Memahami Buyer Persona dan Manfaatnya Bagi Bisnis

27 September 2022

Dalam dunia digital marketing, buyer persona menjadi hal penting sebagai salah satu strategi yang dilakukan untuk mengidentifikasi keinginan konsumen. Setiap bisnis harus dibangun berdasarkan adanya permintaan dari konsumen agar bisa mendapatkan target pasar yang jelas.

Hal ini diamini oleh sebagian besar pelaku bisnis agar dapat mengoptimalkan proses jual-beli di pasar yang tepat. Buyer persona diyakini mampu membuat sebuah bisnis menjadi semakin mudah untuk menemukan target ideal dari konsumen.

Apa itu Buyer Persona?

Buyer persona adalah representasi dari pelanggan ideal dari bisnis Anda yang dapatkan dari data dan penelitian. Buyer persona menggambarkan siapa pelanggan ideal, tantangan yang mereka hadapi, kegiatan sehari-hari mereka, dan bagaimana mereka mengambil keputusan. 

Memiliki beberapa buyer persona untuk bisnis Anda merupakan hal yang wajar karena konsumen yang akan membeli produk atau jasa dari bisnis Anda memiliki karakter dan alasan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, Anda juga memerlukan strategi yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Buyer persona membantu bisnis Anda untuk dapat memahami dan berempati dengan konsumen. Hal ini bertujuan agar sebuah bisnis dapat melakukan penyesuaian tindakan atau respons yang lebih baik dalam upaya memberikan pelayanan dan pengalaman terbaik bagi konsumen. 

Pentingnya Buyer Persona

Buyer persona akan membantu perusahaan Anda memahami konsumen dan calon konsumen lebih baik lagi. Hal ini akan memudahkan tim Anda untuk membuat konten, pesan, pengembangan produk dan layanan sehingga dapat memenuhi kebutuhan, perilaku, serta perhatian target audiens Anda. 

Dalam upaya mendapatkan pemahaman penuh tentang faktor pendorong bagi konsumen Anda, sangat penting untuk mengembangkan persona yang mendetail. Berikut adalah beberapa hal yang harus dianalisis dan ditentukan:

  • Melihat ke database kontak untuk mengungkapkan tren mengenai tanggapan konsumen dan calon konsumen terhadap konten perusahaan Anda.

  • Menggunakan formulir yang ditujukan untuk mengumpulkan informasi tentang persona penting. Formulir ini dapat disematkan pada website atau media sosial bisnis Anda. 

  • Mempertimbangkan saran dan kritik dari tim sales perusahaan Anda tentang konsumen yang paling berinteraksi dengan mereka. Kesimpulan apa yang dapat mereka usulkan tentang berbagai jenis pelanggan yang paling banyak dilayani.

  • Wawancara konsumen dan calon konsumen untuk menemukan hal yang mereka sukai dari produk atau jasa dari bisnis Anda.

Setelah melalui tahap awal dari proses riset, perusahaan Anda akan memiliki banyak data mentah mengenai konsumen dan calon konsumen. Langkah selanjutnya yang harus dilakukan dalam riset Anda yaitu mengidentifikasi pola dan kesamaan dari berbagai macam jawaban yang didapat dari wawancara atau pengisian formulir. 

Sebaiknya, kembangkan satu persona primer dan bagikan persona tersebut kepada tim lain di perusahaan Anda. Buyer persona utama ini diharapkan dapat membantu perusahaan Anda mengerti dan merespons saran dari konsumen. Selain itu, Anda juga bisa menyelaraskankan pemahaman lintas departemen atas kebutuhan konsumen.

Manfaat Buyer Persona dalam Kegiatan Operasional

Hal ini akan memastikan bahwa tim marketing, sales, product development, dan customer support akan memiliki pandangan sama atas target pelanggan yang ideal. Dengan begitu, Anda dapat menggunakan persona tersebut sebagai acuan untuk melanjutkan berbagai macam pekerjaan di antaranya sebagai berikut:

1. Roadmap produk yang lebih jelas

Product development dapat menggunakan buyer persona saat membuat product roadmaps. Persona akan membantu mereka mengidentifikasi dan memprioritaskan perubahan pada penawaran Anda berdasarkan kebutuhan utama pelanggan Anda.

