Bisnis franchise selalu jadi pilihan menarik untuk banyak pelaku usaha. Biarpun banyak yang bilang konsep bisnis ini lebih cocok untuk para pemula, ternyata banyak pelaku bisnis lama yang juga tertarik dengan konsep waralaba ini. Biarpun begitu, semua pemilik modal perlu mencari cara memilih bisnis franchise yang tepat untuk dijalankan.
Biarpun relatif mudah dijalankan, tidak sedikit pemilik cabang dari sebuah waralaba malah menelan kerugian. Tentunya ada banyak yang perlu dipertimbangkan hingga akhirnya memutuskan untuk membeli sebuah merek dagang. Pelajari lebih dalam hal-hal yang perlu dipertimbangkan di bawah ini!
Menjalani bisnis sama seperti menjalani kehidupan. Karena itu, setiap pelaku usaha perlu tahu dulu lebih dalam tentang dirinya sendiri. Berikut sederet pertanyaan yang perlu dijawab oleh diri sendiri sebelum akhirnya membeli sebuah franchise:
Setiap keputusan pasti butuh tujuan nyata di masa depan nanti. Cobalah tanyakan pada diri sendiri alasan menjalankan bisnis. Sebagian besar orang akan menjawab untuk mau mendapatkan keuntungan.
Lalu, sebagian besar lainnya berpikiran menapaki karier dan sedikit dari kelompok ini bilang ingin mendapatkan kesibukan. Nah, coba temukan jawaban dalam diri sebelum melangkah ke jenjang berikutnya.
Banyak orang berpikir bisnis franchise populer pasti sebatas kuliner. Namun, sebenarnya bisnis waralaba itu sangat luas dan beragam. Di Indonesia, bisa dijumpai bisnis franchise jasa ekspedisi, cleaning servise, bidang kesehatan, dan masih banyak lagi. Mungkin sekarang coba untuk menggali berbagai bidang bisnis yang menarik dan dibutuhkan.
Mengetahui kelebihan diri bisa jadi pembeda pebisnis sukses dan tidak. Pasalnya, mereka tahu apa yang akan dikerjakan dan apa yang tidak. Kalau tidak punya kelebihan dalam satu hal, mereka pun bisa mendelegasikannya ke orang lain yang lebih cakap. Dengan begitu, segala hal bisa berjalan dengan baik dan semestinya.
Pemilik bisnis waralaba bisa menjalankan banyak peran. Mereka bisa menjalaninya sendiri sebagai pemilik, manajer, sekaligus orang yang memiliki pengetahuan dalam bisnisnya. Bisa juga hanya sebagai pemilik yang mempekerjakan orang lain untuk menjalankan bisnis sehari-harinya.
Setiap bisnis waralaba punya kontrak kerja sama di dalamnya. Beberapa bisnis membuat kontrak kerja panjang hingga lebih dari 25 tahun. Namun, ada bisnis sekelas UMKM yang hanya mematok kontrak pendek sekitar 3—5 tahun dan bisa diperpanjang.
Bagian ini tidak kalah pentingnya. Bisnis franchise butuh modal investasi yang relatif besar. Bukan hanya untuk membeli merek dagang dan segala keperluannya, pemodal juga perlu mempertimbangkan hal-hal kecil yang mengikutinya. Karena itu, cobalah anggarkan angka pasti saat akan memulai bisnis.
Memilih bisnis waralaba pun tidak boleh asal. Perlu melihat sejumlah faktor yang wajib dipertimbangkan. Berikut cara yang tepat untuk memilih bisnis franchise bagi pemula:
1. Pilih yang produknya dibutuhkan banyak
Bisnis kuliner punya potensi besar untuk bisa berhasil. Namun, layanan jasa ekspedisi juga tidak kalah dibutuhkannya oleh pasar. Karena itu, cobalah untuk mempertimbangkan produk-produk yang ditawarkan dari merek dagangnya. Tidak ada salahnya juga bertanya ke calon konsumen tentang kebutuhan mereka.
2. Punya ragam dan variasi produk
Variasi produk ini jadi sangat vital dalam perjalanan bisnis ke depannya. Pasalnya, produk inilah yang akan dijual ke konsumen. Tanpa adanya variasi produk, konsumen akan lebih cepat bosan dan beralih ke brand lain. Cobalah cari merek dagang yang cukup aktif memperbarui produk andalan mereka dalam kurun waktu tertentu.
3. Pilih brand yang memiliki kredibilitas
Kredibilitas sebuah brand bisa dilihat dari berbagai aspek. Faktor terpenting adalah manajemen yang ada di dalamnya. Brand yang baik akan melakukan pelayanan kepada pemilik modal yang ingin membeli franchise, mulai dari perencanaan sampai dengan tutup buku nanti.
4. Lakukan perhitungan matang
Selalu pilih bisnis franchise yang sesuai dengan kemampuan finansial. Hindari pemilihan bisnis hanya karena potensi keuntungan yang dijanjikan. Jangan lupa selalu sediakan dana darurat dalam sebuah bisnis dan hindari menghabiskan semua modal di awal.
5. Pahami risikonya
Sebesar apa pun sebuah bisnis yang diwaralabakan, tetap ada risiko kerugian yang bisa ditanggung oleh pemilik modal. Karena itu, cobalah untuk memahami risiko bisnis yang dijalankan. Selalu belajar tentang banyak hal, mulai dari perkembangan pasar, daya beli masyarakat, serta tren yang sedang berlangsung. Dengan begitu, risiko yang mungkin datang akan bisa lebih kecil.
Itulah langkah yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli sebuah bisnis franchise. Jika sudah mempertimbangkan pilihan terbaik untuk memulai bisnis, jalani bisnis dengan baik untuk dapatkan hasil yang lebih maksimal.