komitmen, mau belajar, bersikap hormat, dan bertanggung jawab.

Cara Menjadi Mentee yang Baik

Karyawan yang ingin terus mengembangkan skill dan pengetahuannya bisa menjadi seorang mentee. Meski bukan sebuah pengaturan yang formal, setidaknya Anda bisa mengadaptasi hal-hal berikut sebagai cara menjadi mentee yang baik.

1. Berlatih mendengarkan secara aktif

Saat mentor berbicara, dengarkan tanpa niat untuk merespons. Mendengarkan secara aktif membutuhkan latihan, terutama saat menerima kritik yang membangun. Saat Anda tergerak untuk memperdebatkan pendapat, seraplah apa yang dikatakan mentor dan tanggapi dengan ringkasan atau pertanyaan untuk mendapatkan kejelasan.

2. Ambil inisiatif

Mentor tidak akan menyerahkan segalanya kepada Anda begitu saja. Sebaliknya, bersiaplah dengan ide dan solusi setiap kali bertemu. Ini akan membantu mentor untuk memahami keterampilan problem solving Anda dan mengetahui area yang masih perlu ditingkatkan.

3. Berpikiran terbuka atas perspektif yang berbeda

Beberapa mentor berasal dari latar belakang yang berbed sehingga ide-ide mereka mungkin out of the box. Namun, ingatlah bahwa Anda meminta bantuan karena keberhasilan mereka. Jadi, terbukalah untuk mendengarkan perspektif dan pemikiran mereka.

4. Bersikaplah terbuka tentang perjuangan Anda

Anda mungkin perlu berbagi detail atau kekurangan pribadi untuk mendapatkan feedback yang dapat mengubah situasi. Saat mereka mengetahui ketakutan, pergumulan, dan kekhawatiran Anda, mentor akan berbagai cara untuk membantu, terutama jika mereka pernah mengalaminya.

5. Tunjukkan rasa terima kasih

Banyak mentor membantu mentee secara gratis. Selalu ucapkan terima kasih kepada mentor atas waktu yang diluangkan dan hormati batasannya. Misalnya, Anda diperkenankan mengirim pesan yang tidak mendesak sepanjang hari saat mereka sedang sibuk. Anda juga bisa mengucapkan terima kasih dengan menawarkan bantuan.

6. Tetapkan tujuan yang jelas.

Tetapkan kerangka waktu dan apa tujuan yang ingin dicapai pada akhir bimbingan. Anda juga perlu menjelaskan tujuan yang ingin dibantu oleh mentor. Misalnya, Anda ingin meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum sebelum masa percobaan kerja berakhir (tiga bulan).

7. Bersabar untuk menerima hasil

Anda mungkin tidak langsung melihat hasil dari mentorship yang sedang dilalui dengan mentor. Namun, ingatlah untuk bersabar saat Anda berusaha mencapai tujuan. Ingatlah bahwa setiap perkembangan adalah satu langkah lebih dekat untuk mencapai misi Anda.

Mentor akan memerlukan waktu untuk mengenal Anda dan memahami saran apa yang paling berguna. Sebagai mentee, Anda juga perlu menunjukkan konsistensi atas hal yang ingin dicapai agar para mentor dapat memahami dengan baik.

8. Bagikan pencapaian Anda

Penting untuk berbagi kesuksesan yang telah Anda capai kepada mentor. Langkah kecil ini menunjukkan bahwa Anda membuat kemajuan dan secara langsung membangun kepercayaan pada mentor. Beri tahu mentor mengenai peran mereka dalam membantu pencapaian tersebut. 

9. Luangkan waktu untuk bimbingan

Pertemuan dengan mentor mungkin diadakan beberapa kali dalam seminggu. Apapun pengaturannya, sisihkan blok khusus untuk fokus. Hal ini termasuk menyediakan waktu untuk rapat dan panggilan telepon, perencanaan tujuan, dan menetapkan tenggat waktu atas tugas yang diberikan oleh mentor.

10. Pilih mentor dengan bijak

Untuk menemukan seorang mentor yang baik, Anda bisa meminta mereka untuk berbagi pengalamannya. Pemimpin yang baik dan berpengalaman tidak akan keberatan untuk membagikan informasi tersebut pada Anda. Seorang mentor bisa saja seseorang yang dapat memberi peningkatan karier, seseorang dengan networking yang baik, atau seseorang yang bisa dipercaya untuk mendampingi di sepanjang perjalanan karier Anda.

Pengembangan karier karyawan di sebuah perusahaan atau seseorang yang sedang berbisnis tidak harus dilalui sendirian. Anda bisa bekerja sama dengan seorang mentor dan mendengarkan saran mereka sebagai mentee untuk meningkatkan potensi kesuksesan.

Pengembangan diri di dalam lingkungan kerja sangat dibutuhkan untuk bisa tetap bertahan dan bersaing dengan perubahan zaman. Karena itu, Anda harus terus mempelajari hal baru dalam perkembangan tren dan teknologi terkini melalui berbagai kesempatan.

Anda bisa belajar dari seorang mentor di tempat kerja agar tidak tertinggal dalam industri yang terus berubah. Biasanya, program mentorship juga menjadi salah satu cara yang dilakukan perusahaan untuk menyeimbangkan kemampuan para karyawan. Agar bisa terus belajar dari mentor yang baik, Anda juga harus mampu menjadi mentee yang baik.

Apa Itu Mentee?

