Untuk menentukan pengambilan keputusan sehari-hari, karyawan selalu bergantung pada kode etik di tempat kerja. Karena kode etik adalah pedoman utama dan referensi bagi para karyawan beserta seluruh pihak lain yang ada di tempat kerja.
Oleh karena itu, apa pun industri bisnis yang dijalani, baik itu besar maupun kecil penting bagi perusahaan untuk menerapkan etika di tempat kerja. Hal ini dilakukan untuk mengatur individu atau organisasi saat beroperasi. Dengan begitu, akan tercipta lingkungan kerja yang positif bagi karyawan, pebisnis, dan pemangku kepentingan yang lain.
Konsep etika di tempat kerja sudah ada sejak lama. Namun, baru dalam beberapa dekade terakhir ini menjadi bagian penting dalam praktik bisnis. Konsep etika di tempat kerja didasarkan pada gagasan bahwa karyawan memiliki tanggung jawab kepada atasan, dan begitu juga sebaliknya. Tanggung jawab tersebut termasuk mematuhi kode etik yang mengatur suatu organisasi.
Ada sejumlah faktor yang dapat mempengaruhi terciptanya lingkungan kerja yang baik. Salah satu faktor penting tersebut adalah memiliki kode etik yang dapat dipahami dan dilakukan oleh seluruh pihak di tempat kerja. Kode etik dapat membantu menciptakan budaya dalam organisasi, seperti karyawan akan merasa bertanggung jawab atas setiap tindakan, dan menghormati orang lain.
Agar tercipta lingkungan kerja yang kondusif, dan kinerja karyawan yang produktif para pebisnis harus memastikan bahwa kode etik sudah diterapkan dengan baik. Kode etik harus dapat memastikan karyawan mengetahui kebijakan-kebijakan yang di tempat kerja. Ini termasuk menyiapkan sistem untuk melaporkan pelanggaran, mendisiplinkan pelanggar, dan melatih karyawan tentang cara mematuhi kode etik.
Oleh karena itu, kode etik harus ditulis dengan menjelaskan misi, nilai, dan prinsip perusahaan. Kode ditulis dengan nilai-nilai yang ingin dipupuk oleh perusahaan dalam diri para pemimpin, dan karyawan. Ini dilakukan dengan maksud untuk memberikan standar perilaku profesional yang diinginkan di tempat kerja. Dengan begitu kode etik dapat menjadi tolak ukur yang dapat digunakan untuk mengatur kinerja individu, dan organisasi.
Karena mendorong diskusi tentang etika, dan kepatuhan dalam pekerjaan sehari-hari, kode etik dapat memberikan banyak manfaat bagi karyawan maupun pebisnis.
Kebijakan etika di tempat kerja yang baik dapat membantu menciptakan lingkungan yang positif bagi karyawan. Ini sangat penting, sebab dapat membantu mendorong karyawan untuk bertanggung jawab atas tindakan mereka, dan bertindak secara etis. Tidak hanya itu, ini juga akan memudahkan karyawan untuk mengambil keputusan dalam pekerjaan sehari-hari.
Tuduhan negatif dan diperlakukan tidak adil adalah hal terakhir yang karyawan inginkan. Untuk memastikan karyawan mendapatkan hak-haknya, kode etik di tempat kerja harus diberlakukan. Karena etika dapat membantu memastikan bahwa situasi-situasi tersebut akan ditangani dengan benar, dan bahwa hak semua yang terlibat akan dihormati.
Kebijakan etika di tempat kerja yang dilakukan dengan baik dapat menghasilkan hasil yang positif bagi seluruh karyawan, dan pemangku kepentingan lain. Ini termasuk peningkatan produktivitas, dan efisiensi, pengurangan biaya, dan peningkatan kepuasan konsumen.
Namun, tidak hanya itu, etika perusahaan terhadap karyawan akan mempengaruhi citra perusahaan di mata audiens. Saat ini banyak audiens yang sadar dengan isu-isu sosial, seperti ketenagakerjaan. Tidak jarang audiens akan meninggalkan penggunaan produk hanya karena kode etik perusahaan yang buruk. Semakin baik perusahaan memperlakukan karyawan, semakin kredibel juga citra perusahaan di mata audiens.
Meskipun terdengar tidak memiliki kaitannya, nyatanya audiens tidak ingin terlihat mendukung apa pun yang berkaitan dengan sesuatu yang tidak di mata sosial. Oleh karena itu, kode etik juga dapat berfungsi sebagai pernyataan untuk publik tentang yang diperjuangkan perusahaan, komitmen perusahaan terhadap standar profesional yang tinggi, dan perilaku yang benar.
Etika di tempat kerja yang baik dapat memberikan banyak manfaat baik bagi karyawan maupun pengusaha. Ini dapat membantu menciptakan lingkungan yang positif, melindungi hak-hak karyawan, dan menghasilkan hasil yang positif bagi para pemberi kerja.