Beranda
>
Gagasan
>
Artikel

Bagaimana Permintaan Tercipta di Pasar?

22-Feb-Sohibi-PermintaanPasar.jpg

Berbicara mengenai pasar rasanya tidak akan lengkap jika tidak berbicara mengenai permintaan dan penawaran (supply and demand). Kedua istilah ini memang sudah tidak asing, khususnya dalam pembahasan ekonomi mikro. Permintaan dan penawaran menggambarkan kecenderungan aktivitas konsumen dan produsen dalam kegiatan jual beli.

Banyaknya permintaan akan selalu berbanding terbalik dengan harga sehingga saat harga barang tinggi, permintaan akan menurun dan sebaliknya. Sementara itu, penawaran berbanding lurus dengan harga. Jika harga turun, penawaran pun akan turun begitu pula sebaliknya.

Apabila digambarkan pada sebuah grafik, kedua kurva akan saling bertemu pada titik ekuilibrium. Titik inilah yang menunjukkan besarnya harga yang disepakati baik oleh pembeli maupun penjual. Ketika harga telah disepakati, maka pertukaran barang pun dapat terjadi.

Pentingnya Riset atas Supply and Demand

Sebagai seorang produsen yang menyediakan barang maupun jasa, tentu Anda perlu mengamati bagaimana tren permintaan dari pasar. Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar dapat mengetahui respon konsumen terhadap potensi barang atau jasa yang Anda tawarkan. Dengan begitu, Anda pun dapat mengetahui kemungkinan produk yang akan Anda tawarkan akan laku di pasaran atau tidak.

Namun, melakukan riset terhadap permintaan konsumen tidak hanya sekedar untuk mengetahui bahwa ada konsumen yang akan membeli produk Anda. Lebih jauh lagi, hal ini akan sangat bermanfaat karena dapat membantu Anda untuk mengumpulkan informasi mengenai strategi penetapan harga, ide dan langkah pemasaran, pembelian, hingga potensi mitra bisnis yang bisa Anda dapatkan.

Setelah mengetahui pentingnya mencari informasi terkait permintaan dari konsumen, sekarang Anda perlu mengetahui bahwa tren permintaan akan sangat fluktuatif seiring waktu. Hal ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang muncul di lingkungan konsumen.

Faktor-faktor yang bisa berpengaruh pada tren tersebut di antaranya perubahan musim atau cuaca, hingga bencana alam dan pandemi. Selain itu, permintaan terbentuk atas banyaknya orang yang ingin membeli produk Anda, seberapa besar mereka bersedia untuk membayar, dan seberapa banyak produk itu tersedia.

Menganalisis permintaan di pasar akan membantu Anda untuk terhindar dari memproduksi barang yang tidak diinginkan oleh konsumen. Selain itu, hal ini pun akan membantu Anda dapat mengatur alur produksi dan distribusi. Hal ini dapat mencegah Anda menimbun barang terlalu lama atau bahkan mengalami kekosongan barang.

Ketika Anda akan melakukan riset mengenai permintaan, Anda perlu membedakan antara permintaan individu dan permintaan pasar. Permintaan individu datang dari seseorang secara personal, sedangkan permintaan pasar mencakup perilaku yang ditunjukkan oleh sejumlah individu pada sebuah segmen tertentu. Permintaan individu tidaklah mencerminkan perilaku masyarakat secara umum. Oleh karena itu, Anda harus dapat melakukan riset pada konsumen secara keseluruhan dengan tingkat preferensi terhadap produk yang beragam.

Cara Mengetahui Jumlah Permintaan dari Calon Konsumen

Untuk mengetahui permintaan pasar secara keseluruhan, Anda dapat memulai dengan melakukan survey sederhana kepada sejumlah orang secara personal atau menunjukkan produk Anda kepada sejumlah orang dan melihat respon yang diberikan.

Namun, tentu saja cara ini membutuhkan waktu dan tenaga yang cukup besar. Terdapat beberapa alternatif lain yang dapat memudahkan Anda untuk mengetahui tren pada permintaan pasar, berikut alternatifnya.

  1. Menggunakan search engine optimization tool

Saat ini, terdapat banyak sekali alat pencari yang dapat Anda gunakan untuk membantu pencarian daring Anda secara optimal. Anda dapat memilih untuk menggunakan alat yang tersedia secara gratis maupun berbayar. Tentu perbedaan biaya akan membuat fitur yang ditawarkan pun berbeda.

Contohnya pada Google Trends, Anda dapat mengetikkan sebuah kata kunci yang berkaitan dengan topik atau produk yang sedang Anda analisis. Anda dapat menyetel pencarian berdasarkan waktu atau lokasi untuk mengetahui tren yang sedang berlangsung. 

Selain itu, Anda pun dapat melihat seberapa banyak kata kunci tersebut dicari oleh orang banyak serta seberapa besar tingkat kompetensi yang terjadi di pasar mengenai sebuah produk secara spesifik.

  1. Menggunakan social listening tool

Alat ini mengumpulkan berbagai percakapan yang terjadi di media sosial mengenai suatu produk, industri, merk, dsb. Anda akan ‘dibantu’ untuk melakukan pencarian secara spesifik dan membuat simpulan dari analisis berbagai data. Singkatnya, alat ini akan menunjukkan kepada Anda berbagai tanggapan masyarakat atas suatu produk melalui sosial media.

Kemudian, Anda pun perlu memperhatikan aktivitas yang dilakukan oleh pesaing Anda. Berapa kisaran harga yang ditawarkan oleh pesaing Anda untuk satu produk yang sama. Hal ini berlaku pada pesaing yang menjual produk secara langsung ataupun yang menjadi pihak ketiga.

Tidak dapat dimungkiri, menjalankan bisnis memang bukan hal yang mudah. Namun, semangat dan ide-ide cemerlang akan menambah gairah Anda untuk terus berinovasi dan menghadirkan produk yang disukai oleh konsumen.

Untuk itu, Anda harus dapat menyiapkan segala sesuatunya dengan rapi dan terencana. Melakukan riset mengenai permintaan pasar menjadi salah satu modal Anda untuk menyiapkan strategi bisnis yang baik.

Terlepas dari skala besar dan kecil, jumlah permintaan dalam sebuah bisnis akan dipengaruhi oleh banyak faktor. Situasi yang chaos harus dapat diantisipasi, terutama oleh para eksekutif bisnis. Melalui program Strategic Business Analysis, peserta dapat mempelajari aktivitas perumusan dan implementasi strategi untuk dapat menjaga masa depan perusahaan.

ARTIKEL TERKAIT