Beranda
>
Gagasan
>
Artikel

Apa Itu User Generated Content (UGC)? Pelajari Tipe, Manfaat, dan Cara Menjalankannya

Article-Banner-October-No.7.webp

Ketika Anda meluncurkan produk baru, lalu satu minggu kemudian ada konsumen yang membuat konten terkait cara pakai dan manfaat produk Anda di media sosial. Hal tersebut adalah bentuk dari User Generated Content atau UGC.

User generated content dapat dikatakan sebagai cara pengguna atau user sebuah produk untuk menunjukkan cara pakai, dampak, dan manfaatnya pada hidup mereka. UGC bukan hanya soal membuat konten, tapi dampaknya pada brand dan user itu sendiri.

Bisnis yang mengutamakan UGC dapat menghasilkan dampak yang tak kalah dari content marketing secara umum. Pahami tentang UGC mulai dari tipe, manfaat, dan cara menjalankannya di bawah ini.

Apa Itu User Generated Content?

User Generated Content adalah jenis konten orisinal dan terkait dengan brand atau produk yang dibuat dan dipublikasikan oleh konten dan pengguna lewat channel marketing seperti media sosial dan blog. 

User generated content hadir dalam beragam bentuk, mulai dari gambar, video, review produk, testimoni, dan bahkan podcast.

UGC biasanya dibuat secara gratis, terutama jika konsumen benar-benar suka dan merasakan manfaat dari produk Anda. Ketika para konsumen membuat UGC, mereka akan memengaruhi dan mengajak pengguna media sosial untuk menggunakan produk Anda. 

Selain di media sosial, konten artikel pun bisa menjadi UGC, terutama mereka yang aktif menulis di platform komunitas atau punya blog sendiri.

Saat ini, user generated content sudah menjadi salah satu strategi konten marketing yang dijalankan perusahaan. Salah satu strategi yang dipakai perusahaan untuk mengembangkan UGC mereka adalah mengirimkan produk gratis kepada pengguna media sosial yang sebelumnya melakukan review produk dan mempublikasikannya.

Selain itu, UGC pun bermanfaat untuk menyebarkan informasi terkait manfaat dan keunggulan produk melalui word of mouth. Hal tersebut juga salah satu strategi marketing “gratis” yang disukai brand. 

Tipe User Generated Content

Jika ingin mencoba menjalankan UGC, pahami dulu ragam tipe yang bisa brand dan produk Anda sasar, dilansir dari Hootsuite.

  1. Konten organik

UGC organik adalah konten yang dibuat oleh konsumen tanpa permintaan dari brand. Mereka dengan sadar membuat konten tentang manfaat dan cara menggunakan produk secara efektif. Konten organik adalah tipe user generated content yang diharapkan banyak brand. 

  1. Review dan testimoni

Review dan testimoni positif di media sosial dapat menjadi UGC. Anda dapat meminta izin pada konsumen tersebut untuk memasukkan review dan testimoninya pada media sosial serta website. Anda juga dapat mengumpulkan beberapa jenis review positif untuk menjadi bukti positif manfaat produk Anda.

  1. Foto

Foto adalah salah satu UGC yang paling umum. Foto yang termasuk user generated content adalah ketika konsumen menggunakan produk Anda, atau menunjukkan manfaat atau dampak dari produk. Gunakan hashtag khusus untuk mengumpulkan gambar-gambar tersebut dengan lebih mudah.

  1. Video

Konten Instagram, TikTok, YouTube adalah bentuk user generated content yang sedang populer. Contohnya adalah konten “product hauls” di YouTube, di mana YouTuber me-review produk-produk yang baru mereka beli dari berbagai brand. Anda juga dapat menggunakan bagian dari video di mana sang YouTuber menyebut produk Anda. 

