Cara Meningkatkan Angka Penjualan di Musim Liburan

02 February 2023

Dalam menghadapi masa liburan atau holiday season, tim sales sering kali kesulitan untuk mencapai target penjualan. Hal ini dapat dipicu oleh kuartal yang lebih pendek, audiens yang sedang berlibur, dan pembekuan sistem seperti kode, dan situs website di holiday season.

Meskipun terlihat sulit, holiday season bisa menjadi salah satu cara yang tepat untuk meningkatkan penjualan. Hal ini tentunya harus dilakukan dengan perencanaan matang agar seluruh orang yang terlibat baik tim dan customer tertarik dengan strategi yang dibuat.

Cara Meningkatkan Penjualan di Musim Liburan

Berbelanja di holiday season sering mendapatkan kesan yang tidak baik di kalangan konsumen. Hal ini karena penawaran yang kurang menarik, customer service yang lama merespon, dan masa pengemasan yang lambat. Agar dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pencapaian selama holiday season: 

1. Tentukan target yang masuk akal

Terlalu fokus untuk mencapai dan menutup target yang luas secara terus menerus sangatlah melelahkan. Oleh karena itu, sebagai seorang manajer ada baiknya Anda membagi tujuan menjadi target yang lebih kecil. Dengan begitu, maka kesepakatan pun akan lebih mudah tercapai.

Pastikan bahwa target yang dipilih masuk akal dan dapat dicapai. Tidak hanya agar tetap fokus, ini adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kepercayaan diri tim dan membuat mereka tetap termotivasi.

2. Kirim holiday gifts ke target audiens

Hubungan timbal balik antara brand dan konsumen sangat menguntungkan penjualan. Di sini hadiah adalah cara yang baik untuk menarik audiens. Bersama tim Anda, kembangkan strategi pemberian hadiah bagi konsumen yang memiliki prospek di holiday season. Pikirkan yang harus brand berikan, sehingga audiens akan melakukan pembelian.

Semakin personal hadiah yang diberikan, maka semakin baik. Misalnya, jika konsumen senang meminum kopi, Anda dapat mengirimkan tempat minum yang dapat membuat kopi tetap panas sepanjang hari. Jika Anda tidak tahu yang harus dikirim, minta bantuan customer relation untuk memutuskan produk yang harus diberikan.

Selain hadiah, hal penting yang perlu Anda perhatikan adalah anggaran. Sebelum holiday season mulai, pastikan Anda sudah mempersiapkan semua yang dibutuhkan strategi ini.

3. Dalam waktu singkat buat promo dan diskon

Faktor takut kehabisan dan ketinggalan tren atau FOMO dapat membantu brand untuk meningkatkan penjualan di holiday season. Terlebih saat memberikan penawaran menarik dalam waktu singkat. Hal ini dapat berlaku luas untuk berbagai sektor industri.

Sebelum liburan, buat sesi pelatihan yang dapat mengarahkan tim untuk menjalankan promo yang efektif.  Anda harus mendiskusikan proses penjualan, promo yang ingin dilakukan, dan waktu yang tepat melakukan promo, sehingga konsumen tidak asing.

Bagian ini bisa sedikit rumit. Jika Anda memberi tahu terlalu cepat, konsumen akan terfokus pada besar harga yang ditawarkan, bukan nilai yang akan mereka dapatkan. Namun, Anda mungkin akan kehilangan momentum jika terlambat memberitahu.

Ingatlah bahwa penawaran tidak akan berhasil jika tidak bersifat mendesak. Oleh karena itu, buat penawaran spesial dalam waktu singkat. Perhatikan kembali strategi yang dibuat agar dapat menarik konsumen untuk membelinya sekarang.

4. Apresiasi pekerjaan tim Anda

Apresiasi adalah motivator yang kuat. Namun, banyak pemimpin yang lupa akan hal tersebut. Saat ini banyak pemimpin yang hanya mengapresiasi pencapaian-pencapaian besar, padahal hal tersebut dapat menimbulkan masalah terutama jika tim sedang bekerja keras untuk memenuhi target.

