Saat membangun sebuah bisnis, Anda ingin membuat produk baru yang dapat memenuhi kebutuhan pasar. Sayangnya, jika di saat yang bersamaan Anda tidak menghasilkan keuntungan, Anda merasakan stres dan tekanan untuk menjual produk baru sesegera mungkin.
Anda kemudian bertanya-tanya, apakah aplikasi hand phone, desain pakaian, atau subscription service disukai pasar? Atau malah produk tidak berkembang sehingga mempengaruhi penjualan? Dengan menggunakan Beta Tester, Anda dapat mencari tahu kemungkinan dan penyebab masalah bisnis Anda.
Beta Tester adalah cara praktis dan terjangkau untuk menghasilkan feedback pada startup atau ide baru Anda. Penggunaan Beta Tester juga memungkinkan Anda untuk memberikan informasi kepada target audiens tentang kegunaan dan keuntungan menggunakan produk. Untuk lebih jelas, berikut pembahasan tentang Beta Tester dan cara melakukan uji cobanya.
Sebuah perusahaan analisis bisnis dan data global yang menyediakan informasi pasar kepada perusahaan swasta dan investor, CB Insights melakukan survei terkait dengan alasan gagalnya sebuah brand. Survei tersebut menunjukan bahwa sebanyak 35% startup gagal karena produk yang dikeluarkan tidak dibutuhkan pasar, 20% gagal karena kalah bersaing, 15% bermasalah dengan harga, dan 8% menjual produk yang buruk.
Sebagai pelaku bisnis yang telah menghabiskan waktu berbulan-bulan bahkan mungkin tahun untuk merencanakan bisnis dan produk baru, melihat bisnis tidak berkembang atau gagal akan sangat membuat Anda sedih hingga marah.
Namun, lebih baik Anda mempelajari sumber masalahnya. Ini dilakukan agar Anda dapat meminimalisir risiko dan mengatasi masalah di kemudian hari. Beta Tester dapat membantu Anda untuk mengetahui kemungkinan sumber masalah dan memungkinkan Anda untuk mengatasi masalah sebelum produk diluncurkan. Beberapa manfaat Beta Tester di antaranya:
Tidak ada formula yang pasti untuk melakukan Beta Tester. Namun, Anda perlu mengingat bahwa eksperimen harus relevan dengan tujuan Anda. Berikut beberapa persyaratan yang Anda perlukan untuk memastikan produk siap untuk diuji coba:
Setelah memastikan produk siap diuji coba, penting bagi Anda untuk mengetahui target pasar, sebab mereka adalah subyek utama uji coba ini. Lebih baik lagi jika target pasar diisi dari berbagai macam orang-orang dari latar belakang dan usia yang beragam. Karena jika semua orang yang ada di Beta Tester adalah anggota keluarga atau teman, feedback yang dihasilkan pun tidak akan otentik.
Untuk menemukan Beta Tester, berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan:
Demand pasar tinggi dan akan terus meningkat. Dengan menggunakan aplikasi dan situs website Beta Tester, bisnis Anda dapat lebih mudah memahami kebutuhan pasar.