Beranda
>
Gagasan
>
Artikel

Affiliate Marketing: Definisi, Jenis, Keuntungan, dan Cara Menjalankannya

Article-Banner-September-No.7.webp

Affiliate marketing adalah model bisnis yang semakin populer di era digital saat ini. Bagi Anda yang tertarik terjun ke dunia pemasaran online, penting untuk memahami konsep dasar dan cara kerjanya terlebih dahulu sebelum mulai mencobanya. 

Dalam artikel ini akan membahas secara komprehensif tentang apa itu affiliate marketing, jenis-jenisnya, keuntungan yang ditawarkan, serta langkah-langkah untuk memulainya.

Definisi Affiliate Marketing

Affiliate marketing adalah strategi pemasaran di mana seseorang (afiliator) mempromosikan produk atau layanan milik perusahaan lain dan mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang berhasil. 

Affiliate marketing merupakan model bisnis yang menguntungkan kedua belah pihak. Di mana, afiliator dapat memperoleh penghasilan tanpa harus membuat produk sendiri, sementara perusahaan bisa memperluas jangkauan pemasarannya.

Cara kerjanya pun cukup sederhana. Afiliator mendaftar pada program afiliasi yang ditawarkan oleh perusahaan atau jaringan afiliasi. 

Setelah diterima, afiliator akan mendapatkan link khusus (affiliate link) yang dapat dibagikan melalui berbagai platform seperti website, blog, atau media sosial. 

Ketika seseorang mengklik link tersebut dan melakukan pembelian, afiliator akan mendapatkan komisi.

Jenis-jenis Affiliate Marketing

Terdapat tiga jenis utamanya, yaitu:

  1. Unattached Affiliate Marketing (tidak terikat)

Affiliate marketing jenis ini tidak terikat pada niche atau bidang tertentu. Afiliasi dapat memperoleh komisi dengan menampilkan iklan banner atau link produk dari berbagai kategori. 

Contohnya sebuah situs web berita umum menampilkan berbagai artikel tentang topik yang berbeda, seperti berita terbaru, olahraga, dan hiburan. 

Di samping artikel-artikel ini, situs tersebut juga menampilkan iklan untuk produk-produk seperti buku, gadget, atau layanan streaming dari berbagai kategori. 

  1. Related Affiliate Marketing (dengan relasi)

Afiliator jenis ini mempromosikan produk yang relevan dengan audiens mereka. Biasanya, mereka telah membangun following melalui blog, YouTube, atau platform konten lainnya.

Misalnya, seorang ahli kebugaran yang memiliki channel YouTube tentang latihan dan diet akan merekomendasikan produk-produk terkait kebugaran, seperti suplemen protein, alat fitness, atau pakaian olahraga. 

  1. Involved Affiliate Marketing (secara terlibat)

Affiliator jenis ini melibatkan pembuatan konten yang secara langsung menampilkan produk afiliasi, seperti ulasan produk atau tutorial penggunaan.

Contohnya seorang blogger travel menulis tentang pengalamannya menginap di sebuah hotel tertentu selama liburan. 

Dalam artikel tersebut, ia menceritakan bagaimana hotel memberikan pengalaman menginap yang menyenangkan dan memberikan detail seperti layanan yang baik, lokasi strategis, dan fasilitas yang memadai. 

Ia menyertakan link afiliasi untuk pemesanan hotel, memberikan pembaca informasi yang berguna dan mendorong mereka untuk memesan melalui link yang disediakan.

Keuntungan Affiliate Marketing

Jenis marketing ini menawarkan berbagai keuntungan yang membuatnya menjadi pilihan populer bagi banyak pemasar online. Berikut adalah beberapa keuntungannya:

  1. Modal Awal yang Rendah 

Salah satu keuntungan terbesar dari affiliate marketing adalah rendahnya modal awal yang dibutuhkan.

Anda tidak perlu mengembangkan produk sendiri atau mengelola inventaris. 

Investasi utama Anda adalah waktu dan mungkin sedikit biaya untuk membuat website atau alat pemasaran lainnya.

  1. Risiko Finansial yang Rendah

Karena Anda tidak menyimpan stok produk atau menangani pengiriman, risiko finansialnya juga sangat rendah. Tidak ada kerugian inventaris atau biaya overhead yang signifikan.

  1. Fleksibilitas Waktu dan Lokasi 

Affiliate marketing memungkinkan Anda untuk bekerja kapan saja dan dari mana saja. Anda bisa menjalankan bisnis ini sebagai side hustle atau menjadikannya pekerjaan penuh waktu. 

Selama memiliki koneksi internet, Anda bisa mengelola bisnis affiliate.

  1. Potensi Penghasilan Pasif 

Dengan strategi yang tepat, usaha ini bisa menjadi sumber penghasilan pasif yang baik. Konten yang dibuat bisa terus menghasilkan komisi bahkan ketika Anda sedang tidak aktif bekerja.

