Cara Menganalisis Kompetisi Media Sosial dan Pemanfaatannya Bagi Brand

01 February 2024

Penggunaan media sosial menjadi salah satu channel yang krusial untuk mengembangkan bisnis. Tidak hanya sebagai identitas brand, media sosial juga bahkan bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan prospek transaksi produk yang ingin dicapai.

Tingginya persaingan dalam membuat konten media sosial mendorong setiap brand untuk selalu update dengan perkembangan tren terkini. Untuk membuat konten yang tepat guna, kamu harus mengetahui target pasar dan juga strategi yang digunakan kompetitor. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi brand untuk tetap unggul di pasaran.

Mengumpulkan insight dari kompetitor juga bisa membantu brand untuk membuat prediksi perencanaan konten di masa mendatang. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menganalisis kompetisi media sosial brand secara intensif dan berkesinambungan.

Mengapa Media Sosial Penting?

Memantau perkembangan media sosial dan kompetisinya bermanfaat untuk menemukan strategi yang efektif bagi brand. Anda bisa melakukan evaluasi atas potensi pertumbuhan di channel media sosial berdasarkan respons di berbagai channel dan niche konsumen.

Anda bisa membuat strategi media sosial yang efektif dengan fokus pada channel yang menghasilkan lebih banyak engagement. Perhatikan pula perkembangan brand awareness yang muncul atas konten-konten yang pernah dibuat.

Insight yang muncul dari metriks engagement juga bisa dimanfaatkan untuk pembuatan konten di masa yang akan datang. Analisis atas kompetitor juga bisa membantu Anda dalam menentukan jenis konten, output, strategi, dan pesan yang ingin disampaikan pada audiens.

Cara Menganalisis Kompetisi Media Sosial

Pentingnya analisis media sosial memungkinkan kamu untuk bisa fokus pada pembentukan strategi. Analisis kompetitor juga bisa menjadi salah satu cara untuk riset pasar yang bisa dilakukan dengan cara berikut.

1.Identifikasi konten paling menarik

Saat bergerak di industri yang sama, lakukan analisis terhadap kompetitor Anda terlebih dahulu. Hal ini akan lebih menghemat waktu daripada membuat dan menguji berbagai jenis konten baru. Pelajari interaksi yang disukai target audiens terkait produk untuk menemukan panduan atas penerapan konten ideal untuk media sosial Anda.

Jika sudah mengetahui konten yang paling disukai oleh audiens, Anda bisa mengambil inspirasi kreatif. Ingat, analisis terhadap konten kompetitor bukan bertujuan untuk meniru, tapi justru melakukan modifikasi dan mungkin menemukan celah yang bisa diisi oleh Anda.

Gunakan metrik engagement dan engagement rate untuk mengelompokkan konten berdasarkan performa dan efektivitasnya. Jika sudah mendapatkan hasil analisis dari metrik yang muncul, buat strategi yang ingin diuji pada target audiens Anda.

2. Fungsi hashtag yang efisien

Suka atau tidak, hashtag adalah bagian penting dari strategi media sosial. Penggunaan hashtag bisa membantu para pengguna baru untuk menemukan akun media sosial Anda. Jadi, pastikan untuk memilih hashtag dengan hati-hati saat menayangkan postingan.

Banyak tools yang tersedia yang untuk membantu memilih hashtag yang relevan dan sedang tren. Namun, mengetahui kinerja hashtag kompetitor tidak kalah penting, terutama hashtag yang terkait dengan industri yang berlangsung.

3. Analisis jadwal posting terbaik

Waktu posting juga bisa menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat engagement dari audiens. Anda bisa melihat kecenderungan waktu interaksi yang tepat berdasarkan data engagement konten yang dilakukan oleh para kompetitor.

Dengan target audiens yang sama, pelajari tren yang muncul di antara target pasar Anda. Hindari membuat jadwal postingan pada pilihan waktu dengan engagement yang rendah.

4. Mengetahui strategi iklan

Selain strategi organik yang diimplementasikan dalam media sosial, sebaiknya lihat juga campaign berbayar yang dilakukan kompetitor. Anda bisa melihat semua iklan aktif dari kompetitor melalui Meta Ads Library. Hal ini memungkinkan Anda untuk bisa menemukan inspirasi untuk menarik calon pelanggan melalui strategi dan copywriting yang digunakan.

5. Memahami tujuan jangka panjang

Memantau campaign yang dilakukan pesaing memiliki banyak keuntungan untuk menentukan strategi konten. Namun, hal ini perlu dicoba dan dipahami sebagai strategi jangka panjang untuk tetap kompetitif di masa depan.

Pahami channel yang ditargetkan untuk pertumbuhan campaign. Pahami upaya yang dilakukan untuk membangun kehadiran yang berkelanjutan dan nyata. Penting untuk mengetahui hal-hal tersebut karena Anda juga harus mempertahankan online presence di platform yang tepat untuk mengidentifikasi peluang pertumbuhannya.

Itulah cara melakukan analisis media sosial yang bisa Anda lakukan dalam membuat strategi bisnis jangka panjang. Anda bisa melakukan eksplorasi dan analisis melalui Corporate Digital Marketing Strategy untuk mengetahui channel yang tepat dalam mempertahankan eksistensi brand di tengah persaingan pasar.

