Customer experience (CX) tidak sebatas aktivitas dan transaksi dalam bisnis. Namun, Customer experience adalah gabungan antara transaksi, perasaan, empati, dan kepercayaan konsumen terhadap bisnis.
CX yang baik juga membantu bisnis Anda mendapatkan konsumen setia dan bertambahnya angka penjualan.
Maka dari itu, simak penjelasan arti, contoh, cara mengukur, hingga meningkatkan customer experience dalam artikel ini.
Customer experience atau pengalaman konsumen adalah proses bisnis membangun rasa percaya dan hubungan erat dengan konsumen. Mulai dari proses marketing, sales, hingga customer service. Jadi, secara singkat, customer experience adalah hasil dari interaksi bisnis Anda dengan konsumen.
Hasil interaksi tersebut, seperti yang telah dipaparkan di atas, menghasilkan aksi dan perasaan. Aksi yang dimaksud antara lain transaksi dan pembelian berulang (repeat order). Sementara perasaan dalam customer experience berarti perasaan setelah menggunakan produk, perasaan setelah berinteraksi dengan bisnis, kepercayaan konsumen, hingga loyalitas.
Mengutip Oracle, strategi customer experience yang sukses harus mempertimbangkan aktivitas kompetitor, data pasar dan konsumen, dan target internal perusahaan. Dalam menjalankan strategi tersebut seluruh tim, baik itu sales, marketing, product, IT, dan customer service harus punya mindset yang sama, yaitu memberikan pengalaman terbaik untuk konsumen.
Konsumen ingin merasa punya hubungan, dihormati, dan diingat oleh brand kesukaannya. Maka, CX yang baik akan menjadi pembeda bisnis Anda dengan kompetitor. Dalam proses membangun customer experience yang baik, bisnis harus membuat interaksi yang berkesan dan memberikan rasa senang serta percaya terhadap brand.
Ada beberapa faktor yang membuat strategi dan usaha membangun CX berhasil:
Namun, seperti apa bentuk customer experience yang bagus dan buruk? Simak pemaparannya di bawah ini.
Konsumen yang melakukan transaksi berulang dan memberikan pujian terhadap produk Anda dapat menjadi contoh customer experience yang bagus. CX yang positif biasanya didorong oleh:
Customer experience yang bagus akan menggunakan berbagai channel dan platform untuk mengenal serta mendengarkan keluhan juga masukan konsumen.
Konsumen akan merasa kecewa dan frustrasi terhadap produk, layanan, hingga brand Anda. Konsumen pun akan berhenti membeli dan menggunakan produk, hingga beralih ke produk kompetitor.
Berbagai dampak tersebut datang dari perasaan tidak dianggap, tidak dimengerti, tidak dihormati, hingga konsumen merasa sulit untuk bertransaksi dengan bisnis Anda.
Beberapa bentuk customer experience yang buruk antara lain:
Melansir HubSpot berikut adalah empat cara mengukur customer experience:
Survei kepuasan pelanggan tersebut harus berisi pertanyaan seperti:
Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah contoh dan langkah mendorong konsumen untuk memberikan masukan. Penting juga untuk Anda memahami lebih mendalam terkait alasan konsumen memberikan nilai tersebut.
Jika perlu, Anda dapat meminta kontak konsumen untuk dihubungi jika ada pertanyaan lanjutan terkait hasil survei.
Setelah survei terkumpul sesuai target, maka lakukan analisis pada hasilnya. Baca dan pahami jawaban konsumen. Jika perlu, kelompokan jawaban yang serupa untuk mengetahui masukan seperti apa yang terbanyak dan dapat diterapkan oleh bisnis. Gunakan tahap ini untuk menghubungi konsumen terkait hasil survei dan berikan kupon promo sebagai bentuk apresiasi. Hal tersebut akan membantu meningkatkan customer experience.
Setiap bisnis harus memastikan retensi dan loyalitas konsumen. Maka dari itu, jika ada konsumen yang berhenti membeli produk, Anda harus tahu alasannya. Dengan mengetahui hal tersebut, bisnis akan mendapatkan masukan yang dapat menjadi perubahan untuk menarik perhatian konsumen lama.
Selain survei, jangan lupa untuk membaca keluhan dan masukan dari platform media sosial. Mulai dari pesan, komentar, hingga konten yang dibuat terkait keluhan pada produk Anda.
Customer experience adalah bagian penting dalam bisnis karena dampaknya pada loyalitas konsumen pada produk Anda.
Pelajari lebih dalam lagi tentang customer experience dan satisfaction dari profesional serta pakar industri. Daftar dan ikuti short program prasmul-eli untuk mendapatkan pelatihan serta kursus tentang Customer Satisfaction & Relationship Program sekarang juga!