The Beauty of

15 July 2021

Bayangkan suatu ketika Anda sedang membutuhkan dana darurat Rp. 800.000 selama satu bulan dan seseorang menawari Anda dana dengan perhitungan sebagai berikut: Anda mendapatkan dana tunai Rp. 800.000 sekarang dan harus membayar kembali Rp. 1.000.000 satu bulan kemudian. Orang itu mengatakan bahwa bunga dari skema ini adalah 20% (bunganya adalah Rp. 1.000.000 � Rp. 800.000 = Rp. 200.000 dibagi dengan Rp. 1.000.000). Bagaimana komentar Anda ? Benarkah cara perhitungan ini ?

 

Ada yang perlu diluruskan dari perhitungan di atas, yaitu bahwa persentasi bunga dihitung dari DANA AWAL YANG DITERIMA BERSIH. Jadi dalam skema di atas, bunganya adalah Rp. 200.000 / Rp. 800.000 = 25%. Ada perbedaan 5 (lima) % hanya dari cara meyampaikan bunga. Bagaimana jika dalam skema di atas Anda diharuskan juga membayar biaya administrasi, asuransi, dan lain-lain sebesar Rp. 50.000 sehingga uang yang Anda terima adalah Rp. 750.000 ? Maka bunga efektif (istilah untuk menyatakan bunga yang digunakan di lingkungan finansial) adalah Rp. 250.000 / Rp. 750.000 = 33.33%. Biaya bunga dalam hal ini adalah Rp. 1.000.000 � Rp. 750.000 = Rp. 250.000.

 

 

Dalam perbankan dan industri keuangan ada beberapa biaya yang dipotong dimuka dan inipun harus diperhitungkan untuk menilai bunga efektif. Biaya-biaya yang harus dikeluarkan bisa berupa biaya administrasi, biaya provisi, biaya fiducia, biaya survey, biaya penilaian, biaya penyimpanan jaminan, dan biaya-biaya lainnya. Hal ini juga dapat diaplikasikan dalam perhitungan lainnya, misalnya menghitung rasio pertumbuhan dari suatu angka selalu harus dibagikan ke angka awalnya. Jika seseorang mengatakan bahwa hartanya di akhir tahun Rp. 100.000.000 dan dalam setahun terakhir dia memperoleh pertumbuhan sebesar 25%, maka hartanya di awal tahun adalah Rp. 80.000.000 (Rp. 1.000.000 / (1 + 25%)).

 

 

Sering orang terpesona dan terkecoh dengan bujukan kata sponsor dalam promosi bunga kredit. Angka bunga kredit yang rendah belum tentu merupakan angsuran termurah. Bisa jadi angka bunga kredit yang tinggi merupakan angsuran termurah. Promosi bunga kredit yang rendah tidak dapat menjadi jaminan total peminjaman Anda bisa rendah pula. Berdasarkan sifatnya, bunga dapat dibagi menjadi bunga tetap dan mengambang (fixed interest rate) dan mengambang (floating interest rate).

 

Bayangkan suatu ketika Anda sedang membutuhkan dana darurat Rp. 800.000 selama satu bulan dan seseorang menawari Anda dana dengan perhitungan sebagai berikut: Anda mendapatkan dana tunai Rp. 800.000 sekarang dan harus membayar kembali Rp. 1.000.000 satu bulan kemudian. Orang itu mengatakan bahwa bunga dari skema ini adalah 20% (bunganya adalah Rp. 1.000.000 � Rp. 800.000 = Rp. 200.000 dibagi dengan Rp. 1.000.000). Bagaimana komentar Anda ? Benarkah cara perhitungan ini ?

 

Ada yang perlu diluruskan dari perhitungan di atas, yaitu bahwa persentasi bunga dihitung dari DANA AWAL YANG DITERIMA BERSIH. Jadi dalam skema di atas, bunganya adalah Rp. 200.000 / Rp. 800.000 = 25%. Ada perbedaan 5 (lima) % hanya dari cara meyampaikan bunga. Bagaimana jika dalam skema di atas Anda diharuskan juga membayar biaya administrasi, asuransi, dan lain-lain sebesar Rp. 50.000 sehingga uang yang Anda terima adalah Rp. 750.000 ? Maka bunga efektif (istilah untuk menyatakan bunga yang digunakan di lingkungan finansial) adalah Rp. 250.000 / Rp. 750.000 = 33.33%. Biaya bunga dalam hal ini adalah Rp. 1.000.000 � Rp. 750.000 = Rp. 250.000.

 

 

Dalam perbankan dan industri keuangan ada beberapa biaya yang dipotong dimuka dan inipun harus diperhitungkan untuk menilai bunga efektif. Biaya-biaya yang harus dikeluarkan bisa berupa biaya administrasi, biaya provisi, biaya fiducia, biaya survey, biaya penilaian, biaya penyimpanan jaminan, dan biaya-biaya lainnya. Hal ini juga dapat diaplikasikan dalam perhitungan lainnya, misalnya menghitung rasio pertumbuhan dari suatu angka selalu harus dibagikan ke angka awalnya. Jika seseorang mengatakan bahwa hartanya di akhir tahun Rp. 100.000.000 dan dalam setahun terakhir dia memperoleh pertumbuhan sebesar 25%, maka hartanya di awal tahun adalah Rp. 80.000.000 (Rp. 1.000.000 / (1 + 25%)).

 

 

Sering orang terpesona dan terkecoh dengan bujukan kata sponsor dalam promosi bunga kredit. Angka bunga kredit yang rendah belum tentu merupakan angsuran termurah. Bisa jadi angka bunga kredit yang tinggi merupakan angsuran termurah. Promosi bunga kredit yang rendah tidak dapat menjadi jaminan total peminjaman Anda bisa rendah pula. Berdasarkan sifatnya, bunga dapat dibagi menjadi bunga tetap dan mengambang (fixed interest rate) dan mengambang (floating interest rate).

 

Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat, Jakarta 12430
Indonesia
Prasetiya Mulya Executive Learning Institute
Prasetiya Mulya Cilandak Campus, Building 2, #2203
Jl. R.A Kartini (TB. Simatupang), Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Indonesia