Peran marketing communication (MarCom) menjadi sangat vital dalam sebuah perusahaan. Divisi inilah yang menjembatani seluruh komunikasi, baik internal maupun eksternal perusahaan. Orang-orang di dalamnya biasanya perlu menyampaikan pesan atau membantu orang lain untuk mengenalkan seluruh elemen perusahaan
MarCom harus berurusan dengan awak media untuk membangun image baik dalam pemberitaan. Selain itu, tugas MarCom juga melakukan direct marketing, sales presentations, dan sponsorship dalam sebuah acara besar. Di sisi lain, mereka pun perlu memberitahukan program dan produk yang dimiliki oleh perusahaan kepada seluruh karyawan perusahaan.
Profesi marketing communication dianggap pekerjaan yang sangat bergengsi. Anda butuh banyak keahlian untuk bisa terjun langsung ke dalam pekerjaan ini. Untuk lebih jelasnya, simak tujuan seorang marketing communication dalam sebuah perusahaan.
1. Menghubungkan perusahaan dengan konsumen
Dalam hal pemasaran, tugas marketing communication tentunya menyampaikan pesan dari perusahaan kepada konsumen. Peran penting ini bertujuan membangun sebuah brand sehingga lebih dikenal dan tepercaya. Dengan begitu, orang akan lebih tahu tentang latar belakang perusahaan hingga produk yang dipasarkan.
Pesan yang disampaikan oleh marketing communication bisa dalam banyak bentuk. Mereka bisa menjalin komunikasi dengan awak media untuk memberikan pemberitaan sehingga orang bisa mencarinya sendiri. Bisa juga melakukan kontak langsung dengan konsumen melalui media sosial, newsletter, atau aktivitas perusahaan.
2. Membangun citra brand
Branding tidak dibangun dalam waktu singkat. Karena itu, salah satu tugas dari marketing communication adalah membangun citra yang tepat untuk sebuah perusahaan. Seorang marketing communication harus menggunakan gaya yang konsisten untuk bisa ditangkap oleh konsumen.
Segala hal tentang tampilan produk, bahasa yang dipakai, hingga penentuan harga menjadi elemen dalam pemasaran itu sendiri. Marketing communication harus menaruh posisi yang tepat dalam citra perusahaan. Hal ini juga berkaitan dengan advertising dan materi promosi yang akan digunakan oleh sebuah perusahan.
3. Melakukan riset untuk perusahaan
Beberapa marketing communication juga punya tugas menjadi penyambung para pemangku kepentingan di perusahaan dengan pasar. Mereka harus pandai membaca pergerakan tren yang terjadi dalam sektor yang digeluti oleh perusahaan. Setelah itu, MarCom perlu membuat sebuah laporan untuk membantu manajemen perusahaan membuat strategi.
Tugas marketing communication belum selesai sampai di situ. Mereka juga harus menjadi penyambung lidah antara pihak manajemen dengan seluruh elemen dalam perusahaan tentang hal-hal baru. Dengan begitu, seluruh bagian dari perusahaan bisa tetap berjalan beriringan.
4. Melakukan direct selling
Marketing communication juga dituntut untuk bisa memasarkan produk secara langsung ke tangan end user. Cara yang digunakan tentunya bisa sangat beragam. Seorang marketing communication perlu berada sangat dekat dengan konsumen. Mereka harus membangun kepercayaan pelanggan tentang produk yang dipasarkan.
Para marketing communication perlu memiliki bekal pengetahuan tentang produk yang mereka pasarkan. Kadang, sebuah negosiasi langsung terjadi antara brand dengan konsumen melalui perantara marketing communication. Setidaknya, mereka harus bisa menjelaskan kelebihan yang membuat produk dan layanan tersebut berbeda dengan kompetitor.
MarCom pun harus membuat produk dan layanan yang diberikan dekat dengan konsumen. Dengan begitu, konsumen bisa mendapatkan pengalaman langsung dan memberikan penilaian. Dari situ, mereka perlu mengumpulkan feedback dari para pelanggan. Berbagai masukkan bisa menjadi landasan untuk perusahaan menyediakan produk dan layanan yang sesuai dengan pelanggan.
Tingkatkan keahlian Anda dalam memahami komunikasi pemasaran dengan paradigma baru yang berkembang melalui program Integrated Marketing Communication dari prasmul eli. Anda akan diberikan pembelajaran terkait cara melihat perkembangan perilaku konsumen di era digital. Anda juga bisa berdiskusi langsung dengan pakar untuk mendapatkan insight yang baik untuk meningkatkan karier.
