Cara Memotivasi Tim Kreatif untuk Para Team Leader

14 June 2023

Di seluruh tempat kerja motivasi adalah bagian penting. Sebagai seorang pemimpin Anda harus terus berusaha mendorong anggota tim untuk menghasilkan ide-ide inovatif, mampu memecahkan masalah, dan mencapai kesuksesan.

Namun, pada praktiknya banyak rutinitas bisnis yang dapat menekan semangat kreatif dan motivasi yang semakin tumpul. Karena ini, tim merasa terbebani, bosan, dan stres. Ketika melihat ini, sebagai seorang pemimpin Anda tidak boleh tinggal diam.

Cara Memotivasi Tim Kreatif untuk Leader

Ketika sebuah tim tidak termotivasi, kecil kemungkinan mereka akan mencapai potensi yang diharapkan. Untuk mencapai hasil yang maksimal, Anda harus memikirkan cara untuk dapat terus memotivasi sebuah tim, terutama tim kreatif yang butuh inspirasi dalam bekerja. 

Hal ini sangatlah penting karena orang yang termotivasi akan memiliki semangat dan pandangan yang positif. Untuk menjaga tim tetap termotivasi dan terinspirasi dalam melakukan pekerjaan mereka, berikut cara-cara yang dapat Anda lakukan:

1. Buat tim kreatif Anda teratur

Proses kerja yang rumit dan tugas-tugas administrasi tidak hanya memakan waktu, tetapi juga menguras tenaga dan motivasi. Disadari atau tidak, ini adalah aset perusahaan yang berharga. 

Oleh karena itu, mungkin Anda dan tim perlu berinvestasi pada software yang menyediakan berbagai fitur dan solusi inovatif yang dapat menimaliasi prose kerja. Dengan demikian, tim Anda dapat berfokus untuk melakukan yang terbaik.

2. Keseimbangan antara tekanan dan kebebasan

Suatu pepatah mengatakan bahwa, terlalu banyak stres dan kendala waktu yang berlebih dapat membunuh kreativitas. Memang tidak dipungkiri bahwa tidak ada yang dapat memprediksi perputaran atau dinamika pekerjaan, terutama jika bekerja di bidang kreatif. 

Oleh karena itu, Anda harus memastikan tenggat waktu yang realistis. Ini dilakukan untuk memberikan waktu menemukan ide inovatif, bertukar pikiran, dan bekerja sama satu sama lain. Untuk mencapai keseimbangan ini, ketahuilah kemampuan dan keterbatasan tim Anda.

3. Beri ruang untuk berbagai perspektif

Sebuah tim harus memiliki keterampilan, pengalaman, dan cara berpikir yang beragam. Dengan adanya keberagaman ini, diharpkan tim dapat menghargai perbedaan-perbedaan, sehingga memotivasi karyawan kretif untuk lebih terlibat dalam pekerjaan mereka.

Mampu berbagi perspektif yang berbeda secara jujur dan terbuka juga penting untuk mendorong kreativitas tim. Di sini brainstorming menjadi cara yang paling umum untuk menghasilkan berbagai perspektif dan pendekatan terhadap suatu masalah.

Meskipun begitu, cara ini tidak selalu efektif untuk menghasilkan dan mengembangkan ide, sebab beberapa anggota mungkin lebih pemalu dibandingkan dengan yang lain. Sebagai gantinya, Anda dapat mempertimbangkan untuk melakukan sesi ‘brain writing.’

Daripada sistem verbal lainnya, latihan brainstorming tertulis ini telah terbukti menghasilkan lebih banyak ide. Hal ini karena tim sering lebih merasa nyaman berbagi ide di atas kertas atau melalui email.

4. Jadilah pemimpin yang rendah hati

Penelitian saat ini menunjukan bahwa, bukan pemimpin karismatik dan percaya diri yang mampu menginspirasi anggota tim. Namun, pemimpin dengan kerendahan hatilah yang saat ini lebih dihormati.

Dengan bersikap terbuka tentang hambatan, kesalahan, dan mengakui kekuatan tim, sifat-sifat manajer seperti ini mampu meningkatkan rasa aman, dan psikologis. Setelah perasaan-perasaan tersebut terpenuhi, pada nantinya kreativitas juga akan terpenuhi.

Oleh karena itu, pertimbangkan untuk keluar dari pendekatan kepemimpinan tradisional. Fokuslah pada peran organisasional dengan memfasilitasi kerja tim dan biarkan mereka untuk bereksplorasi dalam memimpin dirinya masing-masing.