Mentee adalah orang yang menerima saran dan inspirasi dari seorang mentor yang mempunyai pengalaman dan keahlian di bidang tertentu. Seorang mentor akan membantu mentee untuk mendapatkan keterampilan, mengatasi tantangan, meningkatkan pola pikir, dan menemukan kesuksesan di dalam dan di luar pekerjaan.

Hubungan mentor-mentee bisa bertahan berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Hal ini juga tidak menutup kemungkinan terjadi para profesional yang lebih muda untuk membimbing para profesional yang lebih tua (ini dikenal sebagai reverse mentoring).

Mentoring dapat meningkatkan potensi karier dan bisnis jika Anda memanfaatkan hubungan tersebut sepenuhnya. Untuk mendapatkan hasil positif dari pendampingan, mentee harus memiliki komitmen, mau belajar, bersikap hormat, dan bertanggung jawab.

Cara Menjadi Mentee yang Baik

Karyawan yang ingin terus mengembangkan skill dan pengetahuannya bisa menjadi seorang mentee. Meski bukan sebuah pengaturan yang formal, setidaknya Anda bisa mengadaptasi hal-hal berikut sebagai cara menjadi mentee yang baik.

1. Berlatih mendengarkan secara aktif

Saat mentor berbicara, dengarkan tanpa niat untuk merespons. Mendengarkan secara aktif membutuhkan latihan, terutama saat menerima kritik yang membangun. Saat Anda tergerak untuk memperdebatkan pendapat, seraplah apa yang dikatakan mentor dan tanggapi dengan ringkasan atau pertanyaan untuk mendapatkan kejelasan.

2. Ambil inisiatif

Mentor tidak akan menyerahkan segalanya kepada Anda begitu saja. Sebaliknya, bersiaplah dengan ide dan solusi setiap kali bertemu. Ini akan membantu mentor untuk memahami keterampilan problem solving Anda dan mengetahui area yang masih perlu ditingkatkan.

3. Berpikiran terbuka atas perspektif yang berbeda

Beberapa mentor berasal dari latar belakang yang berbed sehingga ide-ide mereka mungkin out of the box. Namun, ingatlah bahwa Anda meminta bantuan karena keberhasilan mereka. Jadi, terbukalah untuk mendengarkan perspektif dan pemikiran mereka.

4. Bersikaplah terbuka tentang perjuangan Anda

Anda mungkin perlu berbagi detail atau kekurangan pribadi untuk mendapatkan feedback yang dapat mengubah situasi. Saat mereka mengetahui ketakutan, pergumulan, dan kekhawatiran Anda, mentor akan berbagai cara untuk membantu, terutama jika mereka pernah mengalaminya.

5. Tunjukkan rasa terima kasih

Banyak mentor membantu mentee secara gratis. Selalu ucapkan terima kasih kepada mentor atas waktu yang diluangkan dan hormati batasannya. Misalnya, Anda diperkenankan mengirim pesan yang tidak mendesak sepanjang hari saat mereka sedang sibuk. Anda juga bisa mengucapkan terima kasih dengan menawarkan bantuan.

6. Tetapkan tujuan yang jelas.

Tetapkan kerangka waktu dan apa tujuan yang ingin dicapai pada akhir bimbingan. Anda juga perlu menjelaskan tujuan yang ingin dibantu oleh mentor. Misalnya, Anda ingin meningkatkan keterampilan berbicara di depan umum sebelum masa percobaan kerja berakhir (tiga bulan).

7. Bersabar untuk menerima hasil

Anda mungkin tidak langsung melihat hasil dari mentorship yang sedang dilalui dengan mentor. Namun, ingatlah untuk bersabar saat Anda berusaha mencapai tujuan. Ingatlah bahwa setiap perkembangan adalah satu langkah lebih dekat untuk mencapai misi Anda.

Mentor akan memerlukan waktu untuk mengenal Anda dan memahami saran apa yang paling berguna. Sebagai mentee, Anda juga perlu menunjukkan konsistensi atas hal yang ingin dicapai agar para mentor dapat memahami dengan baik.

8. Bagikan pencapaian Anda

Penting untuk berbagi kesuksesan yang telah Anda capai kepada mentor. Langkah kecil ini menunjukkan bahwa Anda membuat kemajuan dan secara langsung membangun kepercayaan pada mentor. Beri tahu mentor mengenai peran mereka dalam membantu pencapaian tersebut. 

9. Luangkan waktu untuk bimbingan

Pertemuan dengan mentor mungkin diadakan beberapa kali dalam seminggu. Apapun pengaturannya, sisihkan blok khusus untuk fokus. Hal ini termasuk menyediakan waktu untuk rapat dan panggilan telepon, perencanaan tujuan, dan menetapkan tenggat waktu atas tugas yang diberikan oleh mentor.

10. Pilih mentor dengan bijak

Untuk menemukan seorang mentor yang baik, Anda bisa meminta mereka untuk berbagi pengalamannya. Pemimpin yang baik dan berpengalaman tidak akan keberatan untuk membagikan informasi tersebut pada Anda. Seorang mentor bisa saja seseorang yang dapat memberi peningkatan karier, seseorang dengan networking yang baik, atau seseorang yang bisa dipercaya untuk mendampingi di sepanjang perjalanan karier Anda.

Pengembangan karier karyawan di sebuah perusahaan atau seseorang yang sedang berbisnis tidak harus dilalui sendirian. Anda bisa bekerja sama dengan seorang mentor dan mendengarkan saran mereka sebagai mentee untuk meningkatkan potensi kesuksesan.

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta 12430
Indonesia
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Indonesia