Beranda
>
Gagasan
>
Artikel

Pahami Brand Extension dan Jenis-jenisnya untuk Mengembangkan Bisnis dan Penjualan

Article-Banner-August-No.3.webp

Brand extension adalah salah satu strategi bisnis yang dapat membawa sebuah brand ke level dan pasar baru yang dapat menambah keuntungan bisnis. Banyak perusahaan besar di Indonesia menggunakan brand extension sebagai langkah ekspansi dan perkembangan brand.

Namun, brand extension harus dilakukan secara efektif dan tepat sasaran. Jika tidak, hanya akan menciptakan kerugian yang tidak diinginkan.

Pelajari selengkapnya tentang brand extension, mulai dari pengertian, kelebihan, risiko, hingga contoh penerapannya di bawah ini.

Definisi Brand Extension

Brand extension adalah strategi bisnis dengan memperkenalkan dan menjual produk baru dalam lini produk yang sudah terkenal di pasaran. Produk baru ini biasanya memiliki kualitas atau karakteristik yang serupa dengan lini produk yang ada. 

Investopedia mengatakan, dengan kualitas tersebut, produk lebih dapat diterima pasar serta konsumen dengan lebih cepat.

Bisnis juga mengandalkan loyalitas konsumen dalam kesuksesan brand extension. Strategi ini dianggap sukses ketika konsumen menerima produk dengan membeli, bisnis menjangkau pasar atau calon konsumen baru, penjualan meningkat, hingga keuntungan bertambah.

Sementara itu, brand extension disebut gagal ketika produk baru tersebut tidak berkaitan dengan produk utama dan mendapatkan respons buruk dari pasar.

Mengapa Brand Extension Penting untuk Bisnis?

Sekilas dari pengertiannya, brand extension dipercaya dapat mendatangkan konsumen baru dan meningkatkan penjualan. Selain itu, berikut adalah alasan-alasan lain mengapa brand extension penting untuk bisnis:

  1. Brand extension membantu bisnis tetap unggul dari kompetitor dan memperkuat citra brand pada industri atau bidang spesifik.

  2. Brand extension memanfaatkan lini produk yang sudah terkenal dan dicari oleh pembeli, maka dari itu brand tetap menjadi pilihan utama konsumen ketika ada jenis produk baru.

  3. Bisnis dapat menjawab kebutuhan konsumen dengan produk baru, terlebih jika konsumen loyal sudah mengharapkan adanya lini produk baru dari brand.

  4. Brand dan produk yang sudah ada sebelumnya juga menjadi alat marketing yang efektif dan murah untuk mempromosikan produk baru.

Kelebihan dan Kekurangan Brand Extension

Kelebihan brand extension

  1. mendapatkan konsumen dan pasar baru

  2. meningkatkan penjualan hingga keuntungan bisnis

  3. menjadi bahan marketing dan promosi gratis

  4. dapat menambah loyalitas konsumen

  5. meningkatkan kepercayaan konsumen

  6. mengembalikan perhatian konsumen pada produk lama

Kekurangan brand extension

  1. dapat menyebabkan perubahan pada identitas brand

  2. melemahkan penjualan produk lama karena produk baru lebih menarik

  3. konsumen jadi bosan dengan brand yang muncul di berbagai produk

  4. terlalu banyak produk dan kualitas jadi berkurang

  5. terlalu sering menggunakan strategi ini, usaha marketing jadi sia-sia

Jenis-Jenis Brand Extension

Melansir Ramotion, brand extension tidak sebatas pembuatan dan penjualan produk baru. Ada berbagai jenis brand extension yang tetap dapat meningkatkan sales. Berikut adalah jenis-jenisnya:

  1. Product extension

Product extension adalah strategi brand membuat dan menjual produk baru yang berbeda atau untuk melengkapi produk yang sudah ada. Tujuan utamanya adalah untuk menghindari penurunan loyalitas konsumen yang sudah ada.

Product extension juga termasuk jenis yang berisiko rendah dan murah, tapi dapat menjangkau segmen pasar baru dan konsumen dengan preferensi yang berbeda dari produk utama.