  1. Konten media sosial

Konten media sosial hadir dalam berbagai bentuk, mulai dari video, podcast, foto, GIF, stories (video pendek), bahkan cuitan di X. Manfaatkan setiap platform dan jenis konten yang ada di dalamnya untuk menghasilkan user generated konten.

  1. Artikel blog

Biasanya UGC dalam bentuk artikel dapat berupa artikel review produk, berita atau update terkait produk, hingga artikel SEO dengan CTA ke produk Anda.

Manfaat User Generated Content

  • Menunjukkan bahwa produk Anda benar-benar digunakan dan bermanfaat untuk banyak orang.
  • Menunjukkan orisinalitas dan kejujuran produk Anda.
  • Menciptakan komunitas pengguna yang loyal atau setia pada produk Anda.
  • Menjadi strategi marketing dengan biaya murah atau bahkan gratis untuk mempromosikan produk Anda.
  • Menjadi portofolio tambahan untuk produk dan brand Anda.

Cara Efektif Menjalankan UGC

Mengutip Buffer, berikut adalah lima cara efektif menjalankan strategi user generated content: 

  1. Buat tren dan hashtag

Pertama-tama, Anda harus mendorong konsumen membuat konten di media sosial. Caranya adalah dengan membuat campaign dengan tren khusus atau mengikuti tren yang ada, serta menyiapkan hashtag untuk mengumpulkan konten tersebut. 

Tren yang relevan dan mudah dilakukan akan membuat konsumen rela membuat UGC secara gratis. Terlebih jika ada aspek FOMO (Fear of Missing Out) di media sosial saat ini.

  1. Berikan hadiah pada pengguna yang membuat UGC

Untuk semakin menambah semangat, Anda dapat memberikan hadiah pada konsumen yang membuat UGC. Tidak perlu semua orang, buat undian dengan hadiah menarik seperti voucher diskon dan produk terbatas. Hal ini akan menarik perhatian dan memberikan motivasi pada konsumen untuk membuat konten terbaik.

  1. Berikan kebebasan pada tim internal untuk berkreasi

Selain konsumen di media sosial, Anda juga harus memotivasi para tim internal untuk ikut membuat UGC. Jangan batasi kreativitas mereka, biarkan mereka membuat konten yang sesuai dengan keinginan dan gayanya, asalkan tetap sesuai dengan tema campaign dan tren.

  1. Jangan terbatas pada konten media sosial

Selain media sosial, Anda dapat mendorong produk user generated content melalui channel lain. Contohnya adalah konten blog, di mana campaign yang Anda buat juga akan memberikan undian hadiah pada konsumen yang menulis artikel di blog pribadinya.

  1. Lakukan best practices ini

Ingat beberapa cara ini saat membuat campaign UGC:

  1. Selalu minta izin pemilik konten sebelum menggunakan konten mereka di akun media sosial atau website brand Anda.
  2. Selalu menambahkan kredit seperti menulis sumber konten atau nama akun media sosial konsumen yang Anda pakai kontennya.
  3. Lakukan interaksi dengan konten yang sudah konsumen buat, jangan hanya like atau repost, tapi juga tinggalkan komentar dan balas komentar yang ada di dalamnya.
  4. Bersikap inklusif dengan menunjukkan konten-konten dari beragam jenis konsumen dari berbagai latar belakang.

Itulah informasi lengkap tentang user generated content yang harus Anda pahami. Secara garis besar UGC adalah bentuk konten yang dibuat oleh user media sosial terkait produk Anda. Bentuknya beragam, dari video, foto, cuitan, hingga artikel. 

Tertarik untuk menjalankan atau mengembangkan UGC untuk produk dan brand Anda? Pelajari tentang UGC, channel marketing, hingga konten marketing melalui short program prasmul-eli yang bertajuk Digital Marketing Fundamental.

Program tersebut diisi oleh pakar dan profesional digital marketing yang siap berbagi ilmu serta best practices digital marketing untuk Anda. Klik link ini untuk daftar programnya!

ARTIKEL TERKAIT