Beranda
>
Gagasan
>
Artikel

Memahami Marketing Mix: Definisi, Konsep, Tujuan, dan Manfaat

Article-Banner-September-No.9.jpg

Marketing mix adalah salah satu konsep fundamental dalam dunia pemasaran yang penting untuk dipahami oleh para pebisnis dan pemasar. Konsep ini telah berkembang selama bertahun-tahun dan tetap relevan hingga saat ini. 

Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang apa itu marketing mix, tujuannya, manfaatnya, serta konsep-konsep yang terkait dengannya.

Definisi Marketing Mix

Marketing mix adalah konsep dasar dalam pemasaran yang merujuk pada kombinasi elemen-elemen yang digunakan oleh perusahaan untuk mempromosikan dan menjual produk atau layanan mereka. 

Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Neil Borden pada tahun 1964 yang terinspirasi dari gagasan James Cullington tahun 1948. Borden awalnya menyusun daftar elemen marketing mix yang terdiri dari 12 aspek. 

Namun, konsep ini kemudian disederhanakan dan dipopulerkan oleh Jerome McCarthy pada tahun 1968 menjadi empat aspek pokok yang dikenal dengan istilah 4P: Product (Produk), Price (Harga), Place (Tempat), dan Promotion (Promosi).

Konsep Marketing Mix

Berikut pembahasan lebih detail tentang konsep dalam 4P marketing mix:

  1. Product (Produk) 

Produk adalah barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan konsumen. Bisa berupa produk fisik, layanan, atau bahkan ide. 

Dalam mengembangkan produk, perusahaan perlu mempertimbangkan kualitas, desain, fitur, nama merek, kemasan, dan layanan.

  • Kualitas: mencakup daya tahan, keandalan, presisi, dan kemudahan penggunaan produk.
  • Fitur: karakteristik yang melengkapi fungsi dasar produk.
  • Desain: penampilan dan fungsi produk.
  • Branding: nama, simbol, atau desain yang mengidentifikasi dan membedakan produk.
  • Kemasan: wadah atau pembungkus produk yang juga berfungsi sebagai alat pemasaran.
  • Layanan: layanan tambahan yang meningkatkan pengalaman pelanggan, seperti garansi.

Penting bagi perusahaan untuk melakukan riset ekstensif sebelum mengembangkan produk, karena setiap produk memiliki siklus hidup yang berfluktuasi. 

Mulai dari fase pertumbuhan, fase kematangan, hingga fase penurunan penjualan.

  1. Price (Harga) 

Harga adalah elemen penting kedua dalam marketing mix. Penetapan harga adalah keputusan yang memengaruhi profitabilitas perusahaan. 

Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam penetapan harga meliputi:

  • Biaya produksi dan distribusi
  • Margin keuntungan yang diinginkan
  • Harga pesaing
  • Persepsi nilai pelanggan
  • Elastisitas permintaan
  • Strategi penetapan harga (misalnya, skimming atau penetrasi)
  1. Place (Tempat) 

Tempat mengacu pada bagaimana produk didistribusikan dan dibuat tersedia bagi konsumen. 

Hal ini meliputi pemilihan saluran distribusi, logistik, lokasi penjualan, dan aksesibilitas produk. Di era digital, "tempat" juga mencakup platform online dan e-commerce.

  1. Promotion (Promosi) 

Promosi melibatkan semua aktivitas komunikasi yang dilakukan perusahaan untuk menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan konsumen tentang produk mereka.

Ini bisa mencakup periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan personal, dan pemasaran langsung.

Seiring berjalannya waktu, konsep marketing mix telah berkembang. Beberapa ahli pemasaran telah mengusulkan penambahan elemen baru. 

Salah satu yang populer adalah konsep 7P, yang menambahkan tiga elemen baru:

  1. People (Orang) 

Dalam konsep 7P marketing mix, 'People' mengacu pada semua individu yang terlibat langsung atau tidak langsung dalam penyampaian produk atau layanan kepada konsumen. 

