Beranda
>
Gagasan
>
Artikel

Mengapa Brand Value Begitu Penting? Ketahui Cara Mengukur dan Contoh Penerapannya

Article-Banner-October-No.3.webp

Zaman sekarang banyak produk dan brand yang berlomba-lomba mencari perhatian konsumen. Untuk mampu memenangkan hati konsumen, harus ada brand value yang membuat produk dicap layak beli dan gunakan.

Jika Anda melihat ragam brand besar yang ada di pasaran, mereka tidak hanya menjual produknya. Namun, mereka membentuk citra produk sesuai dengan target pasar dan tren saat ini. 

Value atau nilai yang telah mereka bangun sudah tertanam dalam pasar dan pikiran pembelinya. Dengan begitu mereka hanya memaksimalkan strategi marketing untuk memastikan brand tetap relevan.

Akan tetapi, bagaimana caranya membentuk dan meningkatkan brand value agar semakin dikenal konsumen? Kali ini, kami akan membahas caranya secara mendalam, termasuk contoh kasusnya.

Apa Itu Brand Value?

Brand value adalah nilai dan prinsip fundamental yang akan memengaruhi perusahaan dalam mengambil keputusan, termasuk dalam pembuatan produk dan usaha promosinya. 

The Branding Journal mengaitkan brand value dengan citra dan “kemasan” yang coba ditampilkan brand kepada calon pembeli atau konsumen setia.

Contoh-contoh nilai tersebut adalah:

  • Melindungi alam
  • Keberagaman
  • Lokalisasi
  • Transparansi
  • Inklusivitas

Value tersebut kemudian dituangkan dalam strategi produk, marketing, dan penjualan. Maka tidak heran, brand value berkaitan erat dengan hubungan brand dan produk dengan konsumennya. Sebab, setiap konsumen punya kepentingan dan tujuan saat menggunakan produk sebuah brand tersebut.

Banyak konsumen yang tidak hanya melihat fungsi dan manfaat produk, tapi juga misi dan prinsip sebuah brand. Contohnya di Indonesia sendiri, semakin banyak brand yang mengklaim nilai-nilai lokal dan halal. Kedua brand value tersebut yang akhirnya membuat konsumen melakukan pembelian.

Manfaat Brand Value

Beberapa manfaat memiliki dan menjalankan sebuah brand value adalah:

  • Membantu bisnis membangun kelompok konsumen loyal.
  • Membantu memastikan penjualan meningkat.
  • Dapat menjadi “senjata utama” bisnis untuk menarik perhatian calon konsumen.
  • Membantu konsumen membuat keputusan untuk membeli produk Anda.
  • Menjadi identitas brand dan cara bisnis menjalankan strategi marketingnya.
  • Bukan hanya konsumen, brand value juga membantu bisnis menemukan pekerja dengan nilai yang sama.
  • Menjadi panutan dalam proses membuat keputusan akhir.
  • Membentuk standar dalam bisnis dan karyawan.

Cara Mengukur Brand Value

Kesuksesan sebuah brand harus dilihat dari berbagai aspek, salah satunya adalah brand value. Ketika brand value tinggi, tentu bisnis dapat dikatakan sudah mencapai atau sedang menuju kesuksesan.

Untuk mengukur brand value, ada beberapa pendekatan yang biasa digunakan:

  1. Citra perusahaan

Pendekatan ini mengukur dan menilai bagaimana brand berinteraksi dengan konsumen, dampak interaksi pada psikologi konsumen (membeli atau tidak), dan apakah nilai-nilai brand tertuang atau tersampaikan dalam strategi mereka.

  1. Nilai perusahaan

Untuk pendekatan ini membutuhkan data perusahaan, seperti angka pendapatan, angka produksi, pengeluaran, hingga keuntungan. Data-data tersebut digunakan untuk membuat estimasi atau prediksi terhadap pendapatan serta keuntungan brand di masa depan. Tujuannya untuk memastikan bagaimana caranya brand value tetap dapat relevan dan dibutuhkan konsumen.