Penggunaan media sosial menjadi salah satu channel yang krusial untuk mengembangkan bisnis. Tidak hanya sebagai identitas brand, media sosial juga bahkan bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan prospek transaksi produk yang ingin dicapai.

Tingginya persaingan dalam membuat konten media sosial mendorong setiap brand untuk selalu update dengan perkembangan tren terkini. Untuk membuat konten yang tepat guna, kamu harus mengetahui target pasar dan juga strategi yang digunakan kompetitor. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi brand untuk tetap unggul di pasaran.

Mengumpulkan insight dari kompetitor juga bisa membantu brand untuk membuat prediksi perencanaan konten di masa mendatang. Hal ini bisa dilakukan dengan cara menganalisis kompetisi media sosial brand secara intensif dan berkesinambungan.

Mengapa Media Sosial Penting?

Memantau perkembangan media sosial dan kompetisinya bermanfaat untuk menemukan strategi yang efektif bagi brand. Anda bisa melakukan evaluasi atas potensi pertumbuhan di channel media sosial berdasarkan respons di berbagai channel dan niche konsumen.

Anda bisa membuat strategi media sosial yang efektif dengan fokus pada channel yang menghasilkan lebih banyak engagement. Perhatikan pula perkembangan brand awareness yang muncul atas konten-konten yang pernah dibuat.

Insight yang muncul dari metriks engagement juga bisa dimanfaatkan untuk pembuatan konten di masa yang akan datang. Analisis atas kompetitor juga bisa membantu Anda dalam menentukan jenis konten, output, strategi, dan pesan yang ingin disampaikan pada audiens.

Cara Menganalisis Kompetisi Media Sosial

Pentingnya analisis media sosial memungkinkan kamu untuk bisa fokus pada pembentukan strategi. Analisis kompetitor juga bisa menjadi salah satu cara untuk riset pasar yang bisa dilakukan dengan cara berikut.

1.Identifikasi konten paling menarik

Saat bergerak di industri yang sama, lakukan analisis terhadap kompetitor Anda terlebih dahulu. Hal ini akan lebih menghemat waktu daripada membuat dan menguji berbagai jenis konten baru. Pelajari interaksi yang disukai target audiens terkait produk untuk menemukan panduan atas penerapan konten ideal untuk media sosial Anda.

Jika sudah mengetahui konten yang paling disukai oleh audiens, Anda bisa mengambil inspirasi kreatif. Ingat, analisis terhadap konten kompetitor bukan bertujuan untuk meniru, tapi justru melakukan modifikasi dan mungkin menemukan celah yang bisa diisi oleh Anda.

Gunakan metrik engagement dan engagement rate untuk mengelompokkan konten berdasarkan performa dan efektivitasnya. Jika sudah mendapatkan hasil analisis dari metrik yang muncul, buat strategi yang ingin diuji pada target audiens Anda.

2. Fungsi hashtag yang efisien

Suka atau tidak, hashtag adalah bagian penting dari strategi media sosial. Penggunaan hashtag bisa membantu para pengguna baru untuk menemukan akun media sosial Anda. Jadi, pastikan untuk memilih hashtag dengan hati-hati saat menayangkan postingan.

Banyak tools yang tersedia yang untuk membantu memilih hashtag yang relevan dan sedang tren. Namun, mengetahui kinerja hashtag kompetitor tidak kalah penting, terutama hashtag yang terkait dengan industri yang berlangsung.

3. Analisis jadwal posting terbaik

Waktu posting juga bisa menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat engagement dari audiens. Anda bisa melihat kecenderungan waktu interaksi yang tepat berdasarkan data engagement konten yang dilakukan oleh para kompetitor.

Dengan target audiens yang sama, pelajari tren yang muncul di antara target pasar Anda. Hindari membuat jadwal postingan pada pilihan waktu dengan engagement yang rendah.

4. Mengetahui strategi iklan

Selain strategi organik yang diimplementasikan dalam media sosial, sebaiknya lihat juga campaign berbayar yang dilakukan kompetitor. Anda bisa melihat semua iklan aktif dari kompetitor melalui Meta Ads Library. Hal ini memungkinkan Anda untuk bisa menemukan inspirasi untuk menarik calon pelanggan melalui strategi dan copywriting yang digunakan.

5. Memahami tujuan jangka panjang

Memantau campaign yang dilakukan pesaing memiliki banyak keuntungan untuk menentukan strategi konten. Namun, hal ini perlu dicoba dan dipahami sebagai strategi jangka panjang untuk tetap kompetitif di masa depan.

Pahami channel yang ditargetkan untuk pertumbuhan campaign. Pahami upaya yang dilakukan untuk membangun kehadiran yang berkelanjutan dan nyata. Penting untuk mengetahui hal-hal tersebut karena Anda juga harus mempertahankan online presence di platform yang tepat untuk mengidentifikasi peluang pertumbuhannya.

Itulah cara melakukan analisis media sosial yang bisa Anda lakukan dalam membuat strategi bisnis jangka panjang. Anda bisa melakukan eksplorasi dan analisis melalui Corporate Digital Marketing Strategy untuk mengetahui channel yang tepat dalam mempertahankan eksistensi brand di tengah persaingan pasar.

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta 12430
Indonesia
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Indonesia