Beranda
>
Gagasan
>
Artikel

Cara Membuat Strategi Konten FYP yang Sukses untuk Brand

Banner-Article-Feb-4 (1).jpg

Penggunaan media sosial sudah menjadi salah satu strategi utama yang dilakukan dalam membangun upaya marketing. Hampir setiap brand menggunakan media sosial Instagram, Facebook, atau TikTok sebagai media komunikasi utama untuk menjangkau pelanggan.

Saat ini, jenis konten video relatif lebih populer dan memiliki performa baik dalam menjangkau audiens. Karena itu, banyak brand yang berlomba mencari cara untuk membuat strategi konten populer yang dikenal sebagai konten FYP di TikTok.

Biasanya, konten yang memiliki performa baik di TikTok juga akan diposting pada platform media sosial lain. Untuk membuktikan performa konten yang baik untuk perkembangan bisnis Anda, berikut inilah cara membuat strategi konten FYP.

Apa Itu FYP?

FYP adalah singkatan dari For Your Page yaitu fitur inti pada platform TikTok yang memberi pengalaman content discovery unik dan disesuaikan dengan preferensi pengguna. Setiap orang yang memiliki akun TikTok akan mendapatkan konten yang berbeda.

Sederhananya, FYP merupakan tampilan feed yang menunjukkan campuran video dari akun yang diikuti dan disukai oleh user. Halaman tersebut menampilkan feed berdasarkan suatu algoritma dan memberikan prediksi konten yang mungkin disukai oleh user tersebut.

Saat ini, pengguna platform TikTok juga mencapai miliaran pengguna aktif secara global sehingga potensi kesuksesan strategi konten lebih luas. Pada aplikasi TikTok, konten FYP yang diberikan pada setiap user ditentukan berdasarkan tiga faktor utama pembentuk algoritma berikut.

  • Interaksi dari user saat menyukai, mengomentari, atau membagikan konten
  • Detail informasi video seperti suara, hashtag, dan deskripsi pada konten
  • Pengaturan yang digunakan user seperti bahasa, lokasi, dan jenis device yang dipakai

Cara Membuat Konten FYP

Untuk bisa mencapai performa konten yang lebih luas bagi audiens brand Anda, perhatikan hal-hal yang bisa direncanakan untuk membuat konten FYP.

1.Memahami perkembangan tren

FYP TikTok selalu membahas tentang tren populer, artinya Anda juga harus bisa melakukan prediksi tren yang akan populer di masa mendatang. Saat membuat content calendar, pikirkan tentang hari libur, kegiatan musiman, atau perubahan cuaca. Pertimbangkan hal-hal yang dapat dilakukan untuk menjadikan konten Anda penting saat diposting.

Misalnya, akun brand sepatu olahraga melakukan posting persiapan lari marathon menjelang penyelenggaraan acara marathon nasional. Hal ini akan banyak dicari oleh para peserta yang sedang bersiap-siap sehingga konten Anda akan lebih berpotensi FYP.

2. Buat video berdurasi pendek

Biasanya, konten yang disukai orang berdurasi 21—34 detik. Meski Anda bisa membuat video berdurasi hingga 10 menit, tapi membuat konten yang panjang belum tentu akan membuat konten Anda lebih sukses atau viral saat diposting. Hal yang tidak kalah penting adalah menyampaikan pesan yang membuat audiens penasaran di pembukaan video.

3. Posting secara konsisten

Makin sering Anda membuat konten untuk diposting ke TikTok, makin tinggi pula potensi untuk bisa masuk FYP. Jika posting satu konten setiap hari bukan hal yang realistis, cobalah dengan mulai membuat 3—5 konten setiap minggu. Atur konsistensi postingan konten agar konten Anda muncul secara teratur sehingga lebih banyak kesempatan untuk masuk ke FYP.

4. Ajak audiens berinteraksi

Engagement audiens menjadi salah satu faktor yang bisa meningkatkan kesuksesan konten TikTok. Ada banyak cara untuk meningkatkan engagement dengan mengajak audiens Anda untuk menyukai, menyimpan, atau membagikan video ke orang lain. Hal ini tidak harus berupa ajakan langsung, tapi bisa berupa pertanyaan atau kalimat penutup yang catchy.

5. Gunakan hashtag dan lokasi

Penggunaan hashtag masih menjadi salah satu cara yang digunakan algoritma TikTok untuk mengidentifikasi konten. Gunakan hashtag yang populer di kalangan industri Anda atau cari insight dari kompetitor. Manfaatkan tag lokasi untuk mengelompokkan konten berdasarkan kota atau negara yang spesifik dengan target audiens yang mungkin menyukai konten Anda.

6. Berkolaborasi dengan kreator lain

Lakukan kolaborasi dengan kreator untuk membuat konten yang lebih disukai audiens. Anda tentu akan diuntungkan jika bisa berkolaborasi dengan kreator yang sedang viral. Secara otomatis, brand Anda akan ikut terlihat pada halaman FYP kreator. Namun, tetap pastikan bahwa niche konten yang dikolaborasikan sesuai, bukan hanya karena kreatornya viral.

7. Temukan niche konten

Saat Anda bergabung ke dalam sebuah komunitas tertentu, ketahuilah niche dari para audiens karena hal ini bisa sangat spesifik. Audiens yang menjadi komunitas brand Anda di TikTok belum tentu memiliki ketertarikan pada suatu konten yang sama dengan audiens di platform media sosial lain. Karena itu, persempit konten yang menarik dan sesuai dengan audiens di TikTok, lalu kuasai topiknya untuk disajikan pada lebih banyak audiens.

Itulah berbagai cara membuat strategi konten FYP yang dapat diimplementasikan dalam pembuatan konten sehari-hari. Perkembangan teknologi dan bergesernya tren media sosial harus menjadi hal yang terus dipelajari sebagai manajer agar brand tetap bisa menjangkau audiens yang lebih luas.

ARTIKEL TERKAIT