Cara Memilih Platform yang Tepat untuk Beriklan

03 February 2023

Perkembangan bisnis dan ritel menjadi sektor industri yang ikut berubah dengan cepat seiring dengan tren pemasaran (marketing). Setiap brand perlu melakukan cara baru yang unik agar tidak tertinggal. Digital marketing menjadi salah satu cara paling efektif bagi bisnis.

Beriklan melalui media sosial adalah jenis pemasaran yang dilakukan dengan memanfaatkan Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok untuk mengirimkan iklan berbayar bagi target pelanggan Anda. Iklan menjadi cara cepat dan efektif untuk terhubung dengan konsumen.

Keunggulan Social Media Advertising

Dengan memanfaatkan berbagai data, target audiens dalam social media advertising dapat diatur secara spesifik dan dipersonalisasi berdasarkan demografi dan perilakunya di media sosial. Saat brand diperkenalkan di media sosial, Anda akan melihat lebih banyak interaksi.

Iklan melalui media sosial juga relatif hemat biaya dan menawarkan tingkat pengembalian yang tinggi. Melalui cara inilah, strategi marketing yang Anda lakukan akan berpotensi meningkatkan konversi.

Contohnya pengguna dari audiens yang ditargetkan pada 180 hingga 365 hari yang lalu. Mereka yang sudah pernah membuka iklan dan mengunjungi landing dapat ditargetkan ulang di kemudian hari dengan iklan kontekstual dan penawaran lanjutan yang menarik.

Baik untuk pemilik bisnis kecil atau besar, social media advertising dibutuhkan untuk bisa menonjol di keramaian. Jika dilakukan melalui platform yang tepat, beriklan menjanjikan hasil yang lebih pasti agar para pengguna yang ditargetkan tertarik pada produk.

Cara Memilih Media Sosial yang Tepat untuk Beriklan

Meskipun hasilnya potensial, setiap brand memerlukan platform yang paling cocok untuk menjalankan iklan. Agar mendapatkan hasil yang optimal dari pengelolaan campaign social media advertising yang sukses, berikut cara memilih media yang cocok untuk brand Anda.

1. Lakukan campaign iklan secara manual

Ada berbagai pilihan yang bisa diambil saat sebuah brand ingin menjalankan campaign iklan. Namun, hal terpenting dalam beriklan adalah menginvestasikan kemampuan dan budget untuk menguji pilihan yang paling efisien.

Menjadi seorang ahli dalam bidang social media advertising memang membutuhkan waktu yang tidak singkat. Namun, hal ini memungkinkan brand untuk benar-benar mempelajari dinamika untuk meningkatkan performa campaign yang sukses di masa mendatang.

Anda bisa saja merekrut seorang profesional atau agensi untuk menjalankan iklan. Sudah banyak pula pilihan tools optimasi pihak ketiga yang bisa dipakai untuk mengoptimalkan campaign. Namun, hal ini tentu membutuhkan alokasi budget tambahan.

2. Pahami kebutuhan dari target audiens

Sangat penting untuk dapat menargetkan konsumen yang potensial. Anda perlu memilih pesan yang tepat untuk disampaikan kepada audiens yang ideal. Lakukan pengujian untuk mencari tipe iklan yang tepat untuk pelanggan yang potensial, baik itu gambar, video, story, atau mungkin pesan singkat.

3. Manfaatkan postingan organik

Saat sebuah brand beriklan melalui media sosial, pesan yang disampaikan pada target pelanggan juga harus ditunjukkan. Hal ini penting untuk membangun brand awareness dari produk Anda. Tidak hanya itu, jenis postingan yang paling disukai atau banyak dibagikan ke orang lain juga bisa dianggap sebagai tipe iklan paling potensial saat membuat strategi iklan.

Postingan yang konsisten juga membantu calon konsumen untuk membuat keputusan. Jika mereka mencari tahu informasi tentang produk dari interaksi iklan, pastikan Anda sudah menyiapkan informasi terbaik dan lengkap untuk memasarkan produk dan brand.

4. Buat iklan yang mobile-friendly

Pengguna media sosial banyak menghabiskan waktunya saat menggunakan perangkat mobile. Karena itulah, iklan yang dijalankan juga sebaiknya dibuat dalam bentuk tampilan mobile-friendly seperti gambar atau video berukuran kecil. Hal ini penting untuk menjaga pesan yang disampaikan pada target konsumen diterima dengan baik.

5. Amati perkembangan iklan

Saat sudah melakukan persiapan yang matang, perhatikan seberapa baik performa iklan Anda. Laporan dan analisis dari penggunaan tools iklan atau agensi (jika Anda menggunakannya) memungkinkan sebuah untuk melihat jumlah interaksi yang diharapkan.

Melalui cara itulah, sebuah brand dapat menentukan strategi yang berhasil dan tidak. Anda juga dapat mengetahui peningkatan apa saja yang perlu dilakukan untuk melakukan campaign iklan selanjutnya. Memastikan efektivitas dari social media advertising juga dapat membantu sebuah brand untuk menetapkan anggaran iklan.

Selain kemampuan untuk mengembangkan skill dalam social media advertising, pastikan pula untuk selalu update terhadap dinamika brand. Agar bisa mengoptimalkan keberhasilan campaign dan iklan, program Strategic Brand Management dapat menjadi kesempatan bagi para eksekutif perusahaan untuk meningkatkan skill dan sharing terkait dinamika brand terkini.