2. Strategi marketing yang lebih tepat sasaran

Tim marketing dapat menggunakan buyer persona untuk membangun strategi yang efektif. Contohnya saat membuat strategi pemasaran konten, persona akan membantu memfokuskan upaya penelitian keyword dan digunakan sebagai referensi saat membuat copy atau materi promosi. Persona juga dapat membantu dalam mengidentifikasikan dan memprioritaskan kegiatan promosi.

3. Memahami target pelanggan dengan akurat

Buyer persona juga dapat membantu tim sales untuk menjalin hubungan baik dengan konsumen potensial. Dengan memahami apa yang sedang dihadapi calon pelanggan dan bersiap untuk memberikan solusi dari masalah mereka, tugas tim sales akan menjadi lebih efektif.

4. Pelayanan pelanggan yang lebih personal

Tim customer support dapat menggunakan buyer persona untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen. Terlatih untuk menyelesaikan masalah yang dialami oleh konsumen melalui produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan Anda, atau adanya rasa frustasi yang ditimbulkan ketika beberapa hal tidak berjalan sesuai dengan ekspektasi, tim customer support akan dapat menunjukkan lebih banyak empati. 

Buyer persona menjadi profil bisnis berbasis penelitian yang mewakili target audiens Anda. Tujuannya dapat mengoptimalkan bisnis untuk menyesuaikan aspek-aspek penting dari penjualan dan dukungan untuk kesuksesan yang lebih besar. 

Membuat buyer persona juga bisa mengerucutkan kelompok konsumen yang mendapatkan manfaat dari solusi yang bisnis Anda berikan. Hal ini sangat penting untuk terus mengupayakan faktor penarik konsumen serta mempertahankan konsumen yang sudah ada.

Brand persona dapat menjadi ​​ identitas atau jati diri dari produk, layanan, bahkan perusahaan. Hal ini juga dapat dipelajari para eksekutif perusahaan melalui program Strategic Brand Management selaras dengan tujuan menciptakan kualitas, konsistensi, kompetensi, dan reliabilitas produk dan bisnis Anda.

Dalam dunia digital marketing, buyer persona menjadi hal penting sebagai salah satu strategi yang dilakukan untuk mengidentifikasi keinginan konsumen. Setiap bisnis harus dibangun berdasarkan adanya permintaan dari konsumen agar bisa mendapatkan target pasar yang jelas.

Hal ini diamini oleh sebagian besar pelaku bisnis agar dapat mengoptimalkan proses jual-beli di pasar yang tepat. Buyer persona diyakini mampu membuat sebuah bisnis menjadi semakin mudah untuk menemukan target ideal dari konsumen.

Apa itu Buyer Persona?

Buyer persona adalah representasi dari pelanggan ideal dari bisnis Anda yang dapatkan dari data dan penelitian. Buyer persona menggambarkan siapa pelanggan ideal, tantangan yang mereka hadapi, kegiatan sehari-hari mereka, dan bagaimana mereka mengambil keputusan. 

Memiliki beberapa buyer persona untuk bisnis Anda merupakan hal yang wajar karena konsumen yang akan membeli produk atau jasa dari bisnis Anda memiliki karakter dan alasan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, Anda juga memerlukan strategi yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Buyer persona membantu bisnis Anda untuk dapat memahami dan berempati dengan konsumen. Hal ini bertujuan agar sebuah bisnis dapat melakukan penyesuaian tindakan atau respons yang lebih baik dalam upaya memberikan pelayanan dan pengalaman terbaik bagi konsumen. 

Pentingnya Buyer Persona

Buyer persona akan membantu perusahaan Anda memahami konsumen dan calon konsumen lebih baik lagi. Hal ini akan memudahkan tim Anda untuk membuat konten, pesan, pengembangan produk dan layanan sehingga dapat memenuhi kebutuhan, perilaku, serta perhatian target audiens Anda. 

Dalam upaya mendapatkan pemahaman penuh tentang faktor pendorong bagi konsumen Anda, sangat penting untuk mengembangkan persona yang mendetail. Berikut adalah beberapa hal yang harus dianalisis dan ditentukan:

  • Melihat ke database kontak untuk mengungkapkan tren mengenai tanggapan konsumen dan calon konsumen terhadap konten perusahaan Anda.