5. Jangan lepas tangan

Menjadi pemimpin yang rendah hati bukan berarti Anda tidak boleh ikut campur. Ketika tim mandek, di saat itulah Anda harus masuk. Jika tim Anda tampak tidak dapat mengoreksi dirinya, itulah saatnya untuk menggunakan keterampilan dan pengalaman Anda sebagai manajer.

6. Hargai pencapain tim

Sebagian besar tim kreatif lebih termotivasi ketika bekerja dengan baik dan menghasilkan karya yang berkualitas tinggi. Luangkan waktu untuk memperhatikan dengan seksama pekerjaan tim. Saat anggota tim melakukan sesuatu yang hebat, puji keterampilan atau ide inovatif mereka. Tidak hanya dapat memotivasi, mengakui keunggulan satu sama lain juga membantu memberikan contoh dalam mendorong kreativitas dan kerja sama.

7. Dorong untuk mengambil risiko

Dukung tim untuk melakukan hal-hal baru. Untuk mengurangi kebosanan, belajar hal baru, merangsang pikiran, dan kreativitas dibutuhkan sebuah tantangan. Ketika tim Anda mengambil keputusan yang penuh risiko, di sini Anda harus meluangkan waktu untuk membantu setiap anggota tim. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa mereka tetap mendapatkan lingkungan yang aman.

8. Lakukan pendekatan secara individualis

Kebiasaan bekerja setiap individu berbeda. Untuk dapat fokus, ada seorang yang lebih produktif jika bekerja di tempat yang sepi dan tenang, seperti rumah. Namun, ada juga yang mungkin akan lebih terinspirasi jika berinteraksi dengan rekan kerja di kantor.

Perbedaan cara bekerja tersebut mungkin saja terjadi pada tim Anda. Pastikan bahwa Anda mengetahui dan mengerti cara masing-masing anggota tim. Berikan pengertian pada tim bahwa Anda terbuka dengan segala metode kerja. Namun, anggota tim perlu mengingat pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing.

Tidak ada yang tahu kemampuan dan keterbatasan tim daripada diri Anda sebagai seorang pemimpin atau team leader. Meskipun memakan waktu, melakukan usaha-usaha untuk memotivasi tim akan menghasilkan produktivitas dan operasional tim yang unggul.

Di seluruh tempat kerja motivasi adalah bagian penting. Sebagai seorang pemimpin Anda harus terus berusaha mendorong anggota tim untuk menghasilkan ide-ide inovatif, mampu memecahkan masalah, dan mencapai kesuksesan.

Namun, pada praktiknya banyak rutinitas bisnis yang dapat menekan semangat kreatif dan motivasi yang semakin tumpul. Karena ini, tim merasa terbebani, bosan, dan stres. Ketika melihat ini, sebagai seorang pemimpin Anda tidak boleh tinggal diam.

Cara Memotivasi Tim Kreatif untuk Leader

Ketika sebuah tim tidak termotivasi, kecil kemungkinan mereka akan mencapai potensi yang diharapkan. Untuk mencapai hasil yang maksimal, Anda harus memikirkan cara untuk dapat terus memotivasi sebuah tim, terutama tim kreatif yang butuh inspirasi dalam bekerja. 

Hal ini sangatlah penting karena orang yang termotivasi akan memiliki semangat dan pandangan yang positif. Untuk menjaga tim tetap termotivasi dan terinspirasi dalam melakukan pekerjaan mereka, berikut cara-cara yang dapat Anda lakukan:

1. Buat tim kreatif Anda teratur

Proses kerja yang rumit dan tugas-tugas administrasi tidak hanya memakan waktu, tetapi juga menguras tenaga dan motivasi. Disadari atau tidak, ini adalah aset perusahaan yang berharga. 

Oleh karena itu, mungkin Anda dan tim perlu berinvestasi pada software yang menyediakan berbagai fitur dan solusi inovatif yang dapat menimaliasi prose kerja. Dengan demikian, tim Anda dapat berfokus untuk melakukan yang terbaik.

2. Keseimbangan antara tekanan dan kebebasan

Suatu pepatah mengatakan bahwa, terlalu banyak stres dan kendala waktu yang berlebih dapat membunuh kreativitas. Memang tidak dipungkiri bahwa tidak ada yang dapat memprediksi perputaran atau dinamika pekerjaan, terutama jika bekerja di bidang kreatif. 

