Saat ini produk digital adalah entitas bisnis yang menggiurkan. Banyak pebisnis baru muncul berkat kehadiran produk digital dan ketersediaan platform untuk menjual atau memasarkannya.
Bisnis produk digital dapat dimulai ketika Anda masih kerja kantoran. Sebab, bisnis ini dapat menjadi pendapatan tambahan atau passive income Anda.
Jika Anda termasuk salah satu orang yang tertarik untuk membangun bisnis produk online, maka ketahui informasi lengkapnya berikut ini.
Produk digital adalah entitas atau produk serta jasa yang dibuat, dipasarkan, dan digunakan menggunakan teknologi digital. Dengan kata lain, produk digital adalah produk yang tidak punya bentuk fisik dan hanya dapat digunakan dalam lingkup digital.
Beberapa contoh bisnis produk digital yang pasti Anda sudah pakai atau gunakan setiap hari antara lain:
Brand-brand di atas tidak menawarkan produk yang dapat dipegang atau digunakan secara fisik. Mereka menawarkan produk digital seperti platform media sosial online, jasa transportasi online, platform streaming musik, hingga video.
Bisnis produk digital adalah bagian dari usaha digitalisasi yang sudah berlangsung lama. Pasar Indonesia juga masih punya potensi besar untuk bisnis-bisnis produk digital.
Berikut adalah beberapa kelebihan dan manfaat yang dapat dirasakan dari berbisnis produk digital:
Ciri dan karakteristik produk digital yang sering Anda temui antara lain:
Melansir Productfolio, berikut adalah beberapa tipe produk digital dan contohnya:
Tipe ini mencakup semua jenis aplikasi yang ada di smartphone maupun laptop Anda. Mulai dari aplikasi produktivitas, hiburan, desain, media sosial, streaming, dan lainnya. Contoh produk digital ini adalah: Netflix, Spotify, YouTube, TikTok, Google Chrome, Microsoft Office, WhatsApp, dan masih banyak lainnya.
Konten digital hadir dalam berbagai jenis atau bentuk, seperti e-book, musik, video, artikel, hingga podcast. Contoh konten digital adalah Instagram Reels, YouTube Shorts, artikel online di media, lagu dan podcast di Spotify, serta audiobook,
Platform online meliputi beragam platform digital yang pengguna gunakan untuk berinteraksi dengan produk, melakukan transaksi, hingga berbagi konten. Contoh dari platform online antara lain media sosial (Instagram, X, Facebook), e-commerce (Tokopedia, Shopee, TikTok Shop), dan marketplace online (OLX, Facebook Marketplace).
Jenis produk digital ini adalah bisnis menawarkan aplikasi sebagai solusi atas masalah mereka, serta aplikasi tersebut dikelola oleh pihak bisnis, bukan pengguna. Contoh dari SaaS adalah perangkat kolaborasi berbasis cloud seperti Google Drive dan perangkat CRM seperti HubSpot.
Jasa digital berarti jasa yang ditawarkan melalui internet, contohnya online course (Skill Academy), telemedicine (Halodoc, Alodokter), dan jasa digital marketing (agency SEO dan media sosial).
Anda dapat memasarkan dan menjual produk digital Anda, mulai dari aplikasi hingga jasa digital melalui berbagai channel online, menurut Shopify. Berikut adalah beberapa rekomendasinya:
Itulah pembahasan lengkap seputar produk digital. Dapat disimpulkan bahwa produk digital adalah entitas bisnis yang terus berkembang dan punya pasar yang semakin luas. Terlebih dengan berkembangnya teknologi, platform digital juga ikut berubah demi memenuhi kebutuhan konsumen atau pengguna.
Jika Anda tertarik untuk membangun serta menjalankan bisnis produk digital, ikuti short program prasmul-eli yang membahas lengkap tentang Business Development Planning.
Dalam kelas tersebut, Anda dapat belajar langsung dari pebisnis yang berpengalaman, tentunya juga di bidang digital. Anda juga akan belajar cara meningkatkan kompetensi dalam menciptakan rencana bisnis yang komprehensif serta penerapan yang efektif.
Tertarik? Kunjungi halaman ini untuk daftar programnya sekarang juga!