Pengelolaan sumber daya manusia atau HRM (Human Resources Management) adalah suatu hal yang penting untuk diketahui bagi pemilik bisnis.
Pasalnya, sebuah perusahaan yang baik memiliki tiga sumber daya yaitu; sumber daya fisik, sumber daya finansial, dan sumber daya manusia. Berperan sebagai penggerak, sumber daya manusia wajib dikelola dengan baik untuk keberlangsungan perusahaan.
Terlebih lagi perusahaan yang sukses bergantung pada kualitas sumber daya manusianya. Hal itu membuat HRM yang baik perlu dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Pahami lebih lanjut tentang apa yang dimaksud dengan HRM, fungsi, dan manfaatnya bagi perusahaan Anda pada ulasan berikut ini.
HRM atau Human Resources Management adalah kegiatan mengorganisasi dan mengelola pegawai dalam sebuah perusahaan untuk melaksanakan visi, misi, dan tujuan bisnis.
HRM cukup diandalkan untuk menjaga kelancaran dan efisiensi bisnis, baik untuk perusahaan berskala kecil maupun besar.
Aktivitas di dalamnya mencakup rekrutmen, pelatihan, kompensasi, retensi, dan motivasi pegawai.
Berikut penjelasan lebih lengkap tentang fungsi HRM dalam perusahaan di antaranya adalah:
HRM suatu perusahaan memegang tanggung jawab dalam perencanaan, pengiklanan, seleksi, dan perekrutan pegawai sesuai kebutuhan.
Proses ini mencakup wawancara, penilaian, dan pemilihan karyawan yang paling sesuai untuk posisi yang tersedia.
Fungsi HRM yang kedua adalah sebagai perancang dan pelaksana program pelatihan.
Pelatihan yang diadakan harus yang dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi pegawai.
Misalnya, HRM merencanakan pelatihan yang melibatkan pegawai dari berbagai departemen untuk mempelajari dan menguasai perangkat lunak terbaru.
Program ini mencakup sesi pelatihan langsung, studi kasus, dan proyek nyata yang menuntut pegawai untuk menerapkan pengetahuan baru mereka dalam konteks pekerjaan sehari-hari.
Rangkaian pelatihan ini akan meningkatkan produktivitas pegawai yang berakhir pada kemajuan perusahaan.
Pengelolaan kinerja adalah tugas penting HRM yang melibatkan penilaian terhadap kinerja pegawai. HRM menetapkan tujuan, memberikan umpan balik, mengevaluasi kinerja, dan merancang rencana perbaikan.
Sebagai contoh, HRM dapat membantu dalam menyusun tujuan kinerja yang terukur dan memberikan umpan balik konstruktif kepada karyawan.
Dengan melakukan evaluasi rutin, HRM dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan kinerja, serta merancang program pelatihan untuk meningkatkan kinerja pegawai.
Fungsi HRM selanjutnya dalam perusahaan adalah sebagai perantara komunikasi antara pimpinan dan pegawai juga sebaliknya.
Informasi-informasi seperti pengumuman kebijakan dan perkembangan perusahaan, hingga masukan atas suatu permasalahan biasanya dikomunikasikan terlebih dulu pada HRM.
Misalnya, sebuah perusahaan menghadapi perubahan kebijakan terkait jam kerja fleksibel. Sebelum pengumuman resmi kepada seluruh pegawai, pimpinan perusahaan menyampaikan informasi tersebut terlebih dahulu kepada HRM.
HRM kemudian bertanggung jawab untuk mengomunikasikan kebijakan tersebut kepada seluruh pegawai.
HRM tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga membuka kanal komunikasi untuk menerima masukan dan pertanyaan dari pegawai.
Hal ini menciptakan transparansi dalam komunikasi internal perusahaan dan membantu mengelola perubahan dengan lebih efektif.
HRM juga bertanggung jawab untuk memastikan keamanan, kenyamanan lingkungan kerja, dan standar keamanan bagi pegawai.
Selain itu, HRM bertugas untuk menangani tunjangan karyawan seperti asuransi kesehatan, cuti, dan program kesejahteraan lainnya.
Perencanaan tenaga kerja HRM dikatakan berhasil jika perusahaan dapat menjaga kelangsungan operasional dengan baik, termasuk saat ada yang keluar.
Contohnya, saat ada pegawai dengan level senior memilih untuk keluar, perusahaan bisa dengan cepat mendapat penggantinya sehingga produktivitas tetap terjaga.
Begitu juga ketika ada staf yang akan diangkat menjadi senior, ia akan mendapat bekal terlebih dahulu agar lebih siap untuk pengangkatannya.
HRM adalah peran kunci dalam penanganan konflik di antara anggota tim atau antara tim dan pimpinan. Mereka dapat melakukan mediasi, menyelesaikan sengketa, dan mencari solusi yang mendukung keharmonisan lingkungan kerja.
Dengan melakukan mediasi, mereka memfasilitasi diskusi konstruktif dan mencapai kesepakatan yang memuaskan kedua belah pihak. Tindakan ini membantu menjaga suasana kerja yang positif dan mendukung produktivitas tim.
Jika fungsi-fungsi HRM di atas berjalan dengan baik, beberapa manfaat ini bisa didapatkan perusahaan:
Itu dia informasi yang perlu Anda ketahui tentang apa itu HRM, fungsi, dan manfaatnya bagi perusahaan Anda. Sistem HRM yang baik adalah yang mampu menghasilkan tim yang solid, produktif, dan menguntungkan bagi perusahaan.
Namun, sistem HRM yang berhasil di 5-10 tahun lalu, belum tentu masih relevan di masa kini. Seorang manajer SDM harus mengikuti berbagai perubahan mulai dari cara pengelolaan bisnis, teknologi, hingga harapan para pencari kerja masa kini.
Jika Anda ingin mendalami HR yang relevan saat ini, ikuti short program HR Today: Building Employee Excellence dari prasmul-eli.
Dalam program dua hari, cakupan pembelajarannya meliputi:
Daftarkan diri Anda melalui link berikut untuk mengikuti kelas ini!