Oleh karena itu, apresiasi pekerjaan tim Anda selaku seorang manajer. Berikan pujian atas ide yang bagus atau menyelesaikan tugasnya dengan tepat waktu. Meskipun terdengar sederhana, mengapresiasi momen-momen kecil seperti itu akan mempengaruhi perasaan tim ketika bekerja, dan dalam jangka panjang akan membuat mereka tetap termotivasi.

5. Untuk menghindari kesalahan, lakukan banyak komunikasi

Ketika menentukan cara yang akan digunakan, pastikan bahwa Anda fokus pada nilai. Artinya, setiap perwakilan dari tim sales harus melakukan komunikasi semaksimal mungkin.  Misalnya, tim sales harus dapat memperbaiki strategis pemasaran yang dilakukan agar lebih berfokus pada holiday season. Dengan begitu rencana akan lebih matang dan hasil akan lebih efisien.

Beritahu pula kendala-kendala yang mungkin terjadi. Tim harus paham bahwa komunikasi berkelanjutan bertujuan untuk memberikan solusi dan menundanya dapat menghambat pencapaian. Untuk memulainya, Anda dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Apa prospek dan tujuan brand untuk tahun depan?
  • Untuk memastikan keberhasilan tujuan, mengapa penting untuk memulai sekarang?
  • Apa risiko yang ada sekarang?
  • Bagaimana penawaran yang Anda buat dapat mengurangi risiko tersebut?
  • Apa kerugian yang akan didapat jika tidak memulainya sekarang?

 

Meskipun peningkatan belum tentu akan langsung terjadi, melakukan penjualan saat holiday season menjadi hal yang potensial untuk dilakukan. Dengan memaksimalkan penjualan di setiap waktu, brand akan lebih berkembang dan mencapai kesuksesan di masa depan. 

Sebagai seorang manajer, cari dan terapkan cara-cara yang paling sesuai dengan jenis bisnis dan budaya perusahaan Anda. Dengan begitu, penjualan di holiday season dapat berjalan dengan lebih efisien untuk merealisasikan tujuan perusahaan

Dalam menghadapi masa liburan atau holiday season, tim sales sering kali kesulitan untuk mencapai target penjualan. Hal ini dapat dipicu oleh kuartal yang lebih pendek, audiens yang sedang berlibur, dan pembekuan sistem seperti kode, dan situs website di holiday season.

Meskipun terlihat sulit, holiday season bisa menjadi salah satu cara yang tepat untuk meningkatkan penjualan. Hal ini tentunya harus dilakukan dengan perencanaan matang agar seluruh orang yang terlibat baik tim dan customer tertarik dengan strategi yang dibuat.

Cara Meningkatkan Penjualan di Musim Liburan

Berbelanja di holiday season sering mendapatkan kesan yang tidak baik di kalangan konsumen. Hal ini karena penawaran yang kurang menarik, customer service yang lama merespon, dan masa pengemasan yang lambat. Agar dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pencapaian selama holiday season: 

1. Tentukan target yang masuk akal

Terlalu fokus untuk mencapai dan menutup target yang luas secara terus menerus sangatlah melelahkan. Oleh karena itu, sebagai seorang manajer ada baiknya Anda membagi tujuan menjadi target yang lebih kecil. Dengan begitu, maka kesepakatan pun akan lebih mudah tercapai.

Pastikan bahwa target yang dipilih masuk akal dan dapat dicapai. Tidak hanya agar tetap fokus, ini adalah cara yang bagus untuk meningkatkan kepercayaan diri tim dan membuat mereka tetap termotivasi.

2. Kirim holiday gifts ke target audiens

Hubungan timbal balik antara brand dan konsumen sangat menguntungkan penjualan. Di sini hadiah adalah cara yang baik untuk menarik audiens. Bersama tim Anda, kembangkan strategi pemberian hadiah bagi konsumen yang memiliki prospek di holiday season. Pikirkan yang harus brand berikan, sehingga audiens akan melakukan pembelian.

