Beranda
>
Gagasan
>
Artikel

Mengenal Social Listening: Definisi, Manfaat, dan Strateginya

Banner-Article-Mar-7-(1).webp

Digital marketing adalah kebutuhan utama bagi setiap brand saat ini, itulah mengapa penting juga untuk memahami social listening. 

Peran media sosial untuk marketing semakin lama semakin meningkat. Bukan hanya sebagai media iklan, namun media sosial juga menjadi tempat evaluasi dan meninjau kinerja brand Anda.

Melalui social listening, Anda bisa mendapatkan informasi dari percakapan-percakapan yang terjadi di media sosial.

Baik atau buruknya hal tersebut untuk brand Anda, social listening bisa membantu memetakan potensi juga masalah dengan lebih baik.

Lantas, apa itu social listening dan bagaimana cara kerjanya? Simak selengkapnya di bawah ini, ya!

Definisi Social Listening

Dikutip HubSpot, social listening adalah proses meninjau atau monitoring akun media sosial merek bisnis Anda untuk mengetahui feedback pelanggan, pesan yang ditinggalkan, atau percakapan antara pelanggan. 

Nah, melalui proses social listening ini, suatu brand akan mendapatkan banyak masukan dengan topik dan kata kunci khusus mengenai brand.

Boleh jadi komentar perbandingan dengan kompetitor maupun industri yang mencakup brand tersebut. 

Proses social listening akan ditindaklanjuti dengan analisis untuk mendapatkan masukkan serta mencari peluang kesempatan baru. 

Cara ini kerap kali dilakukan untuk meningkatkan produk dan pelayanan dengan mendengarkan pelanggan baik secara langsung maupun tidak. 

Social listening memiliki cakupan yang lebih luas dibandingkan social monitoring. 

Beberapa cakupan dari social listening adalah brand mentions atau penyebutan brand, feedback pelanggan, tren industri, dan percakapan media sosial lainnya. 

Social listening memiliki dua pendekatan yaitu dengan memperhatikan mention dan percakapan di media sosial. 

Social listening adalah cara yang digunakan untuk menemukan akar percakapan media yang kemudian bisa diterapkan dalam strategi bisnis jangka panjang.

Manfaat Social Listening untuk Brand

Melansir Coursera, dari survey Social Media Trends Hootsuite pada tahun 2022, 65,6% dari 18 ribu partisipan mengatakan bahwa social listening adalah elemen penting dan bernilai. 

Salah satu alasan utamanya adalah social listening membantu memahami pelanggan dan target audiens dengan lebih baik sehingga memudahkan keputusan marketing.

Daripada membuat asumsi tentang apa yang pelanggan akan suka atau tidak suka, penting untuk memahami kebutuhan pelanggan itu sendiri. 

Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari social listening:

1. Pelanggan akan Merasa Didengar

Mengutip HubSpot, dari survei yang dilakukan oleh Sprout Social, 46% pelanggan menganggap mendengarkan audiens di media sosial memberikan kesan baik pada brand.

Tetap relevan dan responsif di media sosial membantu brand memahami customer behavior dengan lebih baik. 

Bagaimana suatu brand memberikan respon kepada pelanggan atau pengikut di media sosial bisa memengaruhi customer behavior. 

Jika Anda menggunakan social listening dengan baik, Anda bisa merespon dengan tepat dan memberi kesan yang positif pada pengikut di media sosial. 

Dengan melakukan analisis lanjutan, bukan tidak mungkin ini bisa memengaruhi brand loyalty brand Anda dan berdampak dalam jangka panjang.

2. Memudahkan Peninjauan Brand Growth

Setiap isu atau permasalahan yang timbul dari suatu brand pasti memiliki pengaruh besar di media sosial brand tersebut. 

Bukan tidak mungkin satu kejadian bisa memberikan dampak negatif yang besar. 