Oleh karena itu, Anda harus memastikan tenggat waktu yang realistis. Ini dilakukan untuk memberikan waktu menemukan ide inovatif, bertukar pikiran, dan bekerja sama satu sama lain. Untuk mencapai keseimbangan ini, ketahuilah kemampuan dan keterbatasan tim Anda.

3. Beri ruang untuk berbagai perspektif

Sebuah tim harus memiliki keterampilan, pengalaman, dan cara berpikir yang beragam. Dengan adanya keberagaman ini, diharpkan tim dapat menghargai perbedaan-perbedaan, sehingga memotivasi karyawan kretif untuk lebih terlibat dalam pekerjaan mereka.

Mampu berbagi perspektif yang berbeda secara jujur dan terbuka juga penting untuk mendorong kreativitas tim. Di sini brainstorming menjadi cara yang paling umum untuk menghasilkan berbagai perspektif dan pendekatan terhadap suatu masalah.

Meskipun begitu, cara ini tidak selalu efektif untuk menghasilkan dan mengembangkan ide, sebab beberapa anggota mungkin lebih pemalu dibandingkan dengan yang lain. Sebagai gantinya, Anda dapat mempertimbangkan untuk melakukan sesi ‘brain writing.’

Daripada sistem verbal lainnya, latihan brainstorming tertulis ini telah terbukti menghasilkan lebih banyak ide. Hal ini karena tim sering lebih merasa nyaman berbagi ide di atas kertas atau melalui email.

4. Jadilah pemimpin yang rendah hati

Penelitian saat ini menunjukan bahwa, bukan pemimpin karismatik dan percaya diri yang mampu menginspirasi anggota tim. Namun, pemimpin dengan kerendahan hatilah yang saat ini lebih dihormati.

Dengan bersikap terbuka tentang hambatan, kesalahan, dan mengakui kekuatan tim, sifat-sifat manajer seperti ini mampu meningkatkan rasa aman, dan psikologis. Setelah perasaan-perasaan tersebut terpenuhi, pada nantinya kreativitas juga akan terpenuhi.

Oleh karena itu, pertimbangkan untuk keluar dari pendekatan kepemimpinan tradisional. Fokuslah pada peran organisasional dengan memfasilitasi kerja tim dan biarkan mereka untuk bereksplorasi dalam memimpin dirinya masing-masing.

5. Jangan lepas tangan

Menjadi pemimpin yang rendah hati bukan berarti Anda tidak boleh ikut campur. Ketika tim mandek, di saat itulah Anda harus masuk. Jika tim Anda tampak tidak dapat mengoreksi dirinya, itulah saatnya untuk menggunakan keterampilan dan pengalaman Anda sebagai manajer.

6. Hargai pencapain tim

Sebagian besar tim kreatif lebih termotivasi ketika bekerja dengan baik dan menghasilkan karya yang berkualitas tinggi. Luangkan waktu untuk memperhatikan dengan seksama pekerjaan tim. Saat anggota tim melakukan sesuatu yang hebat, puji keterampilan atau ide inovatif mereka. Tidak hanya dapat memotivasi, mengakui keunggulan satu sama lain juga membantu memberikan contoh dalam mendorong kreativitas dan kerja sama.

7. Dorong untuk mengambil risiko

Dukung tim untuk melakukan hal-hal baru. Untuk mengurangi kebosanan, belajar hal baru, merangsang pikiran, dan kreativitas dibutuhkan sebuah tantangan. Ketika tim Anda mengambil keputusan yang penuh risiko, di sini Anda harus meluangkan waktu untuk membantu setiap anggota tim. Ini dilakukan untuk memastikan bahwa mereka tetap mendapatkan lingkungan yang aman.

8. Lakukan pendekatan secara individualis

Kebiasaan bekerja setiap individu berbeda. Untuk dapat fokus, ada seorang yang lebih produktif jika bekerja di tempat yang sepi dan tenang, seperti rumah. Namun, ada juga yang mungkin akan lebih terinspirasi jika berinteraksi dengan rekan kerja di kantor.

Perbedaan cara bekerja tersebut mungkin saja terjadi pada tim Anda. Pastikan bahwa Anda mengetahui dan mengerti cara masing-masing anggota tim. Berikan pengertian pada tim bahwa Anda terbuka dengan segala metode kerja. Namun, anggota tim perlu mengingat pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing.

Tidak ada yang tahu kemampuan dan keterbatasan tim daripada diri Anda sebagai seorang pemimpin atau team leader. Meskipun memakan waktu, melakukan usaha-usaha untuk memotivasi tim akan menghasilkan produktivitas dan operasional tim yang unggul.

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta 12430
Indonesia
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Indonesia