Semakin personal hadiah yang diberikan, maka semakin baik. Misalnya, jika konsumen senang meminum kopi, Anda dapat mengirimkan tempat minum yang dapat membuat kopi tetap panas sepanjang hari. Jika Anda tidak tahu yang harus dikirim, minta bantuan customer relation untuk memutuskan produk yang harus diberikan.

Selain hadiah, hal penting yang perlu Anda perhatikan adalah anggaran. Sebelum holiday season mulai, pastikan Anda sudah mempersiapkan semua yang dibutuhkan strategi ini.

3. Dalam waktu singkat buat promo dan diskon

Faktor takut kehabisan dan ketinggalan tren atau FOMO dapat membantu brand untuk meningkatkan penjualan di holiday season. Terlebih saat memberikan penawaran menarik dalam waktu singkat. Hal ini dapat berlaku luas untuk berbagai sektor industri.

Sebelum liburan, buat sesi pelatihan yang dapat mengarahkan tim untuk menjalankan promo yang efektif.  Anda harus mendiskusikan proses penjualan, promo yang ingin dilakukan, dan waktu yang tepat melakukan promo, sehingga konsumen tidak asing.

Bagian ini bisa sedikit rumit. Jika Anda memberi tahu terlalu cepat, konsumen akan terfokus pada besar harga yang ditawarkan, bukan nilai yang akan mereka dapatkan. Namun, Anda mungkin akan kehilangan momentum jika terlambat memberitahu.

Ingatlah bahwa penawaran tidak akan berhasil jika tidak bersifat mendesak. Oleh karena itu, buat penawaran spesial dalam waktu singkat. Perhatikan kembali strategi yang dibuat agar dapat menarik konsumen untuk membelinya sekarang.

4. Apresiasi pekerjaan tim Anda

Apresiasi adalah motivator yang kuat. Namun, banyak pemimpin yang lupa akan hal tersebut. Saat ini banyak pemimpin yang hanya mengapresiasi pencapaian-pencapaian besar, padahal hal tersebut dapat menimbulkan masalah terutama jika tim sedang bekerja keras untuk memenuhi target.

Oleh karena itu, apresiasi pekerjaan tim Anda selaku seorang manajer. Berikan pujian atas ide yang bagus atau menyelesaikan tugasnya dengan tepat waktu. Meskipun terdengar sederhana, mengapresiasi momen-momen kecil seperti itu akan mempengaruhi perasaan tim ketika bekerja, dan dalam jangka panjang akan membuat mereka tetap termotivasi.

5. Untuk menghindari kesalahan, lakukan banyak komunikasi

Ketika menentukan cara yang akan digunakan, pastikan bahwa Anda fokus pada nilai. Artinya, setiap perwakilan dari tim sales harus melakukan komunikasi semaksimal mungkin.  Misalnya, tim sales harus dapat memperbaiki strategis pemasaran yang dilakukan agar lebih berfokus pada holiday season. Dengan begitu rencana akan lebih matang dan hasil akan lebih efisien.

Beritahu pula kendala-kendala yang mungkin terjadi. Tim harus paham bahwa komunikasi berkelanjutan bertujuan untuk memberikan solusi dan menundanya dapat menghambat pencapaian. Untuk memulainya, Anda dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut:

  • Apa prospek dan tujuan brand untuk tahun depan?
  • Untuk memastikan keberhasilan tujuan, mengapa penting untuk memulai sekarang?
  • Apa risiko yang ada sekarang?
  • Bagaimana penawaran yang Anda buat dapat mengurangi risiko tersebut?
  • Apa kerugian yang akan didapat jika tidak memulainya sekarang?

 

Meskipun peningkatan belum tentu akan langsung terjadi, melakukan penjualan saat holiday season menjadi hal yang potensial untuk dilakukan. Dengan memaksimalkan penjualan di setiap waktu, brand akan lebih berkembang dan mencapai kesuksesan di masa depan. 

Sebagai seorang manajer, cari dan terapkan cara-cara yang paling sesuai dengan jenis bisnis dan budaya perusahaan Anda. Dengan begitu, penjualan di holiday season dapat berjalan dengan lebih efisien untuk merealisasikan tujuan perusahaan

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta 12430
Indonesia
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Indonesia