Beranda
>
Gagasan
>
Artikel

Produk Digital: Kelebihan, Karakteristik, Tipe, Contoh, dan Cara Memasarkannya

Article-Banner-November-No.3.webp

Saat ini produk digital adalah entitas bisnis yang menggiurkan. Banyak pebisnis baru muncul berkat kehadiran produk digital dan ketersediaan platform untuk menjual atau memasarkannya.

Bisnis produk digital dapat dimulai ketika Anda masih kerja kantoran. Sebab, bisnis ini dapat menjadi pendapatan tambahan atau passive income Anda.

Jika Anda termasuk salah satu orang yang tertarik untuk membangun bisnis produk online, maka ketahui informasi lengkapnya berikut ini.

Pengertian Produk Digital

Produk digital adalah entitas atau produk serta jasa yang dibuat, dipasarkan, dan digunakan menggunakan teknologi digital. Dengan kata lain, produk digital adalah produk yang tidak punya bentuk fisik dan hanya dapat digunakan dalam lingkup digital. 

Beberapa contoh bisnis produk digital yang pasti Anda sudah pakai atau gunakan setiap hari antara lain:

  • Google
  • Facebook
  • Grab
  • Go-Jek
  • Spotify
  • YouTube

Brand-brand di atas tidak menawarkan produk yang dapat dipegang atau digunakan secara fisik. Mereka menawarkan produk digital seperti platform media sosial online, jasa transportasi online, platform streaming musik, hingga video. 

Bisnis produk digital adalah bagian dari usaha digitalisasi yang sudah berlangsung lama. Pasar Indonesia juga masih punya potensi besar untuk bisnis-bisnis produk digital.

Kelebihan Produk Digital

Berikut adalah beberapa kelebihan dan manfaat yang dapat dirasakan dari berbisnis produk digital:

  1. Memangkas biaya operasional, sebab Anda tidak perlu gudang untuk menyimpan produk atau membayar biaya kirim atau ongkir. 
  2. Meningkatkan pendapatan serta keuntungan, karena produk digital tidak punya biaya yang berulang untuk produksi, dengan begitu Anda dapat menjaga cash flow termasuk pendapatan hingga keuntungan (profit margin).
  3. Dapat diautomasi, dengan kata lain Anda tidak perlu melakukan pengawasan atau menyajikan produk secara manual.
  4. Produk yang dijual lebih fleksibel, sebab dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan digital dan mudah diakses. Contohnya berlangganan Spotify di satu akun, Anda dapat mendengar lagi di platform mana pun, dari smartphone, laptop, hingga TV.
  5. Produk dapat diperbarui dengan mudah, sebab pengguna dan pembeli tidak perlu repot-repot mendatangi toko atau kantor offline (fisik) untuk mendapatkan versi terbaru dari produk digital Anda.
  6. Produk digital yang ramah lingkungan dengan tidak menghasilkan limbah hingga emisi gas kendaraan. Sehingga digital produk punya jejak karbon yang sangat rendah.

Ciri-Ciri Produk Digital

Ciri dan karakteristik produk digital yang sering Anda temui antara lain:

  • Tidak punya wujud fisik: seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, produk digital tidak punya bentuk fisik yang dapat disentuh. Anda akan menggunakan perangkat lain untuk dapat mengakses dan memanfaatkan produk digital.
  • Interaktif: pengguna dapat berinteraksi dengan produk, mengubah pengaturan, dan memberikan feedback atau masukan secara langsung. Hal ini membantu bisnis untuk mengembangkan produknya jadi lebih baik.
  • Mudah didapatkan: tidak perlu mendatangi toko atau menempuh perjalanan jauh untuk dapat membeli produk digital. Cukup dengan akses internet dan perangkat seperti smartphone, pengguna sudah dapat membeli dan menggunakan produk digital. Contohnya seperti konten video dan musik digital dari YouTube.
  • Dapat di-upgrade: proses perubahan atau perkembangan produk digital dapat dilakukan dan diberikan dengan mudah kepada pengguna. Mereka tetap dapat menggunakan produk digital sambil melakukan update pada aplikasi.
  • Biaya perawatan cukup terjangkau: berbeda dari produk fisik yang jika rusak harus dibawa ke tempat servis, produk digital dapat diperbaiki secara jarak jauh. Hal ini tentunya akan menekan biaya perawatan produk tersebut.

Tipe dan Contoh Produk Digital

Melansir Productfolio, berikut adalah beberapa tipe produk digital dan contohnya: 

  1. Aplikasi atau software

Tipe ini mencakup semua jenis aplikasi yang ada di smartphone maupun laptop Anda. Mulai dari aplikasi produktivitas, hiburan, desain, media sosial, streaming, dan lainnya. Contoh produk digital ini adalah: Netflix, Spotify, YouTube, TikTok, Google Chrome, Microsoft Office, WhatsApp, dan masih banyak lainnya.

  1. Konten digital

Konten digital hadir dalam berbagai jenis atau bentuk, seperti e-book, musik, video, artikel, hingga podcast. Contoh konten digital adalah Instagram Reels, YouTube Shorts, artikel online di media, lagu dan podcast di Spotify, serta audiobook, 

  1. Platform online

Platform online meliputi beragam platform digital yang pengguna gunakan untuk berinteraksi dengan produk, melakukan transaksi, hingga berbagi konten. Contoh dari platform online antara lain media sosial (Instagram, X, Facebook), e-commerce (Tokopedia, Shopee, TikTok Shop), dan marketplace online (OLX, Facebook Marketplace).

  1. SaaS (Software as a Service)

Jenis produk digital ini adalah bisnis menawarkan aplikasi sebagai solusi atas masalah mereka, serta aplikasi tersebut dikelola oleh pihak bisnis, bukan pengguna. Contoh dari SaaS adalah perangkat kolaborasi berbasis cloud seperti Google Drive dan perangkat CRM seperti HubSpot.

  1. Jasa digital

Jasa digital berarti jasa yang ditawarkan melalui internet, contohnya online course (Skill Academy), telemedicine (Halodoc, Alodokter), dan jasa digital marketing (agency SEO dan media sosial).

Cara Memasarkan Produk Digital

Anda dapat memasarkan dan menjual produk digital Anda, mulai dari aplikasi hingga jasa digital melalui berbagai channel online, menurut Shopify. Berikut adalah beberapa rekomendasinya:

  1. Toko online di e-commerce atau marketplace, Anda dapat memasarkan brand dan membuat konten yang menarik untuk audiens.
  2. Memastikan produk digital di media sosial dengan membuat akun khusus untuk brand Anda.
  3. Jual produk digital Anda pada kategori yang sesuai dalam e-commerce, gunakan kata kunci yang tepat untuk memastikan produk Anda keluar saat dicari pengguna.

Itulah pembahasan lengkap seputar produk digital. Dapat disimpulkan bahwa produk digital adalah entitas bisnis yang terus berkembang dan punya pasar yang semakin luas. Terlebih dengan berkembangnya teknologi, platform digital juga ikut berubah demi memenuhi kebutuhan konsumen atau pengguna. 

Jika Anda tertarik untuk membangun serta menjalankan bisnis produk digital, ikuti short program prasmul-eli yang membahas lengkap tentang Business Development Planning. 

Dalam kelas tersebut, Anda dapat belajar langsung dari pebisnis yang berpengalaman, tentunya juga di bidang digital. Anda juga akan belajar cara meningkatkan kompetensi dalam menciptakan rencana bisnis yang komprehensif serta penerapan yang efektif.


Tertarik? Kunjungi halaman ini untuk daftar programnya sekarang juga!

ARTIKEL TERKAIT