Beranda
>
Gagasan
>
Artikel

Apa Itu Customer: Karakteristik, Jenis, dan Fungsinya


16 July 2024
Banner-Article-July-No.6 (1).jpg

Istilah customer pasti sudah sering Anda dengar. Namun, sebenarnya apa itu customer dan apa fungsinya untuk perkembangan bisnis? 

Customer atau pelanggan selalu menjadi perhatian utama dari setiap perusahaan. Alasannya, tanpa customer tentu tidak akan ada pendapatan. Lalu, tanpa pendapatan pastinya perusahaan tidak dapat bertahan.

Oleh karena itu, memahami customer, mulai dari definisi hingga karakteristiknya adalah hal yang sangat penting untuk kesuksesan bisnis. Customer bukan hanya sekadar pembeli produk atau jasa; mereka adalah bagian dari ekosistem bisnis yang berperan penting dalam perusahaan.

Pemahaman mendalam tentang jenis-jenis pelanggan dapat membantu perusahaan dalam mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif dan efisien. 

Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui berbagai aspek tentang customer, mulai dari definisi, karakteristik, hingga jenis-jenis dan fungsinya dalam bisnis.

Definisi Customer

Customer atau pelanggan adalah individu atau organisasi yang membeli barang atau jasa dari perusahaan. Dalam bisnis, mereka merupakan elemen paling penting karena menjadi sumber pendapatan utama bagi perusahaan.

Keberhasilan bisnis sangat tergantung pada kemampuan mereka untuk menarik, mempertahankan, dan memuaskan pelanggan. Tanpa pelanggan, perusahaan tidak dapat beroperasi dan menghasilkan keuntungan.

Karakteristik Customer

Setelah memahami apa itu customer, Anda juga perlu mengetahui seperti apa karakteristik dari customer. 

Perusahaan perlu memahami dengan mendalam siapa pelanggan mereka dan apa yang diinginkan. Pemahaman ini tidak hanya mencakup pengetahuan tentang kebutuhan dan harapan mereka, tetapi juga karakteristik unik yang membentuk keputusan pembelian mereka. 

Berikut beberapa karakteristik dari customer:

  1. Kebutuhan dan Keinginan

Customer memiliki kebutuhan dan keinginan tertentu yang ingin mereka penuhi. Perusahaan harus mampu mengidentifikasi dan memahami kebutuhan serta keinginan ini untuk dapat menawarkan produk atau layanan yang sesuai.

  1. Harapan

Customer memiliki ekspektasi tertentu terhadap produk atau layanan yang mereka beli. Harapan ini mencakup kualitas, harga, dan pelayanan.

Jika harapan ini tidak terpenuhi, pelanggan mungkin akan mencari alternatif lain.

  1. Pengalaman

Customer saat berinteraksi dengan produk atau layanan sangat memengaruhi kepuasan mereka. Pengalaman yang positif dapat meningkatkan loyalitas pelanggan, sementara pengalaman yang negatif dapat menyebabkan mereka beralih ke pesaing.

  1. Loyalitas

Loyalitas customer adalah tingkat kesetiaan mereka terhadap perusahaan atau merek tertentu. Customer yang loyal cenderung melakukan pembelian berulang dan merekomendasikan produk atau layanan kepada orang lain.

  1. Komunikasi

Customer sering berkomunikasi dengan perusahaan melalui berbagai saluran, seperti email, telepon, media sosial, dan tatap muka. Komunikasi yang efektif dan responsif dapat meningkatkan kepuasan customer.

Jenis-Jenis Customer

Memahami berbagai jenis pelanggan adalah kunci untuk merancang strategi bisnis yang efektif. Setiap pelanggan memiliki perilaku, kebutuhan, dan preferensi yang berbeda, yang memengaruhi bagaimana mereka berinteraksi dengan perusahaan.

