Manfaat dari Pengujian Produk Sebelum Melakukan Launching

03 October 2023

Peluncuran sebuah produk seringkali menjadi selebrasi yang dianggap penting oleh brand. Namun, peluncuran produk baru tahap awal dari proses validasi sebuah produk yang dapat diterima masyarakat. Sebuah produk juga harus teruji mampu menjadi solusi dari masalah yang dihadapi oleh para pelanggan.

Bagi bisnis yang bersiap meluncurkan layanan atau produk, penting untuk memastikan bahwa produk yang dibuat telah melakukan uji tuntas. Hanya karena terlihat bagus, bukan berarti produk tersebut dapat berfungsi dengan baik dan siap untuk umum. Hal ini harus dipastikan melalui proses rangkaian proses uji sebelum produk diluncurkan.

Manfaat Pengujian untuk Launching Produk

Sebelum rilis di pasaran, produk harus melalui tahap pengujian berdasarkan standarisasi tertentu. Salah satu contohnya adalah produk kecantikan yang harus lolos BPOM untuk produk makanan atau kecantikan. Tidak hanya untuk mendapatkan izin edar saja, berikut ini beberapa manfaat pengujian untuk launching produk.

1. Meningkatkan user experience

Kepuasan pelanggan merupakan modal sekaligus apresiasi tertinggi yang bisa didapatkan untuk sebuah produk. Penantian atas sebuah gadget hanya untuk mengetahui bahwa teknologi tersebut penuh masalah akan membuat pelanggan kecewa. Sama halnya dengan mencoba krim wajah yang bagus, tapi kemudian menyadari bahwa krim itu mahal.

Sebagai sebuah bisnis, Anda bertanggung jawab untuk mengatasi semua masalah atau tantangan sebelum produk baru diluncurkan. Hal ini penting untuk dilakukan agar para calon pelanggan mendapatkan pengalaman yang praktis.

2. Melakukan back up klaim produk

Anda sebaiknya memiliki data untuk membuat klaim produk Anda. Perusahaan pengujian produk sudah mengetahui pentingnya data yang mengungkapkan kebenaran tentang seberapa baik suatu produk bekerja. Contohnya pengujian bagi perusahaan kosmetik yang dapat membantu mereka menentukan keamanan dan kemanjuran semua produknya. 

3. Mengurangi risiko litigasi

Dapatkah Anda membayangkan apa yang akan terjadi pada perusahaan mobil yang tidak pernah melakukan pengujian keamanan terhadap produknya? Kecelakaan pertama yang menyebabkan seseorang terbunuh atau terluka dapat menimbulkan tuntutan hukum besar sehingga mereka tidak akan pernah bisa pulih darinya.

Pengujian produk memastikan bahwa mereka tidak hanya mengembangkan pengalaman berkendara yang aman, tapi juga melindungi diri dari jenis litigasi tertentu. Produsen produk bayi juga tahu betapa pentingnya menyelesaikan pengujian. Resiko bagi orang tua dan bayi sangat besar sehingga penting untuk menghindari litigasi.

4. Meningkatkan kepercayaan konsumen

Saat perusahaan Anda sudah meyakini bahwa produknya telah diuji, kemungkinan besar konsumen akan membeli karena pengujian meningkatkan kepercayaan konsumen. Hasil pengujian dan data yang transparan terkait produk menciptakan hubungan yang kuat. 

Meskipun dapat melakukan pengujian sendiri, perusahaan yang mencari pengujian dari pihak ketiga akan mendapatkan pengaruh dari calon pelanggan.

5. Mengurangi tahap pengembangan produk

Jika ingin mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memasarkan produk, lakukan pengujian produk. Pengujian produk mengurangi waktu pengembangan karena setiap tahap pengembangan yang tepat menguji keamanan, kemanjuran, dan masalah.

Melalui pengujian produk, Anda dapat mencari kemungkinan terjadinya kesalahan pada produk agar dapat memperbaiki masalah lebih awal. Anda dapat melakukan pengujian akhir untuk memastikan kualitas dan fungsinya cukup baik untuk merepresentasikan brand.

6. Kecil kemungkinannya untuk ditarik dari pasar

Produk yang sudah melalui tahap pengujian dengan baik tidak akan mudah ditarik dari pasaran karena kesalahan minor. Berbeda halnya dengan produk mobil yang tidak teruji, produk bayi yang memiliki risiko tersedang, atau kosmetik yang berpotensi membuat kulit terbakar. Jika barang-barang tersebut sudah diuji dengan baik, kecil kemungkinan produk tersebut akan ditarik dari pasaran karena kualitasnya sudah baik.

7. Mendapat kepercayaan pada fitur yang menonjol

Saat melakukan produksi beberapa produk sekaligus, sebagian audiens mungkin saja hanya menyukai satu produk ketimbang variasi produk lainnya. Melalui proses pengujian produk, Anda mungkin akan mengetahui bahwa produk yang dibuat sudah baik, tapi ada kekhawatiran terkait privasi. Anda dapat menggunakan informasi ini untuk menggabungkan beberapa fitur terbaik dan menggabungkan semuanya menjadi satu produk hebat.

Itulah berbagai manfaat melakukan pengujian produk sebelum proses launching pada para pelanggan. Proses pengujian produk akan meminimalisasi kemungkinan kerugian dari sebuah brand. Dengan begitu, bisnis akan berjalan lebih baik sambil tetap mengoptimalkan potensi pasar yang ada.

