Beranda
>
Gagasan
>
Artikel

Apa Itu Audience? Kenali Jenis, Keuntungannya untuk Bisnis, hingga Cara Pilih

Article-Banner-November-No.1.webp

Untuk memastikan strategi digital marketing berhasil hingga menghasilkan conversion dan sales, maka langkah pertama yang harus Anda pahami adalah audience. Audience adalah target utama dalam setiap strategi promosi yang Anda buat dan merekalah yang ingin Anda jadikan konsumen atau pembeli.

Dalam digital marketing, data audience mewakili jumlah orang yang terafiliasi dan tertarik pada produk atau brand Anda. Makanya, dalam artikel kali ini, pahami lebih jauh tentang audience. 

Mulai dari arti, jenis, fungsi, keuntungan, hingga cara memilihnya.

Pengertian Audience

Audience adalah sekelompok orang-orang yang berinteraksi dengan Anda melalui platform digital marketing seperti media sosial, email marketing, hingga artikel blog. Harvard Business Review memaparkan, sekelompok audience ini tertarik dengan konten atau strategi promosi yang Anda buat. Sehingga mereka berpotensi menjadi pembeli produk dan jasa yang Anda tawarkan.

Audience bersedia untuk membaca artikel, menonton video, dan mendengar podcast yang Anda buat atau terkait dengan produk yang dijual. Mereka pun datang dari beragam jenis usia, jenis kelamin, pekerjaan, gaya hidup, preferensi, hingga kebutuhan.

Namun, tidak cukup hanya punya audience, karena untuk strategi bisnis atau digital marketing, Anda membutuhkan target audience. Dalam digital marketing, target audience adalah sekumpulan data yang harus Anda miliki sebelum membuat strategi konten atau promosi. 

Beberapa data penting tentang audience Anda adalah demografi, customer behavior, dan consumer motivations.

Secara sederhana, berikut adalah pemaparan terkait tiga data tersebut:

  • Demografi: informasi detail dan spesifik tentang audience, seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan gaya hidup.
  • Customer behavior: informasi tentang kebiasaan atau perilaku konsumen yang berkaitan dengan produk Anda, seperti interaksi audience dalam situs, open rate email marketing, hingga seberapa sering mereka membeli produk.
  • Consumer motivations: informasi terkait preferensi atau apa yang mereka cari dari produk Anda. Contohnya adalah status/citra, nilai produk, hingga kenyamanan menggunakan produk.

Jenis-Jenis Audience

Melansir FPPT, berikut adalah lima jenis audience:

  1. Audience netral

Audience netral adalah mereka yang mengenali brand dan konten Anda, tapi belum memutuskan apakah mereka akan menyukai atau tidak. Mereka hanya berinteraksi dengan melihat atau mendengar. 

Kelompok audience ini dapat menjadi calon konsumen, dan bisa saja tidak. Mereka harus diyakinkan melalui jenis-jenis konten yang berbeda dari kompetitor Anda.

  1. Audience yang bertentangan

Audience yang bertentangan adalah mereka yang tidak menyukai brand dan konten Anda, tapi tetap berinteraksi dengan melihat, mendengar, berkomentar, hingga meninggalkan direct messages (DM) dalam akun media sosial. 

Tipe audience ini dapat menjadi calon konsumen, apabila terjadi perubahan pikiran dan persepsi terhadap produk Anda.

  1. Audience pakar/ahli

Audience pakar adalah sekelompok orang yang sudah sering terpapar konten atau brand Anda di media sosial, internet, atau di tempat umum. Mereka adalah orang-orang yang punya pengetahuan tentang citra brand dan mengenal produk Anda. 

Mereka adalah calon target audience yang dapat Anda sasar pada strategi digital marketing yang baru.

  1. Audience awam

Berbeda dengan jenis sebelumnya, audience awam adalah mereka yang tidak mengetahui brand Anda dan tidak pernah terpapar atau berinteraksi dengan konten Anda sama sekali. 

Mereka bisa menjadi calon target audience, karena biasanya demografinya lebih luas. 

  1. Audience bisnis

Audience bisnis berkaitan dengan bisnis B2B. Artinya, jika brand dan konten Anda menawarkan produk atau jasa yang dapat digunakan oleh bisnis lain, jenis audience inilah yang harus menjadi target audience Anda. 

Mereka adalah bisnis atau brand lain yang membutuhkan bantuan produk atau jasa Anda untuk dapat beroperasi.

Fungsi Audience

  1. Membantu proses menentukan jenis, topik, hingga bentuk konten yang mau dibuat.
  2. Meningkatkan jumlah interaksi pada konten yang Anda buat. (baik positif maupun negatif).
  3. Menjadi data penting untuk merencanakan usaha digital marketing yang baru.
  4. Membantu Anda mengelompokkan siapa saja yang dapat menjadi target audience utama.
  5. Membantu memahami kebutuhan terhadap produk atau jasa Anda.
  6. Mengenali manfaat produk dan jasa Anda di masyarakat.

Keuntungan Audience untuk Bisnis

  • Menjadi calon konsumen yang akan membeli produk dan menggunakan jasa Anda.
  • Menjadi channel promosi gratis melalui word of mouth dan interaksi mereka pada konten Anda.
  • Membangun target audience yang spesifik dan sesuai dengan produk atau jasa yang Anda punya.
  • Membantu bisnis mengenali kompetitor dengan produk dan industri yang sejenis.
  • Meningkatkan pendapatan dan keuntungan bisnis ketika sudah menjadi konsumen setia.

Cara Memilih Target Audience untuk Bisnis

Mengutip Nielseniq, berikut adalah beberapa langkah mudah memilih dan membangun target audience untuk brand Anda.

  1. Menganalisis interaksi mereka di konten media sosial, artikel blog, hingga DM Anda.
  2. Pahami kebutuhan dan permintaan mereka, lalu sesuaikan dengan fungsi produk Anda.
  3. Lakukan riset kata kunci yang banyak dipakai berkaitan dengan produk Anda.
  4. Buat survei terkait konten dan produk Anda kepada para audience. 
  5. Lakukan review dan analisis pada kompetitor Anda.

Dapat disimpulkan bahwa audience adalah kelompok yang menjadi penentu keberhasilkan usaha digital marketing Anda. 

Mereka akan melakukan interaksi seperti menonton, mendengar, berkomentar, meninggalkan DM, hingga membagikan konten Anda. Nantinya audience ini dapat Anda pilih lagi menjadi target audience yang lebih spesifik sesuai dengan jenis produk atau jasa Anda.

Audience berkaitan erat dengan dunia digital marketing, maka Anda harus pahami lebih jauh tentang mereka. Ketahui juga apa saja channel marketing hingga jenis konten yang bisa menjangkau mereka. 

Semua informasi tersebut bisa Anda dapatkan melalui short program Digital Marketing Fundamental dari prasmul-eli.
Short program ini diisi oleh pakar dan profesional digital marketing yang siap berbagi ilmu serta best practices digital marketing untuk Anda. Klik di sini untuk daftar programnya!

ARTIKEL TERKAIT