Untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan lebih baik lagi, seorang customer relationship management (CRM) bertanggung jawab untuk mengidentifikasi konsumen. Ketika membaca tentang aspek CRM, sering dikaitkan dengan prospek konsumen terhadap produk Anda.
Karena dengan mengenal dan memiliki pandang yang jelas terhadap status dan jenis konsumen. Dengan begitu, Anda dapat memberikan pesan, penawaran, atau dukungan-dukungan relevan yang akan berdampak positif bagi konsumen dan juga brand Anda.
Konsumen dengan nilai keaktifan lebih rendah mungkin tidak sebanding dengan nilai pendapatan berikutnya, sehingga nilai investasi pun terlalu rendah. Namun, sebaliknya konsumen loyalitas tinggi dapat terus memberikan keuntungan pada brand Anda.
Loyalty loop akan membantu Anda untuk menentukan inti dari hubungan dengan konsumen yang nantinya dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan brand. Untuk lebih jelas, berikut tahapan loyalty loop dan berbagai tips untuk melakukannya:
Fokus utama tahap ini adalah prospek yang akan diperoleh dari informasi-informasi dasar mengenai brand Anda. Oleh karena itu, sangat penting bagi Anda untuk mendapatkan calon konsumen yang mau memberikan informasi-informasi yang berkaitan dengan brand dan produk. Informasi-informasi tersebut kemudian dapat dimasukkan ke dalam program kerja Anda.
Meskipun ini adalah awal dari hubungan dengan konsumen, Anda harus dapat berkomunikasi secara langsung dan merespon interkasi mereka secara komunikatif dan relevan. Melalui email, dan media sosial, berikan konsumen penawaran-penawaran menarik, berita, dan panduan tentang kegunaan produk Anda.
Tujuan utama tahap ini adalah membangun dan memelihara hubungan antara konsumen dengan brand. Dengan begitu, konsumen akan percaya bahwa produk yang sudah dipilih adalah produk yang tepat.
Untuk memastikan efektivitas loyalty loop pada tahap ini, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan:
Ketika tahap pertama dan kedua terpenuhi, Anda dapat melakukan tahap berikutnya, yaitu pembelian. Tahap ini memiliki target agar konsumen menjadi loyal pada brand, sehingga mereka akan melakukan pembelian dan menggunakan produk Anda lagi.
Pada tahap ini, terdapat dua faktor yang sangat mempengaruhi konsumen, yaitu seberapa baik kinerja produk dan layanan yang dijanjikan, dan seberapa baik brand dalam menjalin hubungan dengan konsumen.
Untuk meningkatkan loyalitas konsumen, berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan:
Semakin lama seorang konsumen berbelanja pada brand Anda, semakin baik pula Anda mengenal konsumen. Terus bangun dan jaga hubungan baik dengan konsumen, dan manfaatkan kedekatan tersebut untuk menjalankan strategi marketing yang relevan dan bertarget.
Untuk memudahkan strategi marketing Anda, berikut beberapa cara yang dapat Anda lakukan:
Dalam dunia bisnis menarik konsumen baru cenderung lebih diprioritaskan, padahal menjaga pelanggan setia memiliki nilai yang sama pentingnya. Loyalitas konsumen dapat memberikan siklus keuntungan bagi brand yang terus berputar. Perusahaan harus memberikan perhatian pada konsumen untuk memuaskan dan membuatnya menjadi konsumen yang loyal.
Para eksekutif perusahaan dapat memperkaya wawasan terkait kepuasan konsumen melalui program Customer Satisfaction dan Relationship Program. Melalui hal ini, para peserta program dapat mempelajari peran dari kepuasan konsumen dan pengaruhnya pada profitabilitas bisnis yang berkelanjutan.