Mengenal Keyword, Elemen Penting dalam Digital Marketing yang Harus Dipahami

Keyword adalah istilah yang sering muncul dalam dunia SEO dan digital marketing, tapi apakah Anda benar-benar tahu seberapa pentingnya hal yang satu ini? 

Keyword sering kali digunakan oleh pengguna internet saat mencari informasi di mesin pencari. Namun, pernahkah Anda merasa bingung saat mendengar istilah "keyword" dalam dunia digital marketing? 

Jangan khawatir, artikel ini akan membantu Anda memahami tentang keyword dengan lebih mudah. Mulai dari pengertian hingga cara memilih keyword yang tepat untuk strategi pemasaran digital. 

Definisi Keyword

Keyword atau kata kunci adalah kata atau frasa yang digunakan ketika mencari informasi di internet. 

Misalnya, jika seseorang ingin tahu "cara membuat kue cokelat", mereka mungkin akan mengetikkan keyword seperti "resep kue cokelat" di mesin pencarian seperti Google.

Jika Anda menulis artikel tentang topik yang sama, penting untuk menggunakan keyword "resep kue cokelat" di dalam artikel Anda. 

Tujuannya adalah agar mesin pencari bisa memahami bahwa artikel Anda relevan dengan apa yang dicari orang. Semakin relevan artikel Anda, semakin besar kemungkinan konten tersebut muncul di hasil pencarian.

Alasan Pentingnya Keyword

Keyword adalah jembatan yang menghubungkan konten dengan audiens yang tepat.

Mengutip Hubspot, keyword penting karena membantu Anda memahami apa yang dicari oleh pengguna internet dan jenis konten yang dibutuhkan oleh mereka. 

Dengan menggunakan keyword yang tepat, Anda bisa:

1. Membantu orang menemukan konten Anda 

Keyword yang tepat membantu website Anda muncul di halaman hasil pencarian (SERP). 

Semakin relevan keyword yang digunakan dengan apa yang dicari oleh pengguna, semakin besar kemungkinan konten Anda tampil di halaman pertama Google

2. Menarik audiens yang relevan

Dengan menggunakan keyword yang spesifik dan relevan, Anda bisa menjangkau orang-orang yang memang benar-benar tertarik dengan topik yang dibahas atau produk yang ditawarkan.

Misalnya, jika Anda menggunakan keyword "kue ulang tahun anak custom". Maka kemungkinan besar, orang yang mencari keyword tersebut adalah mereka yang sedang mencari kue ulang tahun khusus untuk anaknya. 

Sehingga peluang mereka untuk membeli produk Anda menjadi lebih besar.

3. Membangun strategi konten

Dengan menggunakan keyword yang tepat, Anda bisa membuat konten yang lebih fokus dan sesuai dengan apa yang orang cari.

Penentu Kualitas Keyword

Tidak semua keyword memiliki nilai yang sama dalam strategi SEO. 

Keyword adalah faktor utama yang memengaruhi seberapa efektif sebuah konten muncul di hasil pencarian, tetapi kualitas keyword tidak hanya dilihat dari volumenya saja. 

Melainkan, ada beberapa faktor yang menentukan kualitas sebuah keyword. Mari kita bahas satu per satu:

1. Search Volume (Volume Pencarian) 

Dilansir dari Ahrefs, search volume adalah jumlah berapa kali sebuah keyword dicari setiap bulannya. 

Misalnya, jika kita mencari kata "sepatu olahraga", mungkin kata tersebut memiliki volume pencarian yang tinggi karena banyak orang mencarinya setiap bulan.

Namun, yang perlu diperhatikan di sini adalah volume pencarian yang tinggi juga biasanya diiringi dengan persaingan yang lebih ketat. 

Artinya, semakin banyak orang yang mencari kata kunci tersebut, semakin banyak pula website yang berusaha untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian. 

Oleh karena itu, kita harus mempertimbangkan persaingan ini ketika memilih keyword.

2. Keyword Difficulty (Tingkat Kesulitan Keyword) 

Keyword difficulty menunjukkan seberapa sulit untuk mendapatkan posisi teratas di hasil pencarian Google untuk sebuah keyword tertentu. 

Tingkat kesulitan ini diukur dalam skala dari 0-100, di mana semakin tinggi skalanya maka semakin sulit juga untuk bersaing.

Sebagai contoh, jika sebuah keyword memiliki tingkat kesulitan 80 atau lebih, tentu perlu melakukan banyak optimasi agar konten bisa bersaing di halaman pertama mesin pencarian. 

Baik dari sisi kualitas konten, backlink, maupun teknik SEO lainnya, agar bisa bersaing dengan situs-situs besar yang juga menargetkan keyword tersebut.

Jadi, untuk website yang baru berkembang, disarankan untuk memilih keyword dengan tingkat kesulitan yang lebih rendah atau sedang.

3. Traffic Potential (Potensi Trafik) 

Traffic potential menunjukkan seberapa banyak trafik atau pengunjung yang bisa kita dapatkan jika berhasil mencapai posisi teratas di hasil pencarian. 

Namun, yang menarik adalah satu artikel di website tidak hanya muncul untuk satu keyword saja, tapi juga bisa muncul di berbagai keyword yang mirip.

Artinya, dengan satu konten saja, kita berpotensi mendapatkan trafik dari beberapa keyword sekaligus, bukan hanya dari keyword utama. 

4. Cost Per Click (CPC) 

Jika Anda tertarik dengan iklan berbayar, CPC menunjukkan berapa biaya yang harus dibayar pengiklan untuk setiap klik pada iklan yang menargetkan keyword tertentu. 

Semakin tinggi nilai CPC, biasanya semakin besar nilai komersial dari keyword tersebut.

Contoh Penerapan Keyword dalam Konten

Agar lebih jelas, mari kita lihat contoh penerapan keyword dalam sebuah artikel. Misalnya, Anda ingin menulis artikel tentang "cara merawat kucing peliharaan".

Judul artikelnya adalah "5 Cara Merawat Kucing Peliharaan agar Sehat"

Dalam artikel ini, Anda bisa menyisipkan beberapa keyword terkait seperti:

• Cara merawat kucing
• Tips kesehatan kucing
• Makanan terbaik untuk kucing
• Jadwal vaksin kucing
• Perawatan bulu kucing

Ingat, jangan terlalu memaksakan penggunaan keyword.

Keyword adalah salah satu elemen penting dalam SEO, tetapi penyisipannya harus dilakukan secara alami agar artikel tetap nyaman dibaca. 

Googlebot sekarang sudah semakin pintar dalam memahami konteks, jadi fokus saja pada membuat konten yang berkualitas dan bermanfaat bagi pembaca.

Apabila Anda ingin memiliki pemahaman yang lebih mendalam mengenai bidang Digital Marketing, sebaiknya ikuti program Digital Marketing Fundamental dari prasmul-eli. 

Klik di sini untuk membaca informasi selengkapnya!