Cara Berkomunikasi pada Atasan jika Kelebihan Workload

01 March 2024

Setiap karyawan tentunya punya kapasitas terkait beban pekerjaan yang bisa diselesaikan. Mendapatkan tambahan pekerjaan tentunya akan membuat kualitas pekerjaan menurun, begitu pun dengan kesehatan dari karyawan tersebut. Jika Anda sedang mengalaminya, pastinya untuk bilang ke atasan bahwa Anda mengalami kelebihan workload.

Sayangnya, situasi ini kadang kurang menguntungkan untuk banyak karyawan. Banyak atasan yang kerap menilai mereka yang kelebihan pekerjaan hanyalah karyawan pemalas dan tukang mengeluh. Untuk itu, Anda perlu sebuah strategi dalam berkomunikasi dengan atasan supaya mendapatkan hasil terbaik.

Cara Mengatakan Anda Kelebihan Pekerjaan kepada Atasan

Hal yang perlu diperhatikan memang menjauhkan dari kesan mengeluh atau mencari enaknya saja. Berikut sejumlah langkah yang bisa dilakukan untuk bilang ke atasan bahwa Anda kelebihan beban pekerjaan.

1. Merencanakan meeting

Mengingat ini urusan pekerjaan, Anda tetap harus melakukan dengan cara profesional. Carilah waktu yang tepat untuk mengajak atasan membicarakan masalah ini secara empat mata. Dengan sebuah meeting terjadwal, Anda akan membuat obrolan ini menjadi penting bagi semua pihak.

Lebih baiknya lagi tidak melakukan meeting mendadak. Dengan begitu, Anda bisa mencatat semua hal yang perlu dibahas dalam meeting tersebut.

Lebih baiknya lagi jika Anda memberikan pembahasan singkat tentang agenda meeting tersebut. Hal ini pun akan memberikan kesempatan untuk atasan Anda memikirkan solusi dari segala kemungkinan tentang hasil meeting.

2. Memberikan solusi tanpa mengeluh

Sebuah cara mengekspresikan ketidakpuasan dan kekecewaan terhadap sebuah situasi pastinya sebuah keluhan. Jika ini yang dilakukan, Anda akan dicap sebagai karyawan pemalas.

Cara untuk menghindari keluhan itu keluar dari mulut Anda adalah memberikan solusi terkait dengan beban pekerjaan tersebut. Sampaikan bahwa ini merupakan masalah tim dan bukanlah persoalan individu. Jika pekerjaan tersebut terlalu banyak, solusi yang perlu dilakukan adalah menambah jumlah personil untuk menyelesaikannya atau membuat skala prioritas.

Mungkin solusi menambah karyawan bisa jadi sebuah masalah baru bagi semua perusahaan. Namun, membuat skala prioritas seharusnya bisa dilakukan oleh siapa saja. Atasan Anda harus tahu mana pekerjaan yang perlu diselesaikan lebih dulu dan mana yang bisa dikesampingkan atau bahkan dihilangkan.

3. Berkata jujur berdasarkan pengalaman

Anda juga perlu berkata jujur tentang pengalaman dalam menyelesaikan pekerjaan. Uraikan semua pekerjaan yang ada dan faktor yang perlu diperhatikan saat mengerjakannya. Faktor-faktor tersebut tentunya akan mempengaruhi waktu pengerjaan dan tingkat kesulitan dari sebuah pekerjaan.

Lalu, buat sebuah pengandaian jika satu atau dua pekerjaan bisa didelegasikan atau dikerjakan bersama dengan orang lain. Mungkin saja waktu yang dibutuhkan bisa jauh lebih singkat. Sampaikan juga bahwa waktu yang singkat ini juga akan jadi nilai lebih untuk finansial perusahaan.

4. Memberikan pandangan tentang mendelegasi pekerjaan

Selalu ada baik dan buruk dalam mengambil sebuah langkah. Namun, atasan Anda perlu tahu tentang pandangan delegasi pekerjaan dalam sebuah bisnis dan karyawan. Tentu setiap orang akan mendapatkan imbas dari pekerjaan ini.

