Beranda
>
Gagasan
>
Artikel

Apa Itu Segmentasi Pasar, Manfaat, Jenis, dan Contohnya

Banner-Article-APRIL-Segmentasi.jpg

Dalam kegiatan bisnis, segmentasi pasar merupakan salah satu strategi pemasaran yang umum digunakan. Segmentasi pasar penting dipelajari para pelaku bisnis agar usaha yang dijalankan bisa mendapatkan keuntungan. 

Tanpa segmentasi pasar yang jelas, para pelaku bisnis akan kesulitan dalam memenuhi target konsumennya dan meraih keuntungan yang besar. Segmentasi pasar juga dapat dijadikan sebagai data yang paling mendasar untuk memahami kebutuhan target pelanggan.

Apa Itu Segmentasi Pasar?

Market segmentation atau segmentasi pasar adalah istilah pemasaran yang mengacu pada pengelompokkan calon pembeli ke dalam segmen dengan kebutuhan yang sama atau respons serupa terhadap tindakan pemasaran.

Segmentasi pasar memungkinkan perusahaan atau sebuah brand untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang target audiensnya. Dengan kata lain, segmentasi pasar adalah strategi pemetaan target konsumen berdasarkan karakteristik, kebutuhan, atau perilaku agar perusahaan mampu mengenali kelompok konsumen tersebut dengan lebih baik. 

Dengan segmentasi pasar, perusahaan dapat mengetahui target konsumen mana yang tepat untuk bisnisnya. Sehingga bisnisnya diharapkan dapat memberikan hasil secara optimal dan memiliki efektivitas pemasaran yang tinggi.

Manfaat Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar memiliki manfaat yang cukup besar pada sebuah bisnis, seperti membantu perusahaan dalam membuat strategi pemasaran, iklan, hingga penjualan. Berikut ini beberapa manfaat menentukan segmentasi pasar yang bisa dirasakan para pebisnis:

  • Membuat pesan pemasaran yang jelas dan spesifik
  • Mengembangkan strategi marketing yang efektif
  • Menarik pelanggan yang potensial
  • Meningkatkan keuntungan
  • Menaikkan loyalitas konsumen
  • Menjadikan bisnis berbeda dengan kompetitor
  • Mengidentifikasi niche market (pasar) yang tepat
  • Mengembangkan produk atau jasa dari bisnis yang dimiliki

Jenis-jenis Segmentasi Pasar

Ada empat jenis segmentasi pasar yang paling umum digunakan oleh perusahaan, yaitu segmentasi demografis, geografis, perilaku, dan psikografis. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Segmentasi Demografis

Segmentasi demografis adalah melakukan segmentasi terhadap target pasar dengan demografi mereka. Demografi di sini mencakup hal-hal seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, ras, hingga agama.

2. Segmentasi Geografis

Sementara itu, segmentasi geografis adalah melakukan segmentasi berdasarkan variabel-variabel geografis. Variabel-variabel ini mencakup ketinggian, suhu, cuaca, iklim, populasi, hingga kultur. Jenis segmentasi ini bisa dipertimbangkan, karena kebutuhan dan kegunaan suatu produk atau jasa akan berbeda-beda tergantung cuaca, keadaan tanah, dan lokasinya.

3. Segmentasi Perilaku

Segmentasi ini bisa membantu perusahaan dalam mengetahui bagaimana perilaku konsumen terhadap sebuah bisnis. Beberapa variabel yang dilihat dalam segmentasi perilaku adalah pengetahuan, sikap, reaksi, dan penggunaan produk oleh seorang konsumen.

Segmentasi perilaku seringkali berhubungan dengan proses decision making (pengambilan keputusan). Jika diterapkan dengan baik, perusahaan bisa menyusun strategi untuk membangun brand loyalty dari konsumen.

4. Segmentasi Psikografis

Berbeda dengan ketiga jenis segmentasi pasar lain, segmentasi psikografis melibatkan aspek psikologis dari calon konsumen. Biasanya proses penyesuaian segmentasi ini sedikit lebih rumit karena perusahaan harus tahu persis mengenai selera sasaran pasar. 

Untuk menerapkan strategi segmentasi psikografis, perusahaan bisa melakukan survei kepada kelompok konsumen tertentu. Segmentasi ini memungkinkan perusahaan untuk mengetahui preferensi target pasar terhadap brand dan produknya, contohnya gaya hidup, minat, hingga sifat pelanggan. 

Contoh Segmentasi Pasar

Setelah mengetahui manfaat dan jenis-jenis segmentasi pasar, mari simak contoh segmentasi pasar berikut ini untuk memahaminya dengan jelas:

1. Contoh Segmentasi Pasar Produk kecantikan

Produk kecantikan memiliki segmentasi demografis perempuan usia 13-21 tahun. Sementara itu, segmentasi geografisnya ditargetkan pada konsumen di wilayah perkotaan di seluruh Indonesia. Kemudian, segmentasi psikografisnya ditargetkan pad kepentingan dalam merawat diri agar selalu terlihat cantik dan menarik. 

2. Contoh Segmentasi Pasar Produk Sepatu

Suatu brand sepatu memiliki segmentasi demografi remaja yang memiliki kebutuhan terhadap penampilan, segmentasi geografis remaja di berbagai lokasi (kota atau daerah), dan segmentasi psikografisnya adalah menempatkan produk sepatu sebagai bagian dari gaya hidup atau fashion agar terlihat lebih kekinian. 

3. Contoh Segmentasi Pasar Produk Susu

Brand susu memiliki segmentasi geografis pada perkotaan di seluruh wilayah Indonesia. Kemudian, segmentasi demografisnya ditargetkan pada pria dan perempuan usia produktif, yakni 19-45 tahun. Sementara itu, segmentasi psikografisnya ditetapkan pada masyarakat dengan pola kegiatan yang cukup tinggi atau produktif sehingga membutuhkan suplemen khusus untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh.

Itulah informasi mengenai jenis dan contoh segmentasi pasar dalam dunia bisnis. Bisa disimpulkan, segmentasi pasar adalah tindakan membagi pasar menjadi bagian yang teridentifikasi dengan baik. Tujuan dari segmentasi pasar adalah untuk membantu perusahaan menjangkau target konsumen yang sesuai dan tepat.

ARTIKEL TERKAIT