Berikut beberapa jenis-jenis customer yang umum ditemukan dalam bisnis:

  1. Customer Baru

Customer yang baru pertama kali membeli produk atau layanan dari perusahaan. Perusahaan harus memberikan kesan yang baik untuk memastikan customer ini kembali melakukan pembelian.

  1. Customer Setia

Customer yang secara konsisten melakukan pembelian dari perusahaan dalam jangka waktu yang lama. Mereka sering kali menjadi pendukung setia merek dan berkontribusi signifikan terhadap pendapatan perusahaan.

  1. Customer Potensial

Individu atau organisasi yang memiliki kemungkinan untuk menjadi customer di masa depan. Perusahaan perlu melakukan upaya pemasaran dan penjualan untuk menarik perhatian mereka.

  1. Customer Pasif

Customer yang jarang melakukan pembelian atau hanya membeli dalam jumlah kecil. Meskipun kontribusi mereka terhadap pendapatan mungkin kecil, mereka tetap penting karena dapat berubah menjadi customer setia.

  1. Mantan Customer

Customer yang sebelumnya membeli produk atau layanan tetapi tidak lagi melakukannya. Mengetahui alasan di balik keputusan mereka untuk berhenti membeli dapat membantu perusahaan meningkatkan layanan dan produk mereka.

Fungsi Customer dalam Bisnis

Setiap bisnis yang ingin berkembang dan bertahan dalam jangka panjang harus memahami pentingnya peran customer. 

Berikut beberapa fungsi customer untuk bisnis yang perlu Anda pahami:

  1. Sumber Pendapatan

Customer adalah sumber utama pendapatan perusahaan. Tanpa pelanggan yang membeli produk atau layanan, perusahaan tidak dapat menghasilkan uang dan tetap beroperasi.

  1. Umpan Balik

Customer memberikan umpan balik yang berharga mengenai produk atau layanan. Umpan balik ini dapat membantu perusahaan memahami kekuatan dan kelemahan mereka, serta memperbaiki dan mengembangkan produk atau layanan baru.

  1. Pemasaran Word-of-Mouth

Customer yang puas cenderung merekomendasikan produk atau layanan kepada orang lain. Pemasaran dari mulut ke mulut ini adalah salah satu bentuk pemasaran yang paling efektif dan dapat meningkatkan reputasi serta pangsa pasar perusahaan.

  1. Inovasi Produk

Dengan memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan, perusahaan dapat mengembangkan produk baru yang lebih inovatif dan sesuai dengan permintaan pasar.

  1. Loyalitas

Customer yang puas dan setia cenderung melakukan pembelian berulang dan menjadi basis customer yang stabil. Loyalitas customer juga dapat membantu perusahaan bertahan dalam kondisi pasar yang sulit.

 

Setelah membaca uraian di atas, tentu Anda sudah memahami apa itu customer dan manfaatnya bagi bisnis, kan?

Customer atau pelanggan adalah elemen krusial dalam dunia bisnis. Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan baik adalah kunci untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.

Perusahaan harus selalu berfokus pada pengalaman customer, loyalitas, dan inovasi untuk tetap relevan dan kompetitif di pasar. Untuk itu, pemahaman mendalam tentang pengelolaan customer wajib dilakukan.

Pelajari lebih dalam tentang cara menjaga kepuasan dan hubungan baik dengan customer melalui program Customer Satisfaction & Relationship dari prasmul-eli.

Dengan durasi belajar dua hari, program yang bersertifikasi ISO 9001:2015 ini memiliki 10 pembahasan berikut ini:

  • Customer Satisfaction
  • Customer Value
  • Servuction System
  • Service profit chain
  • 8Ps for customer Satisfaction
  • Customer Loyalty
  • Customer Loyalty Ladder
  • Customer Relationship Management
  • Share of Wallet
  • Cross Sell and Up Sell


Hubungi prasmul-eli untuk informasi lebih lengkapnya melalui link ini!

ARTIKEL TERKAIT