Mengenal Permintaan Pasar, Cara Menemukan, dan Menghitungnya

23 August 2022

Saat memulai usaha baru atau membuat suatu produk, Anda tidak hanya membutuhkan keyakinan. Untuk memulai usaha yang konkret, dibutuhkan pembuktian yang nyata untuk mengukur kelayakan sebuah produk.

Salah satu hal krusial dalam memulai bisnis adalah membuat rencana bisnis dengan memahami nilai permintaan (demand). Permintaan pasar (market demand) menjadi bukti adanya peminat dari produk atau usaha yang akan Anda lakukan.

Melalui penghitungan permintaan pasar, Anda dapat mengetahui strategi pembiayaan, inisiatif pasar, pembelian, dan sebagainya. Proses pembentukan strategi tersebut memungkinkan adanya pengembangan ide produk yang jelas.

Apa itu market demand?

Definisi market demand adalah banyaknya jumlah konsumen yang menginginkan produk Anda untuk jangka waktu tertentu. Permintaan (demand) ditentukan oleh beberapa faktor yaitu jumlah orang yang mencari produk, kesediaan mereka untuk membayar, dan seberapa banyak produk tersedia untuk konsumen (baik dari perusahaan Anda maupun kompetitor).

Market demand dapat berfluktuasi dari waktu ke waktu akibat berbagai faktor. Beberapa faktor memang terjadi secara musiman dan dapat diprediksi. Namun, ada banyak hal lain lebih di luar kendali seperti bencana alam atau bahkan pandemi.

Saat lebih banyak orang menginginkan suatu jenis produk, saat itulah market demand meningkat. Dalam keadaan ini, harga biasanya naik karena lebih banyak orang menginginkan produk dan lebih banyak orang bersedia membayar untuk itu.

Namun, harga biasanya mengikuti saat permintaan pasar menurun. Salah satu kesalahan bisnis yang paling umum adalah tidak mempertimbangkan market demand untuk usaha, terutama dalam hal pengembangan produk.

Cara menemukan market demand yang tepat untuk bisnis

Market demand dapat ditemukan dengan mengetahui pasar yang tepat untuk produk yang Anda miliki. Untuk mendapatkannya, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan data dan “mendengar” kebutuhan konsumen di antaranya dengan cara berikut:

1. Menggunakan tools optimasi

Anda dapat menemukan inspirasi lewat Google Trends dengan mengetikkan kata kunci, frasa, dan topik tertentu untuk melihat seberapa sering orang mencari topik dan istilah terkait. Anda dapat memfilternya berdasarkan periode waktu, lokasi negara, dan bahkan kota untuk mengungkapkan secara spesifik terkait tren pencarian tersebut.

Kota-kota tertentu sering kali mencari produk tertentu dan memberikan inspirasi terkait strategi distribusi. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan Anda wawasan tentang cara memfokuskan upaya pemasaran yang bisa direncanakan sebelum melakukan produksi.

2. Melakukan riset melalui media sosial

Banyak alat memungkinkan Anda untuk memfilter percakapan, menargetkan lokasi geografis, dan menarik ringkasan laporan analisis. Setiap tools bekerja dengan cara berbeda tetapi mampu mencapai hal yang sama dalam hal meneliti market demand.

Pada dasarnya, Anda bisa menggunakan cara yang sama dengan cara pencarian melalui Google Trends. Perbedaannya, tools media sosial akan menarik postingan yang menyebutkan atau relevan dengan kata kunci tersebut.

Anda dapat melihat seperti apa sentimennya, lokasi orang membicarakannya, dan bahkan apa yang sebenarnya mereka katakan tentangnya. Market demand tidak hanya sekadar menghitung minat pada suatu produk, melainkan memahami jumlah produk yang akan dibeli pasar beserta harganya.

Cara menghitung permintaan pasar (market demand)

Saat ingin memulai bisnis Anda, menghitung market demand pada dasarnya sederhana. Anda hanya perlu menjumlahkan seluruh permintaan individu. Permintaan individu datang dari satu konsumen mewakili kuantitas yang akan dibelinya pada harga dan waktu tertentu.

Begitu juga dengan fungsi market demand bisa menerapkan hal yang sama. Misalnya, ada 3000 konsumen dengan fungsi permintaan yang identik yaitu Qd = 75 – 10 P. Untuk menentukan fungsi permintaan pasar, kalikan fungsi individual dengan 3000.

Qd x 3000 = (75 – 10 P) x 3000

Qd = 75 – 10 P

Jika fungsi permintaan bervariasi antar individu, perhitungan di atas akan menjadi lebih kompleks. Namun, pada dasarnya penentu permintaan pasar bisa digambarkan melalui sebuah grafik yang disebut dengan kurva permintaan.

Masa depan produk dan perusahaan sangat dipengaruhi oleh penetapan strategi penetapan harga yang benar. Selain itu, sebuah pengembangan produk juga akan bergantung pada strategi penerapan harga yang sesuai dengan market demand. Dengan kombinasi kemampuan yang tepat, produk dan bisnis Anda dapat terus berkembang dengan baik.

