Proses pengambilan keputusan adalah metode untuk mengumpulkan informasi, menganalisis alternatif, dan membuat hasil akhir yang bertujuan untuk menghasilkan keputusan terbaik.
Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah mengambil keputusan, metode-metode yang bisa dipakai, hingga cara meningkatkan proses pengambilan keputusan.
Sebelum membahas langkah-langkah mengambil keputusan, Anda harus mengetahui dan mempelajari beberapa jenis metode ini terlebih dahulu.
Mengutip Asana, metode pengambilan keputusan ini adalah yang paling umum digunakan. Proses pengambilan keputusannya menggunakan logika dan dilakukan secara bertahap. Ketika keputusan yang dibuat akan berdampak besar pada tim Anda dan pengaruhnya harus maksimal, sebaiknya menggunakan metode ini.
Dalam metode rasional, Anda harus mempertimbangkan informasi, data, opini, dan pandangan dari berbagai sudut, tanpa bias. Hal tersebut akan membantu Anda membuat keputusan terbaik.
Proses pengambilan keputusan dalam metode ini lebih mengutamakan perasaan, firasat, sampai insting, ketimbang data atau informasi. Untuk mengambil keputusan secara intuitif, Anda harus memiliki pengalaman dalam mengenal pola atau tanda-tanda serta insting kuat.
Metode pengambilan keputusan ini juga biasa digunakan saat seseorang mengalami masalah serupa atau yang sebelumnya pernah dialami. Mereka punya cara-cara atau solusi yang terbukti sukses untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Untuk mengambil keputusan secara kreatif, Anda harus mengumpulkan informasi, data, dan fakta terkait masalah, lalu menganalisisnya untuk membuat keputusan tepat.
Metode ini hampir mirip dengan proses pengambilan keputusan secara rasional. Perbedaannya adalah tidak adanya keputusan pasti atau yang utama.
Hasilnya ada beragam ide dan keputusan yang dapat digunakan berdasarkan situasi tertentu. Dalam metode ini Anda juga harus fleksibel dan mampu mengubah keputusan atau ide berdasarkan perubahan pada masalah yang dihadapi.
Merangkum Harvard Business School, berikut adalah delapan langkah untuk mengambil keputusan terbaik.
Identifikasi masalah adalah langkah pertama yang harus dilakukan dalam proses pengambilan keputusan. Pada tahapan ini Anda dan tim harus menyetujui apa masalah utama yang harus diselesaikan. Kemudian, buat analisis dan kalau perlu memaparkan masalah dengan mendetail.
Langkah ini akan membantu tim Anda memiliki tujuan dan pemahaman yang sama terkait masalah. Dengan begitu, keputusan yang dibuat dapat melalui proses riset dan kolaborasi yang tepat.
Tahapan selanjutnya adalah mengumpulkan informasi, data, opini, fakta terkait masalah yang dihadapi. Setiap anggota tim dapat menggunakan metode dan cara riset masing-masing. Seluruh informasi, sekecil apa pun harus disimpan dan dijadikan pertimbangan.
Anda dapat menggabungkan metode rasional, intuitif, dan kreatif dalam proses riset ini. Kolaborasi ketiga metode tersebut dapat membantu Anda mengumpulkan lebih banyak informasi dari berbagai perspektif dan sumber.
Setelah seluruh informasi, data, dan fakta terkumpul, maka proses selanjutnya adalah menganalisis. Pastikan dalam proses analisis informasi, Anda mendapatkan perspektif dari anggota tim, seperti:
Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat membantu Anda dalam memahami perspektif dan cara berpikir tim. Hal tersebut pun dapat membantu Anda menentukan metode pengambilan keputusan yang sesuai.
Pilih metode yang sesuai agar hasil atau keputusan yang dibuat bisa sesuai, serta dapat menyelesaikan masalah. Anda dapat meminta pandangan dan pendapat tim dalam proses ini.
Masing-masing metode, seperti yang telah kami jelaskan akan menghasilkan keputusan yang berbeda. Bila perlu, Anda dapat membuat pilihan-pilihan sebelum membuat keputusan akhir.
Bawa pilihan tersebut kepada tim untuk melakukan diskusi lanjutan. Terima dan gunakan pendapat anggota tim Anda sebagai perspektif baru untuk menghasilkan keputusan akhir.
Sebagai manager, Anda akan menjadi orang yang membuat keputusan akhir. Lakukan analisis, pertimbangan, hingga cek fakta untuk memastikan keputusan akhir Anda sesuai kebutuhan.
Setelah keputusan akhir disetujui oleh seluruh anggota tim, maka proses selanjutnya adalah implementasi. Anda dapat melakukan implementasi secara bertahap untuk memastikan tidak ada masalah yang berubah atau jadi semakin rumit. Pastikan keputusan Anda dapat beradaptasi pada perubahan.
Terakhir, pastikan bahwa keputusan tersebut diterima dengan baik dan mampu menyelesaikan masalah. Ada beberapa solusi yang butuh waktu untuk memberikan dampak pada masalah, ada pula yang dapat menyelesaikan masalah secara langsung. Makanya, lakukan evaluasi terus agar masalah terselesaikan sampai selesai.
Melansir Atlassian, berikut adalah beberapa cara meningkatkan proses pengambilan keputusan agar semakin efektif dan antisipatif.
Dalam proses pengambilan keputusan, Anda dapat menggunakan beberapa metode dan langkah yang berbeda. Namun, pada umumnya delapan langkah mengambil keputusan di atas dapat menjadi acuan Anda.
Anda dapat menguasai proses pengambilan keputusan secara mendalam dengan mengikuti short program dari prasmul-eli. Terdapat kursus pelatihan bertajuk System Thinking and Complex Decision Making yang dapat meningkatkan kualitas Anda dalam mengambil keputusan.
Kursus pelatihan ini diisi oleh coach profesional serta pakar industri. Tertarik? Klik link ini untuk temukan dan daftar programnya!