Marketing mix adalah salah satu konsep fundamental dalam dunia pemasaran yang penting untuk dipahami oleh para pebisnis dan pemasar. Konsep ini telah berkembang selama bertahun-tahun dan tetap relevan hingga saat ini.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang apa itu marketing mix, tujuannya, manfaatnya, serta konsep-konsep yang terkait dengannya.
Marketing mix adalah konsep dasar dalam pemasaran yang merujuk pada kombinasi elemen-elemen yang digunakan oleh perusahaan untuk mempromosikan dan menjual produk atau layanan mereka.
Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Neil Borden pada tahun 1964 yang terinspirasi dari gagasan James Cullington tahun 1948. Borden awalnya menyusun daftar elemen marketing mix yang terdiri dari 12 aspek.
Namun, konsep ini kemudian disederhanakan dan dipopulerkan oleh Jerome McCarthy pada tahun 1968 menjadi empat aspek pokok yang dikenal dengan istilah 4P: Product (Produk), Price (Harga), Place (Tempat), dan Promotion (Promosi).
Berikut pembahasan lebih detail tentang konsep dalam 4P marketing mix:
Produk adalah barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen. Bisa berupa produk fisik, layanan, atau bahkan ide.
Dalam mengembangkan produk, perusahaan perlu mempertimbangkan kualitas, desain, fitur, nama merek, kemasan, dan layanan.
Penting bagi perusahaan untuk melakukan riset ekstensif sebelum mengembangkan produk, karena setiap produk memiliki siklus hidup yang berfluktuasi.
Mulai dari fase pertumbuhan, fase kematangan, hingga fase penurunan penjualan.
Harga adalah elemen penting kedua dalam marketing mix. Penetapan harga adalah keputusan yang memengaruhi profitabilitas perusahaan.
Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penetapan harga meliputi:
Tempat mengacu pada bagaimana produk didistribusikan dan dibuat tersedia bagi konsumen.
Hal ini meliputi pemilihan saluran distribusi, logistik, lokasi penjualan, dan aksesibilitas produk. Di era digital, "tempat" juga mencakup platform online dan e-commerce.
Promosi melibatkan semua aktivitas komunikasi yang dilakukan perusahaan untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen tentang produk mereka.
Ini bisa mencakup periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal, dan pemasaran langsung.
Seiring berjalannya waktu, konsep marketing mix telah berkembang. Beberapa ahli pemasaran telah mengusulkan penambahan elemen baru.
Salah satu yang populer adalah konsep 7P, yang menambahkan tiga elemen baru:
Dalam konsep 7P marketing mix, 'People' mengacu pada semua individu yang terlibat langsung atau tidak langsung dalam penyampaian produk atau layanan kepada konsumen.
Ini termasuk:
Melibatkan metode dan alur kerja yang digunakan untuk menyampaikan produk atau layanan. Ini mencakup:
Lingkungan di mana layanan diberikan dan interaksi antara perusahaan dan pelanggan terjadi. Contohnya:
Konsep lain yang dikembangkan adalah 4C yang lebih berorientasi pada konsumen. Robert F. Lauterborn mengusulkan 4C ini pada tahun 1990:
Tujuan utama dari marketing mix adalah untuk menciptakan strategi pemasaran yang efektif dan komprehensif.
Dengan mempertimbangkan keempat elemen 4P, perusahaan dapat:
Dikutip dari Investopedia, marketing mix bisa membantu organisasi membuat keputusan strategis ketika meluncurkan produk baru atau merevisi produk yang sudah ada.
Penerapan konsep marketing mix memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan. Beberapa di antaranya adalah:
Marketing mix membantu pebisnis memahami arus biaya dan pendapatan sesuai dengan situasi pasar.
Manfaat marketing mix selanjutnya yakni perusahaan dapat mengalokasikan sumber daya mereka secara lebih efektif.
Konsep ini membantu mengalokasikan tanggung jawab untuk setiap divisi dengan tugas yang jelas.
Marketing mix menyederhanakan dan menyatukan berbagai kegiatan pemasaran menjadi satu kerangka yang lebih mudah dikelola.
Dengan mempertimbangkan semua elemen, perusahaan dapat menciptakan strategi pemasaran yang lebih efektif dan terintegrasi.
Marketing mix adalah konsep yang penting dalam merencanakan dan mengimplementasikan strategi pemasaran. Dengan memahami dan menerapkan konsep ini dengan baik, Anda dapat menciptakan pendekatan pemasaran yang lebih efektif dan terintegrasi.
Meski begitu, fleksibilitas dalam menerapkan konsep marketing mix sangatlah penting. Seiring berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, Anda mungkin perlu menyesuaikan pendekatannya.
Untuk membantu memahami lebih dalam dan menerapkan prinsip-prinsip ini dengan efektif, kami mengajak Anda untuk mengikuti kelas Customer Satisfaction & Relationship Program dari prasmul-eli.
Program ini dirancang khusus untuk memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan Anda.