Saat memulai usaha baru atau membuat suatu produk, Anda tidak hanya membutuhkan keyakinan. Untuk memulai usaha yang konkret, dibutuhkan pembuktian yang nyata untuk mengukur kelayakan sebuah produk.

Salah satu hal krusial dalam memulai bisnis adalah membuat rencana bisnis dengan memahami nilai permintaan (demand). Permintaan pasar (market demand) menjadi bukti adanya peminat dari produk atau usaha yang akan Anda lakukan.

Melalui penghitungan permintaan pasar, Anda dapat mengetahui strategi pembiayaan, inisiatif pasar, pembelian, dan sebagainya. Proses pembentukan strategi tersebut memungkinkan adanya pengembangan ide produk yang jelas.

Apa itu market demand?

Definisi market demand adalah banyaknya jumlah konsumen yang menginginkan produk Anda untuk jangka waktu tertentu. Permintaan (demand) ditentukan oleh beberapa faktor yaitu jumlah orang yang mencari produk, kesediaan mereka untuk membayar, dan seberapa banyak produk tersedia untuk konsumen (baik dari perusahaan Anda maupun kompetitor).

Market demand dapat berfluktuasi dari waktu ke waktu akibat berbagai faktor. Beberapa faktor memang terjadi secara musiman dan dapat diprediksi. Namun, ada banyak hal lain lebih di luar kendali seperti bencana alam atau bahkan pandemi.

Saat lebih banyak orang menginginkan suatu jenis produk, saat itulah market demand meningkat. Dalam keadaan ini, harga biasanya naik karena lebih banyak orang menginginkan produk dan lebih banyak orang bersedia membayar untuk itu.

Namun, harga biasanya mengikuti saat permintaan pasar menurun. Salah satu kesalahan bisnis yang paling umum adalah tidak mempertimbangkan market demand untuk usaha, terutama dalam hal pengembangan produk.

Cara menemukan market demand yang tepat untuk bisnis

Market demand dapat ditemukan dengan mengetahui pasar yang tepat untuk produk yang Anda miliki. Untuk mendapatkannya, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan data dan “mendengar” kebutuhan konsumen di antaranya dengan cara berikut:

1. Menggunakan tools optimasi

Anda dapat menemukan inspirasi lewat Google Trends dengan mengetikkan kata kunci, frasa, dan topik tertentu untuk melihat seberapa sering orang mencari topik dan istilah terkait. Anda dapat memfilternya berdasarkan periode waktu, lokasi negara, dan bahkan kota untuk mengungkapkan secara spesifik terkait tren pencarian tersebut.

Kota-kota tertentu sering kali mencari produk tertentu dan memberikan inspirasi terkait strategi distribusi. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan Anda wawasan tentang cara memfokuskan upaya pemasaran yang bisa direncanakan sebelum melakukan produksi.

2. Melakukan riset melalui media sosial

Banyak alat memungkinkan Anda untuk memfilter percakapan, menargetkan lokasi geografis, dan menarik ringkasan laporan analisis. Setiap tools bekerja dengan cara berbeda tetapi mampu mencapai hal yang sama dalam hal meneliti market demand.

Pada dasarnya, Anda bisa menggunakan cara yang sama dengan cara pencarian melalui Google Trends. Perbedaannya, tools media sosial akan menarik postingan yang menyebutkan atau relevan dengan kata kunci tersebut.

Anda dapat melihat seperti apa sentimennya, lokasi orang membicarakannya, dan bahkan apa yang sebenarnya mereka katakan tentangnya. Market demand tidak hanya sekadar menghitung minat pada suatu produk, melainkan memahami jumlah produk yang akan dibeli pasar beserta harganya.

Cara menghitung permintaan pasar (market demand)

Saat ingin memulai bisnis Anda, menghitung market demand pada dasarnya sederhana. Anda hanya perlu menjumlahkan seluruh permintaan individu. Permintaan individu datang dari satu konsumen mewakili kuantitas yang akan dibelinya pada harga dan waktu tertentu.

Begitu juga dengan fungsi market demand bisa menerapkan hal yang sama. Misalnya, ada 3000 konsumen dengan fungsi permintaan yang identik yaitu Qd = 75 – 10 P. Untuk menentukan fungsi permintaan pasar, kalikan fungsi individual dengan 3000.

Qd x 3000 = (75 – 10 P) x 3000

Qd = 75 – 10 P

Jika fungsi permintaan bervariasi antar individu, perhitungan di atas akan menjadi lebih kompleks. Namun, pada dasarnya penentu permintaan pasar bisa digambarkan melalui sebuah grafik yang disebut dengan kurva permintaan.

Masa depan produk dan perusahaan sangat dipengaruhi oleh penetapan strategi penetapan harga yang benar. Selain itu, sebuah pengembangan produk juga akan bergantung pada strategi penerapan harga yang sesuai dengan market demand. Dengan kombinasi kemampuan yang tepat, produk dan bisnis Anda dapat terus berkembang dengan baik.

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta 12430
Indonesia
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Indonesia