Ini termasuk:

  • Karyawan: terutama mereka yang berinteraksi langsung dengan pelanggan. 
  • Manajemen: membuat keputusan strategis. 
  • Budaya perusahaan: memengaruhi cara karyawan berinteraksi dengan pelanggan. 
  • Pelanggan: dapat mempengaruhi persepsi calon pelanggan lain.
  1. Process (Proses)

Melibatkan metode dan alur kerja yang digunakan untuk menyampaikan produk atau layanan. Ini mencakup:

  • Sistem pemesanan dan pembayaran
  • Manajemen antrian
  • Standardisasi layanan
  • Penanganan keluhan pelanggan
  1. Physical Evidence (Bukti Fisik)

Lingkungan di mana layanan diberikan dan interaksi antara perusahaan dan pelanggan terjadi. Contohnya: 

  • Desain fasilitas
  • Peralatan
  • Seragam karyawan
  • Situs web

Konsep lain yang dikembangkan adalah 4C yang lebih berorientasi pada konsumen. Robert F. Lauterborn mengusulkan 4C ini pada tahun 1990:

  1. Customer Solution (Solusi Pelanggan): berfokus pada kebutuhan pelanggan daripada produk.
  2. Cost (Biaya): mempertimbangkan total biaya kepemilikan bagi pelanggan.
  3. Convenience (Kenyamanan): menekankan kemudahan akses bagi pelanggan.
  4. Communication (Komunikasi): menekankan dialog dua arah dengan pelanggan.

Tujuan Marketing Mix

Tujuan utama dari marketing mix adalah untuk menciptakan strategi pemasaran yang efektif dan komprehensif. 

Dengan mempertimbangkan keempat elemen 4P, perusahaan dapat:

  1. Memposisikan produk atau jasa mereka dengan tepat di pasar.
  2. Menarik perhatian konsumen target.
  3. Menciptakan nilai bagi pelanggan.
  4. Membangun keunggulan kompetitif.
  5. Meningkatkan penjualan dan pangsa pasar.

Dikutip dari Investopedia, marketing mix bisa membantu organisasi membuat keputusan strategis ketika meluncurkan produk baru atau merevisi produk yang sudah ada.

Manfaat Marketing Mix

Penerapan konsep marketing mix memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Analisis Keuangan yang Lebih Baik

Marketing mix membantu pebisnis memahami arus biaya dan pendapatan sesuai dengan situasi pasar.

  1. Alokasi Sumber Daya yang Baik 

Manfaat marketing mix selanjutnya yakni perusahaan dapat mengalokasikan sumber daya mereka secara lebih efektif.

  1. Memfasilitasi Proses Komunikasi

Konsep ini membantu mengalokasikan tanggung jawab untuk setiap divisi dengan tugas yang jelas.

  1. Penyederhanaan Strategi Pemasaran

Marketing mix menyederhanakan dan menyatukan berbagai kegiatan pemasaran menjadi satu kerangka yang lebih mudah dikelola.

  1. Meningkatkan Efektivitas Pemasaran

Dengan mempertimbangkan semua elemen, perusahaan dapat menciptakan strategi pemasaran yang lebih efektif dan terintegrasi.

Marketing mix adalah konsep yang penting dalam merencanakan dan mengimplementasikan strategi pemasaran. Dengan memahami dan menerapkan konsep ini dengan baik, Anda dapat menciptakan pendekatan pemasaran yang lebih efektif dan terintegrasi. 

Meski begitu, fleksibilitas dalam menerapkan konsep marketing mix sangatlah penting. Seiring berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, Anda mungkin perlu menyesuaikan pendekatannya. 

Untuk membantu memahami lebih dalam dan menerapkan prinsip-prinsip ini dengan efektif, kami mengajak Anda untuk mengikuti kelas Customer Satisfaction & Relationship Program dari prasmul-eli. 

Program ini dirancang khusus untuk memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana meningkatkan kepuasan pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan Anda.

ARTIKEL TERKAIT