Sebagai pemimpin, ada aspek penting yang harus Anda miliki dalam gaya kepemimpinan sendiri atau self leadership. Kemampuan self leadership merupakan tahap kepemimpinan yang perlu dimiliki setiap pemimpin. Untuk lebih jelasnya, berikut
pengertian self leadership dan 4 aspek yang perlu Anda miliki sebagai pemimpin.
Self leadership adalah cara seorang pemimpin yang bisa memengaruhi pemikiran, perasaan, dan tindakan kepada orang lain, demi tujuan dan target yang dibuat. Istilah self leadership atau kepemimpinan diri pertama kali digunakan oleh Charles Mans pada tahun 1983.
Self leadership merupakan salah satu faktor kesuksesan yang menentukan keberhasilan individu dan organisasi atau perusahaan. Setiap orang perlu memiliki gaya kepemimpinan sendiri untuk menetapkan tujuan dan mengambil tanggung jawab untuk meraih target tersebut.
Untuk menjadi pemimpin yang andal, Anda perlu memiliki empat aspek penting dalam self leadership. Empat aspek tersebut adalah self awareness, self management, other
awareness, dan other management. Berikut penjelasan lengkap seputar empat aspek
penting dalam self leadership.
Aspek pertama yang penting untuk Anda miliki sebagai self leader adalah kemampuan untuk memahami dan mengakui kekuatan serta kelemahan yang dimiliki diri sendiri.
Sebagai pemimpin yang baik, Anda perlu mengerti tentang diri sendiri. Tidak hanya kelebihan, tetapi juga kekurangan dalam diri.
Seorang pemimpin tidak hanya boleh hanya fokus kelebihannya saja karena bisa terbentuk pribadi arogan dan egois. Padahal, pemimpin harus bisa mendengarkan orang lain. Nah, sebelum mendengar orang lain, Anda perlu mendengar diri sendiri.
Setelah mengetahui, memahami, dan mengerti kelebihan serta kekurangan diri sendiri,
seorang pemimpin perlu memiliki self management. Self management adalah
kemampuan untuk memaksimalkan kelebihan dan mengurangi atau memperbaiki kelemahan.
Hal ini menjadi aspek penting dalam self leadership karena seorang pemimpin perlu bisa mengendalikan dirinya sendiri. Saat merasa ada kekurangan, dia bisa memperbaiki atau setidaknya mengurangi kelemahan dalam diri.
Sebagai contoh, Anda sadar memiliki sikap yang ambisius dalam mengejar target. Ambisius ini bisa menjadi bumerang bila Anda terlalu memaksakan kehendak sehingga
menyulitkan orang lain. Pahami kemampuan tim agar ketika mengejar target, para
anggota tidak merasa terpaksa.
Sebaliknya, pemimpin juga perlu bisa menggali dan memaksimalkan kelebihan dalam dirinya. Ambil contoh, Anda paham kalau memiliki kelebihan mudah beradaptasi dengan
baik. Jadikan ini cara untuk lebih dekat dengan staf tanpa mengganggu privasinya.
Aspek penting bagi seorang pemimpin tidak hanya tentang kemampuan dirinya, tetapi juga orang lain. Maka dari itu, other awareness adalah aspek penting dalam self leadership.
Other awareness menjadi dorongan untuk membaca, memahami, dan menganalisa potensi dan kebutuhan orang lain. Seorang pemimpin tentu tidak bekerja sendiri, ia akan banyak berhubungan dengan staf dan anggota tim lainnya.
Seorang pemimpin yang baik perlu memiliki kemampuan untuk membaca dan menganalisa potensi anggota timnya. Bahkan, seorang pemimpin juga perlu memahami kebutuhan orang lain, terkait dengan pekerjaan.
Aspek terakhir yang tidak kalah penting adalah other management yang berhubungan dengan other awareness.
Other management yang dimaksud terkait dengan kemampuan untuk mendorong orang lain atau anggota tim berdasarkan kelebihan dan potensi mereka. Contohnya, anggota tim menyukai desain grafis padahal tugasnya bukan itu.
Anda sebagai pemimpin bisa memberikan pelatihan untuk mengasah kemampuan dan bakatnya. Pelatihan tersebut bisa memberikan semangat untuk anggota tim dalam belajar hal baru.
Proses penguasaan skill atau pembaruan kemampuan sangat penting sebagai bekal untuk menuju jenjang karier lebih berkembang.
Sebagai pemimpin, Anda perlu melatih diri untuk tetap belajar, sehingga terus mengalami pembaruan dari sisi soft skill dan hard skill. Ketika melakukan pengembangan kemampuan yang ada dalam diri, Anda juga bersiap menuju karier yang lebih baik.
Untuk menjadi pemimpin yang mumpuni, Anda bisa mengikuti kelas pendek tentang self leadership di prasmul eli. Short programs akan sangat bermanfaat untuk membantu peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan di tempat kerja.