Perkembangan bisnis dan ritel menjadi sektor industri yang ikut berubah dengan cepat seiring dengan tren pemasaran (marketing). Setiap brand perlu melakukan cara baru yang unik agar tidak tertinggal. Digital marketing menjadi salah satu cara paling efektif bagi bisnis.

Beriklan melalui media sosial adalah jenis pemasaran yang dilakukan dengan memanfaatkan Facebook, Twitter, Instagram, dan TikTok untuk mengirimkan iklan berbayar bagi target pelanggan Anda. Iklan menjadi cara cepat dan efektif untuk terhubung dengan konsumen.

Keunggulan Social Media Advertising

Dengan memanfaatkan berbagai data, target audiens dalam social media advertising dapat diatur secara spesifik dan dipersonalisasi berdasarkan demografi dan perilakunya di media sosial. Saat brand diperkenalkan di media sosial, Anda akan melihat lebih banyak interaksi.

Iklan melalui media sosial juga relatif hemat biaya dan menawarkan tingkat pengembalian yang tinggi. Melalui cara inilah, strategi marketing yang Anda lakukan akan berpotensi meningkatkan konversi.

Contohnya pengguna dari audiens yang ditargetkan pada 180 hingga 365 hari yang lalu. Mereka yang sudah pernah membuka iklan dan mengunjungi landing dapat ditargetkan ulang di kemudian hari dengan iklan kontekstual dan penawaran lanjutan yang menarik.

Baik untuk pemilik bisnis kecil atau besar, social media advertising dibutuhkan untuk bisa menonjol di keramaian. Jika dilakukan melalui platform yang tepat, beriklan menjanjikan hasil yang lebih pasti agar para pengguna yang ditargetkan tertarik pada produk.

Cara Memilih Media Sosial yang Tepat untuk Beriklan

Meskipun hasilnya potensial, setiap brand memerlukan platform yang paling cocok untuk menjalankan iklan. Agar mendapatkan hasil yang optimal dari pengelolaan campaign social media advertising yang sukses, berikut cara memilih media yang cocok untuk brand Anda.

1. Lakukan campaign iklan secara manual

Ada berbagai pilihan yang bisa diambil saat sebuah brand ingin menjalankan campaign iklan. Namun, hal terpenting dalam beriklan adalah menginvestasikan kemampuan dan budget untuk menguji pilihan yang paling efisien.

Menjadi seorang ahli dalam bidang social media advertising memang membutuhkan waktu yang tidak singkat. Namun, hal ini memungkinkan brand untuk benar-benar mempelajari dinamika untuk meningkatkan performa campaign yang sukses di masa mendatang.

Anda bisa saja merekrut seorang profesional atau agensi untuk menjalankan iklan. Sudah banyak pula pilihan tools optimasi pihak ketiga yang bisa dipakai untuk mengoptimalkan campaign. Namun, hal ini tentu membutuhkan alokasi budget tambahan.

2. Pahami kebutuhan dari target audiens

Sangat penting untuk dapat menargetkan konsumen yang potensial. Anda perlu memilih pesan yang tepat untuk disampaikan kepada audiens yang ideal. Lakukan pengujian untuk mencari tipe iklan yang tepat untuk pelanggan yang potensial, baik itu gambar, video, story, atau mungkin pesan singkat.

3. Manfaatkan postingan organik

Saat sebuah brand beriklan melalui media sosial, pesan yang disampaikan pada target pelanggan juga harus ditunjukkan. Hal ini penting untuk membangun brand awareness dari produk Anda. Tidak hanya itu, jenis postingan yang paling disukai atau banyak dibagikan ke orang lain juga bisa dianggap sebagai tipe iklan paling potensial saat membuat strategi iklan.

Postingan yang konsisten juga membantu calon konsumen untuk membuat keputusan. Jika mereka mencari tahu informasi tentang produk dari interaksi iklan, pastikan Anda sudah menyiapkan informasi terbaik dan lengkap untuk memasarkan produk dan brand.

4. Buat iklan yang mobile-friendly

Pengguna media sosial banyak menghabiskan waktunya saat menggunakan perangkat mobile. Karena itulah, iklan yang dijalankan juga sebaiknya dibuat dalam bentuk tampilan mobile-friendly seperti gambar atau video berukuran kecil. Hal ini penting untuk menjaga pesan yang disampaikan pada target konsumen diterima dengan baik.

5. Amati perkembangan iklan

Saat sudah melakukan persiapan yang matang, perhatikan seberapa baik performa iklan Anda. Laporan dan analisis dari penggunaan tools iklan atau agensi (jika Anda menggunakannya) memungkinkan sebuah untuk melihat jumlah interaksi yang diharapkan.

Melalui cara itulah, sebuah brand dapat menentukan strategi yang berhasil dan tidak. Anda juga dapat mengetahui peningkatan apa saja yang perlu dilakukan untuk melakukan campaign iklan selanjutnya. Memastikan efektivitas dari social media advertising juga dapat membantu sebuah brand untuk menetapkan anggaran iklan.

Selain kemampuan untuk mengembangkan skill dalam social media advertising, pastikan pula untuk selalu update terhadap dinamika brand. Agar bisa mengoptimalkan keberhasilan campaign dan iklan, program Strategic Brand Management dapat menjadi kesempatan bagi para eksekutif perusahaan untuk meningkatkan skill dan sharing terkait dinamika brand terkini.

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta 12430
Indonesia
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Indonesia