Beranda
>
Gagasan
>
Artikel

5 Cara Membuat Laporan Keuangan Bisnis yang Perlu Anda Ketahui

Banner-Article-Mar-15.jpg

Tahukah kamu bahwa menurut CNBC, 82% dari bisnis gagal karena mengalami masalah arus kas? Maka dari itu mengetahui cara membuat laporan keuangan sangatlah penting.

Membuat laporan keuangan yang akurat dan informatif merupakan keterampilan penting yang dapat membantu Anda mengawasi kesehatan keuangan perusahaan.

Baik Anda seorang pengusaha kecil atau seorang manajer keuangan di perusahaan besar, membuat laporan keuangan yang akurat dan informatif adalah keterampilan penting yang perlu dimiliki. 

Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah tentang cara membuat laporan keuangan dengan benar. Simak, yuk!

Cara Membuat Laporan Keuangan

Berikut adalah lima langkah untuk membuat laporan keuangan perusahaan:

1. Menulis Deskripsi Perusahaan

Langkah pertama dalam menulis laporan keuangan adalah membuat ringkasan singkat tentang bisnis Anda. Pada bagian ini, Anda bisa menjelaskan tentang bisnis itu sendiri dan industri tempat bisnis tersebut beroperasi. 

Anda juga dapat mengulas peristiwa-peristiwa penting yang terjadi selama setahun dalam bagian ini. 

Selain itu, jangan lupa untuk memasukkan pencapaian-pencapaian atau momen penting yang berhasil diraih oleh perusahaan. Bahkan, mungkin juga saat perusahaan memberikan penghargaan kepada karyawan-karyawan atau supervisor.

2. Menyertakan Surat dari CEO

Cara selanjutnya dalam menyusun laporan keuangan yaitu dengan menyertakan surat dari CEO. Surat ini sebaiknya terdengar profesional tapi tetap ramah. 

Surat dari CEO ini memberi kesempatan kepada pimpinan perusahaan untuk mengomentari kegiatan mereka sepanjang tahun. Lalu, untuk mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah berkontribusi pada kesuksesan perusahaan. 

Dalam surat ini, biasanya CEO juga mengakui masalah tak terduga yang dihadapi perusahaan dan bagaimana mengatasinya. 

Berikut adalah beberapa hal yang harus disertakan oleh CEO atau pemimpin bisnis dalam surat mereka:

  • Mengakui masalah-masalah yang tak terduga dan bagaimana perusahaan mengatasinya. Jelaskan apa yang dapat dilakukan bisnis di masa depan untuk memastikan masalah tersebut tidak lagi memengaruhi organisasi.
  • Mengungkapkan rasa terima kasih kepada karyawan, manajer, pemegang saham, atau siapa pun yang secara langsung berkontribusi pada kesuksesan perusahaan selama tahun sebelumnya.
  • Menjelaskan harapan untuk kinerja bisnis di masa depan dan rencana yang dapat dilaksanakan untuk mencapai tujuan.

3. Menyertakan Analisis dan Data

Pada bagian ini, kita akan membahas analisis dan data dalam laporan keuangan. Ini adalah bagian yang sangat penting karena mencakup analisis keuangan utama yang menguraikan aktivitas tahun sebelumnya.

Dengan melakukan analisis menyeluruh terhadap data keuangan perusahaan, Anda dapat membuktikan kepada pemegang saham bahwa investasi yang mereka berikan adalah keputusan yang bijak dan menguntungkan. 

Data keuangan juga memberikan informasi yang memungkinkan Anda menghitung arus kas dan margin, menyesuaikan harga, serta secara akurat menyusun pajak. 

Ada tiga jenis laporan keuangan utama yang harus disertakan, yaitu:

Laporan Arus Kas

Laporan arus kas adalah dokumen yang mencatat jumlah uang tunai yang masuk dan keluar dari suatu organisasi. 

Ini adalah catatan dasar dari aktivitas keuangan dalam bisnis. Untuk menghitung saldo kas akhir, Anda bisa melakukan perhitungan sebagai berikut:

  • Saldo Awal Kas: Mulailah dengan saldo awal kas yang dimiliki oleh organisasi pada awal periode waktu yang Anda analisis.
  • Tambahkan Arus Kas Masuk: Ini adalah transaksi-transaksi yang membawa uang tunai ke dalam bisnis, seperti penjualan produk atau pembayaran piutang oleh pelanggan.
  • Kurangi Arus Kas Keluar: Ini adalah transaksi-transaksi yang menghabiskan uang tunai perusahaan, seperti pembelian barang dagangan, biaya iklan dan promosi, serta pembayaran gaji kepada karyawan.
  • Saldo Kas Akhir: Setelah melakukan perhitungan di atas, hasil akhirnya adalah saldo kas akhir. Ini adalah jumlah uang tunai yang tersisa pada akhir periode waktu yang Anda analisis.

