Beranda
>
Gagasan
>
Artikel

Apa Itu Brand Development? Pelajari Manfaat, Proses Pembuatan, dan Bedanya dengan Branding

Article-Banner-November-No.2.webp

Apa yang Anda pikirkan dan rasakan tentang brand seperti Apple, Adidas, GoPay? Apakah Anda langsung memikirkan tentang inovasi, trendy, dan solusi keuangan? Nah, perasaan tersebut terbentuk di pikiran Anda dan banyak orang berkat strategi brand development yang efektif.

Brand development dikenal sebagai cara untuk mengubah produk dan brand yang sebelumnya biasa saja menjadi punya ciri khas serta selalu diingat oleh banyak orang, terutama konsumen setianya.

Tertarik mempelajari brand development lebih jauh? Ketahui arti, manfaat, peran, dan prosesnya dalam artikel berikut ini.

Apa Itu Brand Development?

Brand development adalah langkah strategis dalam mengelola dan mengembangkan sebuah brand. Tujuannya untuk membangun brand equity yang bertahan lama, meningkatkan awareness terhadap brand, terhubung secara emosional dengan target konsumen, dan unggul dari kompetitor.

Strategi ini adalah proses yang terus berjalan. Sebab brand dan bisnis terus memahami kebutuhan konsumen yang berubah-ubah, membangun identitas brand, menyampaikan pesan secara efektif, dan beradaptasi ketika dibutuhkan.

Secara sederhana, brand development membentuk identitas yang mewakili visi, nilai, dan citra bisnis. Strategi ini harus diimplementasikan dalam setiap produk, usaha marketing, bahkan proses sales.

Manfaat Brand Development

Beberapa manfaat brand development antara lain:

  1. meningkatkan awareness dan semakin dikenal konsumen
  2. mendukung target perkembangan bisnis
  3. menjangkau pasar yang luas dan tepat sasaran
  4. menyasar dan mempertahankan beragam jenis konsumen
  5. membangun brand equity dan value
  6. menunjukkan perbedaan dan keunggulan brand dari kompetitor
  7. menyampaikan pesan dan nilai brand secara jelas

Peran Brand Development bagi Bisnis

Melansir Tiller Digital, brand development berperan sebagai strategi awal yang mendefinisikan dan mengembangkan banyak hal yang dibutuhkan oleh bisnis untuk berkembang, antara lain:

  • Brand goals yang menggabungkan elemen kualitatif (kreativitas) dan kuantitatif (keuntungan).
  • Brand purpose yang menentukan tujuan utama bisnis, tapi tidak terbatas pada keuntungan atau perkembangan bisnis. Melainkan apa perubahan yang mau dibawa bisnis untuk konsumen, komunitas, dan masyarakat secara menyeluruh.
  • Audience persona yang berisi tujuan, kebutuhan, ketakutan, dan kekhawatiran konsumen yang coba brand jawab melalui produk yang solutif serta efektif.
  • Competitive review yang menggambarkan kondisi kompetitor seperti apa yang mereka tawarkan dan nilai yang mereka miliki. Dengan begitu brand tahu cara melampauinya.
  • Brand positioning yang berfokus pada pesan unik dan spesial yang mewakili nilai brand di pasar.
  • Brand differentiator yang menjadi pembeda brand Anda dari kompetitor, untuk menjadi alasan kenapa konsumen harus memilih produk Anda daripada punya kompetitor.
  • Brand character yang berisi brand personality dan brand voice untuk memastikan brand terhubung langsung dengan konsumen hingga pesan yang disampaikan sesuai kebutuhan konsumen.

Proses dan Tahapan Brand Development

Berikut adalah proses serta tahapan untuk membuat strategi brand development yang efektif, dilansir dari Dream Farm Agency:

Riset dan analisis

Lakukan riset dan analisis untuk memahami target konsumen, kompetitor, dan brand perception Anda saat ini. Data penting yang akan Anda dapat, seperti:

  1. Demografi target konsumen: umur, jenis kelas, lokasi, tingkat pendapatan.
  2. Kebutuhan konsumen dan manfaat yang dicari.
  3. Tantangan dan masalah yang dapat diselesaikan brand. 
  4. Informasi tentang produk-produk kompetitor yang sejenis dengan milik Anda.
  5. Analisis branding, positioning, harga, dan lainnya dari produk kompetitor.
  6. Kelemahan produk kompetitor, contohnya masalah konsumen yang belum mereka selesaikan.
  7. Mengetahui citra dan persepsi tentang brand saat ini untuk mengetahui gap dan kesempatan yang sebelumnya tidak disadari.