Mengabaikan komentar negatif dan kasar memang sesekali perlu dilakukan, tapi peningkatan hal tersebut juga bisa dikatakan tanda buruk bagi suatu brand. 

Jika hal ini terjadi pada brand Anda, social listening bisa digunakan untuk memetakan masalah. 

Anda bisa menganalisis pokok permasalahan dan menentukan langkah seperti apa yang harus diambil untuk menyelamatkan bisnis. 

3. Menciptakan Peluang Baru

Saat menggunakan social listening, sering kali Anda menemukan masalah sekaligus solusi yang mereka inginkan dari brand.

Hal ini terjadi karena sering kali, pelanggan juga menggunakan media sosial untuk mengungkapkan apa yang mereka pikirkan tentang brand tersebut. 

Ini akan menjadi masukkan sekaligus evaluasi kepada brand terkait kebutuhan pelanggan dan menciptakan peluang baru dari penyelesaian informasi tersebut.

4. Meningkatkan Jumlah Pelanggan 

Selalu ada peluang untuk meningkatkan jumlah pelanggan yang datang dari media sosial. 

Menciptakan konten untuk marketing yang sesuai dengan tren juga kebutuhan pelanggan akan meningkatkan jumlah pelanggan Anda. 

Ini bisa terjadi karena pelanggan Anda bukan hanya pengikut melainkan juga penikmat dari konten-konten brand Anda di media sosial. 

Strategi dalam Social Listening

Untuk memastikan social listening yang Anda lakukan optimal, berikut adalah strategi yang bisa diikuti: 

1. Identifikasi Masalah

Untuk mendapatkan hasil yang akurat dari social listening, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengidentifikasi masalah. 

Pahami terlebih dahulu gaps antara produk Anda dengan apa yang dirasakan oleh pelanggan. 

Social listening akan memberikan data kebiasaan pelanggan, demografi, hingga tren dan fenomena yang sedang terjadi terkait brand Anda. 

Dengan melihat langsung masalah dan kebutuhan pelanggan Anda, maka akan lebih mudah untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

2. Identifikasi Tujuan dan Kata Kunci Topik

Cakupan social listening yang lebih luas juga sering kali menjadi permasalah tidak fokusnya topik yang ingin ditinjau.

Social listening akan menjadi lebih mudah jika Anda memilih kata kunci dan topik apa yang ingin ditinjau dari awal. 

Untuk mendapatkan informasi yang akurat dan relevan, penting untuk memilih kata kunci dan topik yang terkait dengan brand Anda. 

3. Gunakan Hasil Analisis untuk Meningkatkan Feedback 

Tujuan utama dari social listening adalah untuk memberikan respon dari feedback pelanggan dan mengevaluasinya. 

Baik negatif maupun positif, penting untuk menggunakan informasi yang Anda dapatkan dari social listening untuk meningkatkan pelayanan pada pelanggan.

Misalnya, ada pelanggan yang berkomentar mengenai terlalu lamanya proses pengiriman barang, maka Anda bisa melakukan evaluasi dan merespon dengan cepat keluhan pelanggan.

Anda juga tidak perlu ragu untuk mengikuti hasil social listening. Pasalnya, menurut hasil survei dari Social Intelligence Lab menemukan bahwa 89% responden mengatakan bahwa data dari social listening memberikan informasi yang bermanfaat untuk brand.

Nah, itu dia serba-serbi social listening yang harus Anda ketahui. 

Social listening menjadi bagian dari strategi digital marketing yang efektif untuk melihat kebutuhan pelanggan. 

Penting untuk memahami strategi digital marketing untuk mengembangkan suatu brand.

Jadi, jangan ragu untuk mendalami lagi digital marketing dengan mengikuti kelas Digital Marketing Fundamental di prasmul-eli!

Untuk perkembangan brand yang lebih baik, jangan lupa daftarkan diri Anda, ya! 

ARTIKEL TERKAIT