Peluncuran sebuah produk seringkali menjadi selebrasi yang dianggap penting oleh brand. Namun, peluncuran produk baru tahap awal dari proses validasi sebuah produk yang dapat diterima masyarakat. Sebuah produk juga harus teruji mampu menjadi solusi dari masalah yang dihadapi oleh para pelanggan.

Bagi bisnis yang bersiap meluncurkan layanan atau produk, penting untuk memastikan bahwa produk yang dibuat telah melakukan uji tuntas. Hanya karena terlihat bagus, bukan berarti produk tersebut dapat berfungsi dengan baik dan siap untuk umum. Hal ini harus dipastikan melalui proses rangkaian proses uji sebelum produk diluncurkan.

Manfaat Pengujian untuk Launching Produk

Sebelum rilis di pasaran, produk harus melalui tahap pengujian berdasarkan standarisasi tertentu. Salah satu contohnya adalah produk kecantikan yang harus lolos BPOM untuk produk makanan atau kecantikan. Tidak hanya untuk mendapatkan izin edar saja, berikut ini beberapa manfaat pengujian untuk launching produk.

1. Meningkatkan user experience

Kepuasan pelanggan merupakan modal sekaligus apresiasi tertinggi yang bisa didapatkan untuk sebuah produk. Penantian atas sebuah gadget hanya untuk mengetahui bahwa teknologi tersebut penuh masalah akan membuat pelanggan kecewa. Sama halnya dengan mencoba krim wajah yang bagus, tapi kemudian menyadari bahwa krim itu mahal.

Sebagai sebuah bisnis, Anda bertanggung jawab untuk mengatasi semua masalah atau tantangan sebelum produk baru diluncurkan. Hal ini penting untuk dilakukan agar para calon pelanggan mendapatkan pengalaman yang praktis.

2. Melakukan back up klaim produk

Anda sebaiknya memiliki data untuk membuat klaim produk Anda. Perusahaan pengujian produk sudah mengetahui pentingnya data yang mengungkapkan kebenaran tentang seberapa baik suatu produk bekerja. Contohnya pengujian bagi perusahaan kosmetik yang dapat membantu mereka menentukan keamanan dan kemanjuran semua produknya. 

3. Mengurangi risiko litigasi

Dapatkah Anda membayangkan apa yang akan terjadi pada perusahaan mobil yang tidak pernah melakukan pengujian keamanan terhadap produknya? Kecelakaan pertama yang menyebabkan seseorang terbunuh atau terluka dapat menimbulkan tuntutan hukum besar sehingga mereka tidak akan pernah bisa pulih darinya.

Pengujian produk memastikan bahwa mereka tidak hanya mengembangkan pengalaman berkendara yang aman, tapi juga melindungi diri dari jenis litigasi tertentu. Produsen produk bayi juga tahu betapa pentingnya menyelesaikan pengujian. Resiko bagi orang tua dan bayi sangat besar sehingga penting untuk menghindari litigasi.

4. Meningkatkan kepercayaan konsumen

Saat perusahaan Anda sudah meyakini bahwa produknya telah diuji, kemungkinan besar konsumen akan membeli karena pengujian meningkatkan kepercayaan konsumen. Hasil pengujian dan data yang transparan terkait produk menciptakan hubungan yang kuat. 

Meskipun dapat melakukan pengujian sendiri, perusahaan yang mencari pengujian dari pihak ketiga akan mendapatkan pengaruh dari calon pelanggan.

5. Mengurangi tahap pengembangan produk

Jika ingin mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memasarkan produk, lakukan pengujian produk. Pengujian produk mengurangi waktu pengembangan karena setiap tahap pengembangan yang tepat menguji keamanan, kemanjuran, dan masalah.

Melalui pengujian produk, Anda dapat mencari kemungkinan terjadinya kesalahan pada produk agar dapat memperbaiki masalah lebih awal. Anda dapat melakukan pengujian akhir untuk memastikan kualitas dan fungsinya cukup baik untuk merepresentasikan brand.

6. Kecil kemungkinannya untuk ditarik dari pasar

Produk yang sudah melalui tahap pengujian dengan baik tidak akan mudah ditarik dari pasaran karena kesalahan minor. Berbeda halnya dengan produk mobil yang tidak teruji, produk bayi yang memiliki risiko tersedang, atau kosmetik yang berpotensi membuat kulit terbakar. Jika barang-barang tersebut sudah diuji dengan baik, kecil kemungkinan produk tersebut akan ditarik dari pasaran karena kualitasnya sudah baik.

7. Mendapat kepercayaan pada fitur yang menonjol

Saat melakukan produksi beberapa produk sekaligus, sebagian audiens mungkin saja hanya menyukai satu produk ketimbang variasi produk lainnya. Melalui proses pengujian produk, Anda mungkin akan mengetahui bahwa produk yang dibuat sudah baik, tapi ada kekhawatiran terkait privasi. Anda dapat menggunakan informasi ini untuk menggabungkan beberapa fitur terbaik dan menggabungkan semuanya menjadi satu produk hebat.

Itulah berbagai manfaat melakukan pengujian produk sebelum proses launching pada para pelanggan. Proses pengujian produk akan meminimalisasi kemungkinan kerugian dari sebuah brand. Dengan begitu, bisnis akan berjalan lebih baik sambil tetap mengoptimalkan potensi pasar yang ada.

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta 12430
Indonesia
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Indonesia