  • Menggunakan formulir yang ditujukan untuk mengumpulkan informasi tentang persona penting. Formulir ini dapat disematkan pada website atau media sosial bisnis Anda. 

  • Mempertimbangkan saran dan kritik dari tim sales perusahaan Anda tentang konsumen yang paling berinteraksi dengan mereka. Kesimpulan apa yang dapat mereka usulkan tentang berbagai jenis pelanggan yang paling banyak dilayani.

  • Wawancara konsumen dan calon konsumen untuk menemukan hal yang mereka sukai dari produk atau jasa dari bisnis Anda.

Setelah melalui tahap awal dari proses riset, perusahaan Anda akan memiliki banyak data mentah mengenai konsumen dan calon konsumen. Langkah selanjutnya yang harus dilakukan dalam riset Anda yaitu mengidentifikasi pola dan kesamaan dari berbagai macam jawaban yang didapat dari wawancara atau pengisian formulir. 

Sebaiknya, kembangkan satu persona primer dan bagikan persona tersebut kepada tim lain di perusahaan Anda. Buyer persona utama ini diharapkan dapat membantu perusahaan Anda mengerti dan merespons saran dari konsumen. Selain itu, Anda juga bisa menyelaraskankan pemahaman lintas departemen atas kebutuhan konsumen.

Manfaat Buyer Persona dalam Kegiatan Operasional

Hal ini akan memastikan bahwa tim marketing, sales, product development, dan customer support akan memiliki pandangan sama atas target pelanggan yang ideal. Dengan begitu, Anda dapat menggunakan persona tersebut sebagai acuan untuk melanjutkan berbagai macam pekerjaan di antaranya sebagai berikut:

1. Roadmap produk yang lebih jelas

Product development dapat menggunakan buyer persona saat membuat product roadmaps. Persona akan membantu mereka mengidentifikasi dan memprioritaskan perubahan pada penawaran Anda berdasarkan kebutuhan utama pelanggan Anda.

2. Strategi marketing yang lebih tepat sasaran

Tim marketing dapat menggunakan buyer persona untuk membangun strategi yang efektif. Contohnya saat membuat strategi pemasaran konten, persona akan membantu memfokuskan upaya penelitian keyword dan digunakan sebagai referensi saat membuat copy atau materi promosi. Persona juga dapat membantu dalam mengidentifikasikan dan memprioritaskan kegiatan promosi.

3. Memahami target pelanggan dengan akurat

Buyer persona juga dapat membantu tim sales untuk menjalin hubungan baik dengan konsumen potensial. Dengan memahami apa yang sedang dihadapi calon pelanggan dan bersiap untuk memberikan solusi dari masalah mereka, tugas tim sales akan menjadi lebih efektif.

4. Pelayanan pelanggan yang lebih personal

Tim customer support dapat menggunakan buyer persona untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen. Terlatih untuk menyelesaikan masalah yang dialami oleh konsumen melalui produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan Anda, atau adanya rasa frustasi yang ditimbulkan ketika beberapa hal tidak berjalan sesuai dengan ekspektasi, tim customer support akan dapat menunjukkan lebih banyak empati. 

Buyer persona menjadi profil bisnis berbasis penelitian yang mewakili target audiens Anda. Tujuannya dapat mengoptimalkan bisnis untuk menyesuaikan aspek-aspek penting dari penjualan dan dukungan untuk kesuksesan yang lebih besar. 

Membuat buyer persona juga bisa mengerucutkan kelompok konsumen yang mendapatkan manfaat dari solusi yang bisnis Anda berikan. Hal ini sangat penting untuk terus mengupayakan faktor penarik konsumen serta mempertahankan konsumen yang sudah ada.

Brand persona dapat menjadi ​​ identitas atau jati diri dari produk, layanan, bahkan perusahaan. Hal ini juga dapat dipelajari para eksekutif perusahaan melalui program Strategic Brand Management selaras dengan tujuan menciptakan kualitas, konsistensi, kompetensi, dan reliabilitas produk dan bisnis Anda.

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta 12430
Indonesia
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Indonesia