Saat Anda berpikir untuk mendapatkan promosi jabatan, hal ini mungkin memang layak didapatkan. Dalam sebuah proses organisasional, promosi bisa menjadi hal yang wajar terjadi dan bisa diajukan oleh siapa saja.
The Hartford�s 2015 Millennial Leadership Survey menunjukkan bahwa 80% dari profesional muda memiliki keinginan untuk mengisi posisi pemimpin. Namun, hanya 12% yang benar-benar memiliki posisi managerial resmi dalam industrinya. Karena itu, memperoleh kenaikan promosi menjadi hal yang wajar daripada menunggu kesempatan datang kepada Anda.
Hubungan positif dengan atasan akan membuat tatanan manajerial cenderung memandang Anda sebagai bagian tak terpisahkan dari organisasi. Saat jajaran pemimpin mengetahui peran Anda, mereka akan mengetahui bahwa keberadaan Anda bisa diandalkan secara konsisten di dalam tim.
Saat ingin memulai percakapan tentang kemungkinan promosi, pastikan Anda sudah berkontribusi dengan baik di dalam tim. Mulailah dengan membuat daftar kontribusi yang spesifik.
Agar lebih meyakinkan, buat metriks yang jelas terhadap tujuan yang sudah Anda capai atau bahkan sudah dilampaui. Hal ini akan memberikan gambaran bahwa pencapaian Anda layak untuk diberi ganjaran yang sesuai baik dari segi peran maupun kompensasi.
Penting untuk mengetahui cara berkontribusi yang tepat pada perusahaan. Namun, lebih penting lagi untuk dapat melakukan beberapa tanggung jawab di luar lingkup peran Anda saat ini. Hal ini bisa dianggap sebagai proyek tambahan yang memang sengaja dilakukan.
Saat Anda mengambil tanggung jawab tambahan, hal ini membuktikan bahwa kemampuan Anda sudah melampaui beban kerja yang seharusnya dimiliki. Karena itulah, penanganan beban kerja yang menuntut biasanya dilanjutkan dengan adanya promosi. Hal ini juga dapat membantu Anda untuk memperluas networking.
Beerly Friedmann, Content Manager di MyFoodSubscription mencatat bahwa promosi yang berhasil bukan hanya dilihat dari value, tapi juga timing. Jangan meminta atau berdiskusi tentang promosi saat manajer Anda sedang melakukan perjalanan bisnis penting atau ada hal mendesak yang sedang terjadi. Tunda hingga Anda menemukan waktu yang tepat.
Anda sebaiknya juga mengetahui kondisi keuangan perusahaan. Misalnya, Anda harus mulai mulai mengajukan promosi beberapa bulan sebelum penentuan budgeting. Jika ada terlalu banyak tantangan yang perlu ditangani oleh perusahaan, tunggu sampai ada peningkatan positif pada situasi perusahaan secara umum.
Mengambil tanggung jawab tambahan adalah cara efektif untuk menunjukkan bahwa Anda siap untuk pekerjaan yang diinginkan. Namun, selalu ikut serta mengambil bagian juga terkadang dapat lebih baik dari sekadar menangani tugas tambahan.
Cara paling mudah adalah mengamati para profesional di perusahaan. Jadikan peran mereka sebagai inspirasi yang Anda inginkan suatu hari nanti. Dengan begitu, Anda memiliki teladan yang baik dan bisa bertindak sebagai panutan.
Ada banyak hal yang dapat memotivasi Anda untuk mendapatkan promosi. Hal utama biasanya terfokus pada aspirasi karir. Namun, hal terpenting dalam mempertimbangkan kebutuhan organisasi adalah merenungkan cara untuk dapat membantu memenuhinya.
Perhatikan hal-hal yang masih kurang dari perusahaan. Cobalah untuk memberikan saran sebagai kontribusi nyata yang dapat menguntungkan perusahaan. Agar mendapatkan posisi yang diinginkan, Anda perlu memberikan inovasi yang bisa bermanfaat bagi perusahaan.
Kesenjangan yang dimiliki perusahaan mungkin membutuhkan keterampilan khusus. Karena itulah, Anda perlu mengembangkan diri untuk memiliki kemampuan yang dibutuhkan agar dapat mengisi kesenjangan tersebut.
Respons setiap orang dalam memberikan kritik selalu berbeda. Sering kali, kritik diberikan dalam bentuk keluhan atau bersikap apatis. Hal terbaik dalam memberikan kritik yang positif adalah dengan membuat ide untuk dapat diterapkan di dalam perusahaan. Jika ide yang diajukan dapat menghadapi masalah, promosi jabatan bukan hal yang mustahil.
Gunakan setiap peluang agar dapat mengembangkan keterampilan dan potensi diri. Akan lebih baik untuk mengambil peran dan tidak menunggu pelatihan yang diberikan dari perusahaan. Salah satu upaya dalam memberikan tanggung jawab secara pribadi adalah mengikuti program pelatihan dari prasmul eli.
Pengembangan diri sangat penting untuk menjadi modal dalam memberikan kontribusi pada perusahaan. Terlebih lagi, hal ini penting untuk mengembangkan potensi diri sesuai dengan pengalaman kerja di lapangan.