Sebagai pemimpin, ada aspek penting yang harus Anda miliki dalam gaya kepemimpinan sendiri atau self leadership. Kemampuan self leadership merupakan tahap kepemimpinan yang perlu dimiliki setiap pemimpin. Untuk lebih jelasnya, berikut
pengertian self leadership dan 4 aspek yang perlu Anda miliki sebagai pemimpin.
Self leadership adalah cara seorang pemimpin yang bisa memengaruhi pemikiran, perasaan, dan tindakan kepada orang lain, demi tujuan dan target yang dibuat. Istilah self leadership atau kepemimpinan diri pertama kali digunakan oleh Charles Mans pada tahun 1983.
Self leadership merupakan salah satu faktor kesuksesan yang menentukan keberhasilan individu dan organisasi atau perusahaan. Setiap orang perlu memiliki gaya kepemimpinan sendiri untuk menetapkan tujuan dan mengambil tanggung jawab untuk meraih target tersebut.
Untuk menjadi pemimpin yang andal, Anda perlu memiliki empat aspek penting dalam self leadership. Empat aspek tersebut adalah self awareness, self management, other
awareness, dan other management. Berikut penjelasan lengkap seputar empat aspek
penting dalam self leadership.
Aspek pertama yang penting untuk Anda miliki sebagai self leader adalah kemampuan untuk memahami dan mengakui kekuatan serta kelemahan yang dimiliki diri sendiri.
Sebagai pemimpin yang baik, Anda perlu mengerti tentang diri sendiri. Tidak hanya kelebihan, tetapi juga kekurangan dalam diri.
Seorang pemimpin tidak hanya boleh hanya fokus kelebihannya saja karena bisa terbentuk pribadi arogan dan egois. Padahal, pemimpin harus bisa mendengarkan orang lain. Nah, sebelum mendengar orang lain, Anda perlu mendengar diri sendiri.
Setelah mengetahui, memahami, dan mengerti kelebihan serta kekurangan diri sendiri,
seorang pemimpin perlu memiliki self management. Self management adalah
kemampuan untuk memaksimalkan kelebihan dan mengurangi atau memperbaiki kelemahan.
Hal ini menjadi aspek penting dalam self leadership karena seorang pemimpin perlu bisa mengendalikan dirinya sendiri. Saat merasa ada kekurangan, dia bisa memperbaiki atau setidaknya mengurangi kelemahan dalam diri.
Sebagai contoh, Anda sadar memiliki sikap yang ambisius dalam mengejar target. Ambisius ini bisa menjadi bumerang bila Anda terlalu memaksakan kehendak sehingga
menyulitkan orang lain. Pahami kemampuan tim agar ketika mengejar target, para
anggota tidak merasa terpaksa.
Sebaliknya, pemimpin juga perlu bisa menggali dan memaksimalkan kelebihan dalam dirinya. Ambil contoh, Anda paham kalau memiliki kelebihan mudah beradaptasi dengan
baik. Jadikan ini cara untuk lebih dekat dengan staf tanpa mengganggu privasinya.
Aspek penting bagi seorang pemimpin tidak hanya tentang kemampuan dirinya, tetapi juga orang lain. Maka dari itu, other awareness adalah aspek penting dalam self leadership.
Other awareness menjadi dorongan untuk membaca, memahami, dan menganalisa potensi dan kebutuhan orang lain. Seorang pemimpin tentu tidak bekerja sendiri, ia akan banyak berhubungan dengan staf dan anggota tim lainnya.
Seorang pemimpin yang baik perlu memiliki kemampuan untuk membaca dan menganalisa potensi anggota timnya. Bahkan, seorang pemimpin juga perlu memahami kebutuhan orang lain, terkait dengan pekerjaan.
Aspek terakhir yang tidak kalah penting adalah other management yang berhubungan dengan other awareness.
Other management yang dimaksud terkait dengan kemampuan untuk mendorong orang lain atau anggota tim berdasarkan kelebihan dan potensi mereka. Contohnya, anggota tim menyukai desain grafis padahal tugasnya bukan itu.
Anda sebagai pemimpin bisa memberikan pelatihan untuk mengasah kemampuan dan bakatnya. Pelatihan tersebut bisa memberikan semangat untuk anggota tim dalam belajar hal baru.
Proses penguasaan skill atau pembaruan kemampuan sangat penting sebagai bekal untuk menuju jenjang karier lebih berkembang.
Sebagai pemimpin, Anda perlu melatih diri untuk tetap belajar, sehingga terus mengalami pembaruan dari sisi soft skill dan hard skill. Ketika melakukan pengembangan kemampuan yang ada dalam diri, Anda juga bersiap menuju karier yang lebih baik.
Untuk menjadi pemimpin yang mumpuni, Anda bisa mengikuti kelas pendek tentang self leadership di prasmul eli. Short programs akan sangat bermanfaat untuk membantu peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan di tempat kerja.