Mengambil pekerjaan dari Anda dan memberikan pekerjaan kepada orang lain mungkin akan membuat mereka benci kepada Anda. Bisa jadi hal ini akan menimbulkan konflik baru di dalam tim. Tentu saja risiko ini tidak akan diambil oleh atasan Anda.

Di sisi lain, ada hal baik yang bisa didapatkan dari mendelegasi pekerjaan ini. Pertama, workload Anda tentu akan berkurang sehingga Anda bisa menjaga kualitas dari hasil pekerjaan. Hal ini pasti akan disukai oleh semua atasan.

Kedua, orang yang diberikan tambahan beban dari Anda pun akan mendapatkan pengalaman baru. Hal ini tentunya akan baik untuk karyawan tersebut karena dapat pengalaman dan skill tambahan. Tentu saja ini juga akan menjadi nilai tambah untuk perusahaan.

5. Mengajak rekan kerja untuk membantu

Mengharapkan atasan untuk memahami segala hal yang Anda katakan juga kadang tidak bijaksana. Bisa jadi atasan Anda tidak akan melakukan perubahan terkait dengan workload milik Anda. Jika memang hal itu yang terjadi, cobalah untuk memberikan sebuah sinyal ke rekan kerja Anda.

Anda bisa mengharapkan untuk seseorang bisa mengambil sebagian pekerjaan untuk meringankan beban Anda. Jika mereka tidak melakukannya, setidaknya Anda sudah memberikan peringatan kepada rekan kerja. Kalau semua kondisi tidak kunjung berubah, berarti waktunya Anda mencari pekerjaan baru.

Itulah cara yang bisa dilakukan untuk memberikan sinyal kepada atasan bahwa Anda kelebihan beban pekerjaan. Mengkomunikasikan hal ini membuat seluruh tim tetap bisa melakukan pekerjaan dengan nyaman dalam pengembangan bisnis.

Setiap karyawan tentunya punya kapasitas terkait beban pekerjaan yang bisa diselesaikan. Mendapatkan tambahan pekerjaan tentunya akan membuat kualitas pekerjaan menurun, begitu pun dengan kesehatan dari karyawan tersebut. Jika Anda sedang mengalaminya, pastinya untuk bilang ke atasan bahwa Anda mengalami kelebihan workload.

Sayangnya, situasi ini kadang kurang menguntungkan untuk banyak karyawan. Banyak atasan yang kerap menilai mereka yang kelebihan pekerjaan hanyalah karyawan pemalas dan tukang mengeluh. Untuk itu, Anda perlu sebuah strategi dalam berkomunikasi dengan atasan supaya mendapatkan hasil terbaik.

Cara Mengatakan Anda Kelebihan Pekerjaan kepada Atasan

Hal yang perlu diperhatikan memang menjauhkan dari kesan mengeluh atau mencari enaknya saja. Berikut sejumlah langkah yang bisa dilakukan untuk bilang ke atasan bahwa Anda kelebihan beban pekerjaan.

1. Merencanakan meeting

Mengingat ini urusan pekerjaan, Anda tetap harus melakukan dengan cara profesional. Carilah waktu yang tepat untuk mengajak atasan membicarakan masalah ini secara empat mata. Dengan sebuah meeting terjadwal, Anda akan membuat obrolan ini menjadi penting bagi semua pihak.

Lebih baiknya lagi tidak melakukan meeting mendadak. Dengan begitu, Anda bisa mencatat semua hal yang perlu dibahas dalam meeting tersebut.

Lebih baiknya lagi jika Anda memberikan pembahasan singkat tentang agenda meeting tersebut. Hal ini pun akan memberikan kesempatan untuk atasan Anda memikirkan solusi dari segala kemungkinan tentang hasil meeting.