Peran marketing communication (MarCom) menjadi sangat vital dalam sebuah perusahaan. Divisi inilah yang menjembatani seluruh komunikasi, baik internal maupun eksternal perusahaan. Orang-orang di dalamnya biasanya perlu menyampaikan pesan atau membantu orang lain untuk mengenalkan seluruh elemen perusahaan
MarCom harus berurusan dengan awak media untuk membangun image baik dalam pemberitaan. Selain itu, tugas MarCom juga melakukan direct marketing, sales presentations, dan sponsorship dalam sebuah acara besar. Di sisi lain, mereka pun perlu memberitahukan program dan produk yang dimiliki oleh perusahaan kepada seluruh karyawan perusahaan.
Profesi marketing communication dianggap pekerjaan yang sangat bergengsi. Anda butuh banyak keahlian untuk bisa terjun langsung ke dalam pekerjaan ini. Untuk lebih jelasnya, simak tujuan seorang marketing communication dalam sebuah perusahaan.
1. Menghubungkan perusahaan dengan konsumen
Dalam hal pemasaran, tugas marketing communication tentunya menyampaikan pesan dari perusahaan kepada konsumen. Peran penting ini bertujuan membangun sebuah brand sehingga lebih dikenal dan tepercaya. Dengan begitu, orang akan lebih tahu tentang latar belakang perusahaan hingga produk yang dipasarkan.
Pesan yang disampaikan oleh marketing communication bisa dalam banyak bentuk. Mereka bisa menjalin komunikasi dengan awak media untuk memberikan pemberitaan sehingga orang bisa mencarinya sendiri. Bisa juga melakukan kontak langsung dengan konsumen melalui media sosial, newsletter, atau aktivitas perusahaan.
2. Membangun citra brand
Branding tidak dibangun dalam waktu singkat. Karena itu, salah satu tugas dari marketing communication adalah membangun citra yang tepat untuk sebuah perusahaan. Seorang marketing communication harus menggunakan gaya yang konsisten untuk bisa ditangkap oleh konsumen.
Segala hal tentang tampilan produk, bahasa yang dipakai, hingga penentuan harga menjadi elemen dalam pemasaran itu sendiri. Marketing communication harus menaruh posisi yang tepat dalam citra perusahaan. Hal ini juga berkaitan dengan advertising dan materi promosi yang akan digunakan oleh sebuah perusahan.
3. Melakukan riset untuk perusahaan
Beberapa marketing communication juga punya tugas menjadi penyambung para pemangku kepentingan di perusahaan dengan pasar. Mereka harus pandai membaca pergerakan tren yang terjadi dalam sektor yang digeluti oleh perusahaan. Setelah itu, MarCom perlu membuat sebuah laporan untuk membantu manajemen perusahaan membuat strategi.
Tugas marketing communication belum selesai sampai di situ. Mereka juga harus menjadi penyambung lidah antara pihak manajemen dengan seluruh elemen dalam perusahaan tentang hal-hal baru. Dengan begitu, seluruh bagian dari perusahaan bisa tetap berjalan beriringan.
4. Melakukan direct selling
Marketing communication juga dituntut untuk bisa memasarkan produk secara langsung ke tangan end user. Cara yang digunakan tentunya bisa sangat beragam. Seorang marketing communication perlu berada sangat dekat dengan konsumen. Mereka harus membangun kepercayaan pelanggan tentang produk yang dipasarkan.
Para marketing communication perlu memiliki bekal pengetahuan tentang produk yang mereka pasarkan. Kadang, sebuah negosiasi langsung terjadi antara brand dengan konsumen melalui perantara marketing communication. Setidaknya, mereka harus bisa menjelaskan kelebihan yang membuat produk dan layanan tersebut berbeda dengan kompetitor.
MarCom pun harus membuat produk dan layanan yang diberikan dekat dengan konsumen. Dengan begitu, konsumen bisa mendapatkan pengalaman langsung dan memberikan penilaian. Dari situ, mereka perlu mengumpulkan feedback dari para pelanggan. Berbagai masukkan bisa menjadi landasan untuk perusahaan menyediakan produk dan layanan yang sesuai dengan pelanggan.
Tingkatkan keahlian Anda dalam memahami komunikasi pemasaran dengan paradigma baru yang berkembang melalui program Integrated Marketing Communication dari prasmul eli. Anda akan diberikan pembelajaran terkait cara melihat perkembangan perilaku konsumen di era digital. Anda juga bisa berdiskusi langsung dengan pakar untuk mendapatkan insight yang baik untuk meningkatkan karier.
