Beranda
>
Gagasan
>
Artikel

6 Jenis Infografis dan Cara Membuatnya untuk Sajikan Informasi secara Menarik!

Article-Banner-November-No.7.jpg

Infografis adalah cara paling ampuh untuk menyampaikan ide dalam bentuk visual. Berbagai jenis infografis digunakan dalam desain dan marketing untuk menyajikan informasi secara menarik dan mudah dimengerti. 

Infografis akan membuat konten Anda lebih mudah dibaca dan dipahami, ketimbang jika hanya berisi tulisan.

Anda yang sering melakukan presentasi pun dapat memanfaatkan infografis. Sebab, infografis dapat dipakai untuk menyampaikan informasi penting, memaparkan data dengan menarik, atau hanya untuk memberikan tambahan visual.

Berikut beberapa informasi tentang kelebihan, jenis-jenis, contoh, hingga cara membuat infografis yang menarik.

Pengertian Infografis

Infografis adalah bentuk komunikasi visual yang bertujuan untuk menarik perhatian dan meningkatkan pemahaman terhadap sebuah informasi serta data. Infografis saat ini digunakan dalam artikel online, media cetak, presentasi, banner, atau bahkan papan reklame (billboard).

Elemen utama infografis adalah gambar, simbol, diagram, bagan, copy (tulisan), dan angka (data). Tujuan utama infografis adalah membuat ide dan informasi yang rumit jadi mudah dimengerti serta dicerna, dikutip dari Column Five.

Infografis juga digunakan untuk menyampaikan cerita melalui bantuan visual. Dengan kata lain, infografis dapat berbentuk gambar statis atau sebuah video. Jenis ini tergantung kebutuhan dan persona audiens.

Jika Anda bekerja di bidang marketing, hal yang satu ini juga berguna sebagai alat untuk menyajikan informasi di artikel blog, banner, hingga konten media sosial. Sementara jika Anda adalah seorang sales, manfaatkan infografis sebagai media presentasi terkait produk yang Anda jual.

Kelebihan Infografis

Berikut adalah beberapa kelebihan infografis serta manfaat menggunakannya:

  • Kombinasi gambar dan kata-kata membuat Anda menyampaikan cerita dengan baik.
  • Infografis lebih menarik perhatian dan atraktif daripada konten yang hanya berisi tulisan.
  • Gambar dan grafis secara umum lebih mudah diingat.
  • Membantu menjelaskan topik yang sulit dengan mudah.
  • Infografis yang berkaitan dengan sebuah topik dan konten di website, dapat meningkatkan ranking artikel di Google.
  • Dapat dicetak sebagai poster dan selebaran.
  • Dapat digunakan untuk konten media sosial.
  • Dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran akan sebuah situasi genting.
  • Infografis adalah tools paling ampuh untuk menyajikan data yang relevan atau hasil riset.

Jenis-Jenis Infografis

Melansir Adobe, berikut adalah enam jenis infografis yang sering dibuat:

  1. Infografis visualisasi data

Sering juga disebut sebagai infografis statistik, jenis yang satu ini tujuan utamanya untuk menyajikan data hasil survei atau penelitian. Infografis visualisasi data dapat membantu Anda untuk menyampaikan cerita atau narasi dari data secara jelas. 

Terlebih jika Anda memanfaatkan elemen desain yang menarik agar data mudah diingat dan dipahami.

Bagan adalah elemen terpenting dalam jenis infografis ini. Anda bisa menggunakan grafik berbentuk bar atau pie untuk menggambarkan data. Tambahkan juga warna pada masing-masing data atau analisis agar audiens lebih mengerti pemaparan dalam infografis.

  1. Infografis timeline

Infografis timeline membantu Anda menjelaskan sejarah atau menyajikan informasi lini masa sebuah kejadian. Anda dapat menambahkan font dan ikon untuk menyoroti tanggal atau momen penting. 

Jenis infografis ini bisa digunakan untuk kebutuhan presentasi timeline proyek.

  1. Infografis proses

Istilah infografis proses mungkin jarang Anda dengar. Namun, jenis infografis ini paling sering digunakan dalam buku cetak dan konten media sosial. Infografis proses menyajikan informasi langkah-langkah atau tahapan untuk melakukan sesuatu. 

Bentuk visual dalam infografis ini harus mampu membuat tahapan yang dijelaskan mudah diikuti.

Penggunaan infografis ini biasanya pada resep makanan, poster sains, hingga konten media sosial terkait cara melakukan sesuatu.

  1. Infografis perbandingan

Sesuai namanya, infografis ini digunakan untuk membandingkan dua hal atau lebih. Dengan menggunakan visual, audiens akan lebih mudah memahami perbedaan objek yang dibahas dan membantu mereka dalam membuat keputusan. 

Biasanya infografis ini akan menyandingkan dua objek yang serupa, seperti smartphone, makanan, hingga makhluk hidup.

  1. Infografis list/daftar

Infografis ini dapat digunakan untuk memudahkan Anda dalam menyajikan informasi yang sebagian besar isinya tulisan. Gunakan tabel yang berisi informasi tentang barang, tips, contoh, hingga sumber informasi.

  1. Infografis hierarkis

Informasi yang disajikan dalam infografis hierarkis harus punya urutan, tingkatan, atau jenjang yang jelas. 

Contoh penggunaan infografis ini adalah untuk menggambarkan piramida makanan, di mana piramida paling atas punya kasta tertinggi dan yang paling bawah adalah kasta terendah, ataupun sebaliknya.

Contoh Infografis

  1. Infografis timeline: sejarah media sosial

Sumber: streambankmedia.com

  1. Infografis perbandingan: Milenial vs Gen Z

Sumber: freepik.com

  1. Infografis hierarkis: piramida makanan

Sumber: nationalgeographic.com

Cara Membuat Infografis

Beberapa cara membuat infografis yang menarik, menurut Infogram, adalah:

  1. Kenali target audiens Anda, untuk siapa Anda menyajikan infografis ini?
  2. Mengumpulkan data dan statistik yang relevan dari sumber-sumber terpercaya, pastikan juga akurasinya tinggi.
  3. Pilih jenis informasi berdasarkan informasi dan data yang mau disajikan.
  4. Pilih tipe visual, gambar, warna, dan bagan yang tepat untuk data serta informasi.
  5. Utamakan data dan informasi yang penting saja agar mudah dibaca.
  6. Tambahkan headline atau judul yang menarik.
  7. Gunakan template infografis yang tersedia di berbagai platform.
  8. Jangan lupa untuk menyebarkan infografis melalui channel yang tepat.

Itulah pemaparan lengkap tentang infografis. Anda dapat memanfaatkan infografis untuk presentasi kinerja, menyajikan data penting, hingga menyebarkan informasi penting dalam format yang menarik.

Digital marketing adalah salah satu industri yang memanfaatkan infografis sebagai konten media sosial, konten blog, hingga banner. Makanya, jika Anda berniat untuk mendalami industri ini, wajib memahami cara membuat infografis dan beragam jenisnya.

Untuk menguasai pemanfaatan infografis dan beragam ilmu digital marketing lain Anda dapat mengikuti short program Digital Marketing Fundamental dari prasmul-eli.

Short program ini diisi oleh pakar dan profesional digital marketing yang siap berbagi ilmu serta best practices untuk Anda. Tertarik? Klik link ini untuk daftar programnya!

ARTIKEL TERKAIT