2. Memberikan solusi tanpa mengeluh

Sebuah cara mengekspresikan ketidakpuasan dan kekecewaan terhadap sebuah situasi pastinya sebuah keluhan. Jika ini yang dilakukan, Anda akan dicap sebagai karyawan pemalas.

Cara untuk menghindari keluhan itu keluar dari mulut Anda adalah memberikan solusi terkait dengan beban pekerjaan tersebut. Sampaikan bahwa ini merupakan masalah tim dan bukanlah persoalan individu. Jika pekerjaan tersebut terlalu banyak, solusi yang perlu dilakukan adalah menambah jumlah personil untuk menyelesaikannya atau membuat skala prioritas.

Mungkin solusi menambah karyawan bisa jadi sebuah masalah baru bagi semua perusahaan. Namun, membuat skala prioritas seharusnya bisa dilakukan oleh siapa saja. Atasan Anda harus tahu mana pekerjaan yang perlu diselesaikan lebih dulu dan mana yang bisa dikesampingkan atau bahkan dihilangkan.

3. Berkata jujur berdasarkan pengalaman

Anda juga perlu berkata jujur tentang pengalaman dalam menyelesaikan pekerjaan. Uraikan semua pekerjaan yang ada dan faktor yang perlu diperhatikan saat mengerjakannya. Faktor-faktor tersebut tentunya akan mempengaruhi waktu pengerjaan dan tingkat kesulitan dari sebuah pekerjaan.

Lalu, buat sebuah pengandaian jika satu atau dua pekerjaan bisa didelegasikan atau dikerjakan bersama dengan orang lain. Mungkin saja waktu yang dibutuhkan bisa jauh lebih singkat. Sampaikan juga bahwa waktu yang singkat ini juga akan jadi nilai lebih untuk finansial perusahaan.

4. Memberikan pandangan tentang mendelegasi pekerjaan

Selalu ada baik dan buruk dalam mengambil sebuah langkah. Namun, atasan Anda perlu tahu tentang pandangan delegasi pekerjaan dalam sebuah bisnis dan karyawan. Tentu setiap orang akan mendapatkan imbas dari pekerjaan ini.

Mengambil pekerjaan dari Anda dan memberikan pekerjaan kepada orang lain mungkin akan membuat mereka benci kepada Anda. Bisa jadi hal ini akan menimbulkan konflik baru di dalam tim. Tentu saja risiko ini tidak akan diambil oleh atasan Anda.

Di sisi lain, ada hal baik yang bisa didapatkan dari mendelegasi pekerjaan ini. Pertama, workload Anda tentu akan berkurang sehingga Anda bisa menjaga kualitas dari hasil pekerjaan. Hal ini pasti akan disukai oleh semua atasan.

Kedua, orang yang diberikan tambahan beban dari Anda pun akan mendapatkan pengalaman baru. Hal ini tentunya akan baik untuk karyawan tersebut karena dapat pengalaman dan skill tambahan. Tentu saja ini juga akan menjadi nilai tambah untuk perusahaan.

5. Mengajak rekan kerja untuk membantu

Mengharapkan atasan untuk memahami segala hal yang Anda katakan juga kadang tidak bijaksana. Bisa jadi atasan Anda tidak akan melakukan perubahan terkait dengan workload milik Anda. Jika memang hal itu yang terjadi, cobalah untuk memberikan sebuah sinyal ke rekan kerja Anda.

Anda bisa mengharapkan untuk seseorang bisa mengambil sebagian pekerjaan untuk meringankan beban Anda. Jika mereka tidak melakukannya, setidaknya Anda sudah memberikan peringatan kepada rekan kerja. Kalau semua kondisi tidak kunjung berubah, berarti waktunya Anda mencari pekerjaan baru.

Itulah cara yang bisa dilakukan untuk memberikan sinyal kepada atasan bahwa Anda kelebihan beban pekerjaan. Mengkomunikasikan hal ini membuat seluruh tim tetap bisa melakukan pekerjaan dengan nyaman dalam pengembangan bisnis.

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta 12430
Indonesia
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Indonesia