  1. Line extension

Line extension berarti bisnis menawarkan jenis atau varian baru dari produk utama. Artinya, bisnis tidak membuat produk yang 100% baru. Salah satu bentuknya adalah rasa atau varian baru dari produk makanan atau minuman. 

Strategi ini bertujuan untuk menyasar pembeli yang bosan dengan produk lama, tapi hanya butuh penyegaran dengan varian baru. Namun, dapat menjadi risiko tinggi apabila varian jadi terlalu banyak, sehingga konsumen jadi bosan.

  1. Company expertise extension

Jenis brand extension ini digunakan saat bisnis memanfaatkan teknologi dan inovasi yang mereka punya untuk membuat produk baru. Bisnis juga memaksimalkan citra inovatif mereka untuk membangun kepercayaan konsumen agar membeli produk baru tersebut. 

Contohnya adalah ketika ada brand vacuum yang terkenal dengan produk berkualitas tinggi dan inovatif, mereka dapat memanfaatkan hal tersebut untuk membuat produk selain vacuum. Bisa saja mereka membuat air purifier dan pasti akan tetap terjual karena brand-nya sudah dikenal baik.

Dalam menjangkau pasar baru, penting untuk tetap menjaga identitas brand.

  1. Brand distinction extension

Strategi ini mengandalkan riset pasar yang mendalam. Bisnis harus memahami demografi konsumen serta kebutuhan atau permasalahan yang dihadapi pada suatu daerah. Melalui hal itu, bisnis dapat melakukan brand distinction extension dengan menawarkan solusi melalui produk mereka. 

Strategi ini tidak mewajibkan bisnis untuk membuat produk baru, melainkan memaksimalkan jangkauan penjualan produk yang sudah ada. Contohnya, brand moisturizer dan sunscreen dapat melakukan riset daerah atau wilayah mana di Indonesia dengan tingkat paparan matahari tertinggi. Setelah menemukannya, bisnis dapat memfokuskan penjualannya di daerah tersebut.

  1. Lifestyle leverage extension

Brand extension yang berkaitan dengan gaya hidup konsumen harus dimulai dari citra brand yang kuat. Bisnis harus mampu membuat produk yang berbeda atau dengan kualitas yang jauh lebih tinggi dan khusus untuk gaya hidup tertentu.

Contohnya adalah brand perlengkapan lari akan punya peluang lebih besar jika menyasar kelompok konsumen yang hobi lari. Jadi dengan mengutamakan event lari atau bahan promosi yang berkaitan dengan hobi tersebut, maka penjualan dan jangkauan produk akan semakin luas.

Ketika bisnis sudah berhasil membuat image yang tepat, maka strateginya hanya tinggal membuat varian produk yang tepat serta produk baru yang mempermudah konsumen melakukan hobi atau menjalani gaya hidupnya.

Contoh Penerapan Brand Extension

  1. Pepsodent

Brand odol yang terkenal di Indonesia ini awalnya hanya punya satu varian. Setelah memastikan produknya jadi pilihan utama konsumen, mereka mulai melakukan line extension dengan mengeluarkan varian odol baru berdasarkan kebutuhan konsumen.

  1. Apple

Apple menjadi produk teknologi yang begitu dominan strategi brand extension-nya. Mulai dari komputer, lalu laptop (MacBook), iPhone, iPad, hingga airpods.

  1. Oreo

Sama seperti Pepsodent, Oreo mengutamakan rasa atau varian vanilla sebagai produk awalnya. Setelah terkenal, mereka mulai bereksperimen dengan berbagai varian rasa unik.

Dapat disimpulkan bahwa brand extension adalah strategi terbaik untuk mendatangkan konsumen baru dan keuntungan yang lebih besar.

Apabila Anda ingin mengembangkan brand dan bisnis, maka penting untuk mempelajari hal ini. Tenang, brand extension dapat Anda pelajari dalam program Strategic Brand Management dari short program prasmul-eli.


Anda akan mendapatkan ilmu dan berbagai pengalaman langsung dari profesional serta pakar branding. Tertarik? Klik di sini untuk pelajari lebih jauh dan daftar programnya!

ARTIKEL TERKAIT