Menentukan brand identity

Dalam tahap ini Anda akan mengidentifikasi dua hal, yaitu brand personality dan core value. 

Brand personality

Berguna untuk menciptakan karakter dan ciri khas yang mencerminkan emosi dan sifat brand. Brand persona Anda harus dapat menarik perhatian konsumen. Anda dapat menciptakannya dengan menyesuaikan visi dan misi bisnis Anda.

Core value

Anda dapat menentukan tiga hingga lima prioritas dan kepercayaan yang mengontrol operasional serta citra brand. Contohnya: Integritas, inovasi, dan keberlanjutan (sustainability). Nilai-nilai tersebut akan menjadi prioritas dan panduan ketika membuat produk atau mempromosikannya.

Mengembangkan brand positioning

Setelah berhasil menentukan identitas brand, Anda harus membangun brand positioning. Beberapa hal yang harus Anda tentukan:

  1. Frame of reference

Tujuannya untuk mengetahui kategori produk atau jasa dan siapa kompetitor utama Anda. Contoh kategori yang dimaksud adalah:

  • smartphone dan tablet
  • sepatu lari
  • transportasi
  1. Points of parity

Gambarkan bagaimana brand Anda dapat memenuhi kebutuhan dan ekspektasi konsumen yang ada dalam kategori. Contoh:

  • harga terjangkau
  • kualitas terbaik
  • mudah dijangkau
  1. Points of difference

Apa saja nilai unik dan keunggulan brand Anda dibandingkan kompetitor. Contoh:

  • bahan ramah lingkungan
  • menurunkan emisi gas
  • tampilan mewah

Membuat brand messaging

Tahap terakhir ini akan menggabungkan seluruh data riset, nilai, dan karakteristik brand, lalu digunakan untuk mengomunikasikan:

  1. Manfaat dan keuntungan produk

Jelaskan fungsi dan manfaat praktis yang brand Anda tawarkan ke konsumen. Contohnya:

  • hemat uang
  • tahan lama/banting
  • membantu proses diet
  1. Fungsi emosional produk

Fungsi emosional ini harus dirasakan konsumen setelah menggunakan produk atau jasa Anda. Contohnya:

  • lebih percaya diri
  • ketenangan
  1. Persona dan tone of voice

Karakter, tata bahasa, serta gaya bahasa yang akan digunakan dalam berbagai elemen promosional produk Anda. Contohnya:

  • menginspirasi
  • bersahabat
  • gaul

Perbedaan Brand Development dan Branding

Masih banyak orang yang menyamakan branding sebagai brand development. Secara sederhana perbedaan keduanya adalah:

  • Branding: hanya berfokus pada tampilan visual seperti logo, nama, slogan, dan warna brand. 
  • Brand development: mengomunikasikan nilai-nilai penting serta mendalam dari sebuah brand.

 

Itulah pemaparan lengkap tentang brand development yang harus Anda pahami. Untuk membangun hal yang satu ini, Anda perlu melakukan riset, analisis hingga menentukan pesan dan tujuan yang jelas. 

Pastikan juga brand development terus beradaptasi dan menyesuaikan target konsumen serta perubahan kebutuhannya. Nilai-nilai tersebut akan membantu bisnis untuk menentukan banyak hal seperti brand purpose hingga brand character.

Nah, tertarik untuk mempelajari cara melakukan brand development yang tepat? Belajar lebih jauh dengan mengikuti short program prasmul-eli, Strategic Brand Management.

Anda akan mendapatkan ilmu dan pengalaman yang relevan langsung dari pakar serta profesional dari industri terkait.
Klik di sini untuk pelajari lebih jauh dan daftar programnya!

ARTIKEL TERKAIT