Dengan memiliki laporan arus kas yang baik, Anda dapat memahami seberapa efisien pengelolaan uang tunai dalam bisnis serta memonitor kesehatan keuangan secara keseluruhan.

Laporan Laba Rugi

Laporan berikutnya yang perlu disertakan yaitu laporan laba rugi. Laporan ini menunjukkan keuntungan bersih perusahaan selama satu tahun. 

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat laporan laba rugi perusahaan:

  • Laba Kotor: Mulailah dengan menentukan total penjualan.
  • Kurangi Biaya Barang: Kurangkan biaya barang seperti persediaan atau bahan inventaris.
  • Kurangi Total Biaya Operasional: Ini adalah biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan dalam menjalankan operasinya sehari-hari. Misalnya, biaya pajak, utilitas, atau biaya-biaya lain yang diperlukan untuk menjalankan bisnis.
  • Kurangi Pajak Penghasilan: Kurangkan pajak penghasilan dari laba bersih sebelum pajak untuk mendapatkan laba bersih operasional.
  • Tambahkan Laba Ditahan: Tambahkan laba ditahan perusahaan dari awal tahun untuk mendapatkan laba ditahan pada akhir tahun keuangan ini.

Setelah langkah-langkah ini dilakukan, Anda akan mendapatkan laba bersih perusahaan. Ini adalah jumlah uang yang tersisa setelah semua biaya dan pajak dibayar, termasuk keuntungan yang telah ditahan dari tahun-tahun sebelumnya. 

Dengan memahami laporan laba rugi, Anda bisa melihat seberapa baik perusahaan secara finansial selama satu tahun terakhir.

Neraca

Jika neraca berfungsi dengan baik, ekuitas pemilik harus sama dengan jumlah aset dan kewajiban. Neraca terdiri dari tiga bagian utama yaitu kewajiban, aset, dan ekuitas pemilik. 

Assets (aset) dapat dibagi menjadi dua jenis:

  • Current Assets (aset jangka pendek): Aset yang dapat dengan cepat dikonversi menjadi uang tunai atau digunakan dalam operasi bisnis sehari-hari. Contohnya adalah accounts receivable (piutang usaha), cash (kas), dan inventory (persediaan).
  • Fixed Assets (aset tetap): Aset yang dimiliki perusahaan untuk jangka waktu yang lama, seperti equipment and machinery (peralatan dan mesin), land (tanah), dan buildings (bangunan).

Liabilities (kewajiban) juga dapat dibedakan menjadi dua jenis:

  • Current Liabilities (kewajiban jangka pendek): Kewajiban yang harus dibayar dalam waktu dekat, biasanya dalam satu tahun. Contohnya adalah accounts payable (utang dagang) dan taxes payable (pajak yang belum dibayar).
  • Long-term Liabilities (kewajiban jangka panjang): Kewajiban yang harus dibayar dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. COntohnya notes payable (catatan atau pinjaman yang harus dibayar) dan long-term loans (pinjaman jangka panjang).

4. Gambaran Manajemen Perusahaan

Bagian ini berisi daftar nama-nama manager, supervisor, dan officers beserta jabatan masing-masing. 

Anda juga bisa menyertakan informasi tentang perubahan dalam struktur manajemen. Lalu, mencatat jika ada orang yang mengubah peran atau tugas utama mereka yang memengaruhi bisnis.

Tulis sebanyak mungkin informasi tentang manajemen bisnis sehingga menambah transparansi dan membangun kepercayaan bagi stakeholders yang meninjau laporan keuangan Anda.

Menurut sebuah penelitian, praktik transparansi yang tinggi dalam penyusunan laporan keuangan dapat meningkatkan kepercayaan investor dan memiliki dampak positif terhadap harga saham perusahaan.

Ini menunjukkan pentingnya menyajikan informasi keuangan dengan jelas dan transparan untuk membangun kepercayaan investor dan menjaga stabilitas harga saham.

5. Catatan Kaki

Bagian ini adalah tempat di mana Anda memberikan penjelasan tambahan untuk beberapa hal dalam laporan yang mungkin memerlukan penjelasan lebih lanjut. Bisa tentang hal-hal yang kompleks atau detail tertentu yang perlu diperjelas. 

Dengan menambahkan catatan kaki, Anda memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pembaca dan memastikan bahwa semua informasi yang diberikan dalam laporan menjadi lebih jelas dan mudah dimengerti.

Mengelola keuangan dengan efektif adalah kunci kesuksesan bisnis. Dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat menghasilkan laporan keuangan yang bermanfaat bagi semua pihak terkait. 


Tertarik untuk mempelajari cara membuat laporan keuangan lebih dalam? Ayo, daftarkan dirimu sekarang untuk mengikuti kelas cara menganalisis laporan keuangan yang baik dan benar. Klik di sini untuk info selengkapnya!

ARTIKEL TERKAIT