Semakin berkembangnya sebuah bisnis, perusahaan mungkin membuat keputusan untuk menyewa outsource atau jasa pihak ketiga dalam upaya meningkatkan efektivitas dan produktivitas perusahaan. Produk white label biasanya tidak menggunakan identitas brand atau perusahaan.
White labeling terjadi ketika sebuah bisnis menyewa pihak ketiga untuk mengembangkan ide produk, jasa atau strategi pemasaran dari perusahaan lain. Banyak perusahaan menggunakan white label marketing untuk mengembangkan bisnis mereka dan menjangkau audiens yang lebih besar.
White label marketing adalah ketika sebuah bisnis menggunakan layanan pemasaran perusahaan lain di bawah nama (perusahaan) sendiri. Perusahaan pemasaran memproduksi konten pemasaran di bawah nama dan merek perusahaan asli.
Misalnya, perusahaan blogging memiliki spesialisasi dalam penulisan konten dan desain grafis. Mereka dapat menggunakan white label marketing untuk terhubung dengan tim pemasaran yang lebih besar. Tim pemasaran ini dapat memberikan layanan tambahan seperti desain website dan riset Search Engine Optimization (SEO).
White label marketing dapat melibatkan banyak bagian dari kampanye pemasaran. Sebuah perusahaan dapat memilih jenis white label marketing untuk segala aspek dalam rencana pemasaran mereka atau mereka dapat memilih satu atau beberapa dari layanan berikut:
Bisnis yang ingin berkembang dan meningkatkan layanan pemasarannya dapat menggunakan white label marketing. Sebuah perusahaan dapat memilih untuk menggunakan white label marketing pada setiap tahap perkembangannya. Misalnya, sebuah perusahaan yang sedang berkembang dan tidak memiliki tim pemasaran internal mungkin dapat menjangkau digital marketing agency untuk layanan pemasaran.
Perusahaan yang sedang berkembang dapat menggunakan white label marketing untuk menawarkan layanan tambahan bagi klien mereka yang sudah ada. Perusahaan yang sudah stabil mungkin menggunakan white label marketing untuk memperbaiki atau meningkatkan area rencana pemasarannya.
Berikut merupakan beberapa keuntungan menggunakan white label marketing:
Lebih banyak waktu untuk dihabiskan untuk proyek bisnis lainnya
Ketika sebuah perusahaan menggunakan rencana white label marketing, pemilik bisnis dapat menggunakan lebih banyak waktu untuk proyeknya yang lain. Dengan white label marketing, agensi eksternal dapat melakukan analisis pasar, mengembangkan strategi baru, dan merancang produk. Maka hal ini akan dapat menghemat banyak waktu dan usaha bisnis utama dan dapat dialihkan ke area lain.
Biaya lebih rendah
Melalui white label marketing, perusahaan dapat menggunakan jasa atau produk digital marketing agency sehingga perusahaan dapat menghemat pengeluaran terkait rekrutmen dan pelatihan (karyawan). Sebuah bisnis juga dapat menurunkan biaya overhead dengan menggunakan keahlian dan teknologi perusahaan lain.
Meningkatkan efektivitas rencana pemasaran
Ketika sebuah perusahaan menggunakan white label marketing, mereka terhubung dengan tim pemasaran yang ahli. Hal ini dapat membantu meningkatkan efektivitas pemasaran secara keseluruhan. Sebuah tim ahli dapat memberikan layanan khusus yang mungkin berhasil menjangkau target audiens yang lebih besar.
Akses ke lebih banyak layanan pemasaran
Beberapa perusahaan menggunakan white label marketing untuk meningkatkan jumlah layanan pemasaran yang dapat mereka tawarkan kepada konsumen. Contohnya, sebuah perusahaan pada bidang pengelolaan website, seperti desain dan pengembangan website memutuskan menggunakan white label marketing untuk menjalin kerja sama dengan agensi lokal yang memiliki spesialisasi dalam bidang lain, seperti penulisan konten.
Potensi pendapatan tambahan
White label marketing dapat membantu sebuah bisnis untuk memiliki pendapatan tambahan. White label marketing dapat meningkatkan efektivitas strategi pemasaran, jumlah layanan dan kepuasan konsumen, yang kemudian menghasilkan banyak penjualan.
Akses ke teknologi baru
Beberapa perusahaan dapat menggunakan white label marketing untuk mengakses teknologi pemasaran terbaru. Sebuah perusahaan yang memiliki spesialisasi di bidang strategi dan teknologi pemasaran terbaru dapat menawarkan layanan pemasaran dengan biaya lebih rendah. Perusahaan lain kemudian dapat menggunakan jasa ini tanpa harus mendesain sendiri dari awal.
Berikut adalah beberapa tips jika Anda berencana untuk mengimplementasikan white label marketing:
Tentukan kekuatan dan kelemahan perusahaan
Saat merencanakan penggunaan white label marketing, penting untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan perusahaan Anda. Hal ini dapat membantu Anda untuk merencanakan rencana pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda. Kelemahan atau tidak adanya sebuah keahlian dalam perusahaan Anda, maka kekurangan itulah yang harus diisi dengan white label marketing.
Definisikan merek dan image perusahaan
Agensi white label marketing dapat mendesain produk sesuai dengan merek dan image perusahaan Anda. Pertimbangkan untuk membuat pedoman merek dan image perusahaan untuk membantu menerapkan rencana penggunaan white label marketing. Ini dapat membantu mengekspresikan ide dan membagikan tujuan perusahaan Anda dengan tim pemasaran eksternal.
Pertimbangkan layanan yang dibutuhkan konsumen
Saat memilih white label marketing, pikirkan layanan yang dibutuhkan atau diinginkan oleh konsumen Anda. Membuat daftar layanan tambahan yang diinginkan atau dapat digunakan konsumen dapat membantu untuk memilih rencana pemasaran.
Analisis kampanye pemasaran sebelumnya
Analisis elemen yang berhasil pada campaign sebelumnya dan temukan area untuk semakin berkembang. Contoh, jika kampanye pemasaran melalui email menghasilkan banyak pendapatan bagi perusahaan, maka Anda dapat memutuskan untuk tetap melakukan hal tersebut in-house. Tetapi jika biaya digital advertisement menjadi lebih mahal jika dilakukan in-house, maka perusahaan Anda dapat memilih agensi white label marketing yang ahli dalam hal ini untuk membantu meningkatkan area ini.
Evaluasi catatan keuangan
Menilai biaya dan pendapatan penjualan perusahaan dapat membantu untuk membuat anggaran rencana pengaplikasian white label marketing. Pertimbangkan untuk melihat penjualan periode terakhir dan membuat sasaran penjualan baru yang terkait dengan kampanye pemasaran tertentu. Anda juga dapat melihat biaya overhead dan biaya pemasaran saat ini untuk menilai rencana white label marketing.
Menggunakan white label marketing memberikan banyak keuntungan dan kesempatan berkembang bagi perusahaan Anda. Tetapi penting untuk mengetahui serta memahami kekuatan dan kelemahan perusahaan. Dalam usaha pemenuhan kebutuhan konsumen, perusahaan Anda tetap fokus pada merek dan image yang ditawarkan tanpa mengganggu anggaran perusahaan.