  1. Persepsi konsumen

Terakhir, Anda dapat menggunakan metode survei untuk mengetahui persepsi dan pendapat konsumen tentang produk serta brand Anda. Apakah mereka sudah merasakan bahwa brand value Anda sudah sesuai? Apakah brand value sudah tertuang dalam produk-produk yang Anda jual?

Cara Meningkatkan Brand Value

Melansir Qualtrics, berikut empat cara meningkatkan brand value Anda:

  1. Siapkan rencana marketing dan advertising

Usaha marketing membantu meningkatkan brand awareness dan pemahaman konsumen terhadap nilai brand. Hal tersebut membantu brand meyakinkan konsumen untuk menjadi pembeli loyal. 

Brand value juga menjadi topik utama dalam strategi konten marketing. Dengan tujuan untuk menyampaikan pesan dan nilai yang dipegang oleh brand kepada konsumen.

  1. Pakai strategi ambassador dan sponsor

Tentunya untuk memilih brand ambassador, brand harus memastikan orang tersebut punya nilai yang sama dengan brand. Dengan begitu brand value dapat tersampaikan dengan tepat.

Tujuan utamanya tentu menambah awareness terhadap nilai-nilai produk Anda. Selain itu, Anda juga dapat meningkatkan citra brand apabila brand ambassador tersebut juga punya citra yang positif.

  1. Utamakan pengalaman konsumen

Dengan pengalaman dan layanan konsumen yang terbaik, Anda dapat meningkatkan brand value di pasar. Sebab, meskipun kualitas produk Anda begitu tinggi, jika layanan konsumennya buruk, tetap saja nilai dan citra brand tidak akan bagus. 

Konsumen juga dipercaya rela untuk mengeluarkan uang lebih banyak ketika mendapatkan pengalaman dan layanan yang baik saat membeli produk Anda.

  1. Lakukan analisis pada kompetitor

Gunakan analisis ini untuk menemukan nilai-nilai yang belum mereka miliki dan dicari oleh konsumennya. Anda dapat melakukan analisis ini dengan data atau langsung menyasar konsumen yang belum menggunakan produk Anda. Kenali profil konsumen kompetitor Anda sebelum melakukan survei agar lebih spesifik dan tepat sasaran.

Contoh Brand Value

Nike

Brand value Nike adalah menginspirasi, inovasi, dipakai seluruh atlet di dunia, autentik, unik, dan relevan. Nilai-nilai tersebut mereka tunjukkan melalui beragam campaign terkait bahan pembuatan sepatu hingga memilih brand ambassador mereka.

Nike juga tidak membatasi diri pada satu jenis olahraga, mereka menargetkan seluruh olahraga dan memastikan sepatu mereka punya banyak kegunaan. Mereka juga menggunakan nilai-nilai yang berbeda untuk setiap channel marketing mereka. Tujuannya untuk menjaring kelompok konsumen yang berbeda dari masing-masing platform.

Lego

Brand value dari Lego adalah menyenangkan, kreativitas, imajinasi, belajar, peduli, dan berkualitas. Nilai-nilai tersebut berkaitan langsung dengan konsep bermain, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Nilai tersebut juga menjadi elemen penting dalam perusahaan dan setiap toko mereka.

Anda pasti pernah mengunjungi toko Lego dan mendapati ada area khusus untuk bermain Lego secara gratis. Hal tersebut adalah bentuk brand value mereka dan memastikan konsumen tertarik untuk melakukan pembelian.

Itulah pemaparan lengkap tentang brand value yang harus Anda pahami. Untuk membangun hal yang satu ini, Anda perlu rencana dan tujuan yang jelas. 

Pastikan juga brand value tersebut sesuai dengan target konsumen Anda. Nilai-nilai tersebut juga harus dijunjung tinggi dan diterapkan dalam setiap strategi produk.

Apabila Anda ingin belajar lebih jauh tentang cara mengembangkan brand, ikut short program Strategic Brand Management dari prasmul-eli.

Dapatkan ilmu dan pengalaman yang relevan langsung dari profesional serta ahli branding.
Kunjungi halaman ini untuk pelajari lebih jauh dan daftar programnya!

ARTIKEL TERKAIT