  1. Skalabilitas

Anda bisa dengan mudah memperluas bisnis affiliate marketing Anda. Mulai dari satu niche, Anda bisa berkembang ke niche lain atau menambah jumlah produk yang akan dipromosikan tanpa perlu investasi besar.

  1. Tidak Ada Batasan Penghasilan 

Potensi penghasilannya juga tidak terbatas. Semakin menarik konten Anda, semakin besar potensi penghasilan yang bisa diraih.

  1. Peluang Belajar dan Pengembangan Diri 

Menjalankan bisnis affiliate marketing akan mengasah berbagai keterampilan Anda, mulai dari copywriting, SEO, analisis data, hingga manajemen media sosial.

  1. Networking dan Kemitraan 

Affiliate marketing membuka peluang untuk membangun hubungan dengan brand dan pemasar lainnya.

  1. Bebas Berkreasi

Anda memiliki kebebasan penuh untuk memilih produk yang ingin dipromosikan dan bagaimana cara melakukannya. 

Hal ini memberi Anda ruang untuk berkreasi dan mencoba berbagai pendekatan pemasaran.

Cara Menjalankan Affiliate Marketing

Jika Anda tertarik untuk memulai perjalanan sebagai affiliate marketer, berikut langkah-langkah yang bisa diikuti:

1. Pilih Niche yang Tepat 

Langkah pertama dan terpenting dalam menjalankan affiliate marketing adalah memilih niche atau bidang yang akan Anda fokuskan. 

Pilihlah niche berdasarkan minat, keahlian, atau pengalaman Anda. 

Kenapa? Karena ini akan memudahkan Anda dalam membuat konten dan memberikan rekomendasi produk yang autentik. Misalnya, jika Anda seorang pecinta teknologi, sebaiknya memilih niche gadget atau software.

2. Riset Pasar dan Audiens 

Setelah memilih niche, lakukan riset mendalam tentang pasar dan target audiens Anda. 

Pelajari apa yang mereka cari, masalah apa yang dihadapi, dan produk apa yang bisa membantu mereka. 

Gunakan tools seperti Google Trends atau keyword research tools untuk memahami tren dan kebutuhan pasar.

3. Pilih Platform yang Sesuai 

Tentukan platform mana yang akan Anda gunakan untuk mempromosikan produk afiliasi. 

Contoh:

  • Website atau blog: Ideal untuk konten panjang seperti ulasan produk atau artikel informatif.
  • YouTube: Cocok untuk tutorial visual atau video review produk.
  • Instagram atau TikTok: Bagus untuk konten singkat dan menarik secara visual.
  • Podcast: Untuk pembahasan mendalam tentang topik tertentu.

4. Buat Konten Berkualitas 

Produksi konten yang informatif dan bermanfaat bagi audiens Anda, contohnya:

  • Ulasan produk mendalam
  • Perbandingan produk
  • Tutorial penggunaan
  • Tips dan trik terkait niche Anda
  • Artikel informatif seputar produk atau industri terkait

5. Bergabung dengan Program Afiliasi 

Cari dan bergabunglah dengan program afiliasi yang sesuai dengan niche Anda, misalnya:

  • Program afiliasi langsung dari brand atau perusahaan tertentu.
  • Platform khusus affiliate marketing seperti ClickBank untuk produk digital.

6. Integrasikan Link Afiliasi dengan Bijak 

Sertakan link afiliasi Anda dalam konten secara alami. Hindari hard-selling yang bisa membuat audiens tidak nyaman. Beberapa cara efektif untuk menyisipkan link afiliasi:

  • Dalam ulasan produk, sertakan link ke tempat pembelian.
  • Buat daftar rekomendasi produk dengan link afiliasi.
  • Sertakan link dalam caption media sosial atau deskripsi video YouTube.

7. Optimalkan SEO 

Jika Anda menggunakan website atau blog, pastikan untuk mengoptimalkan konten Anda di mesin pencari. 

Gunakan keyword yang relevan, buat struktur konten yang baik, dan pastikan website Anda mobile-friendly.

Affiliate marketing adalah peluang bisnis yang menarik di era digital. Dengan pemahaman yang baik tentang konsep dasarnya dan penerapan strategi yang tepat, Anda bisa membangun sumber penghasilan melalui jenis marketing ini. 

Nah, untuk mengetahui lebih dalam tentang affiliate marketing, Anda juga bisa terlebih dahulu memahami digital marketing secara umum.

Dengan pemahaman yang kuat tentang digital marketing, Anda bisa tetap relevan dengan perkembangan teknologi dan merancang strategi yang tepat untuk menjangkau calon konsumen secara online. 

Daftar kelas Digital Marketing Fundamental dari prasmul-eli sekarang!

ARTIKEL TERKAIT