Banyak orang menganggap satu atau dua produk saja sudah bisa membuat bisnis berjalan selamanya. Sayangnya ada satu hal penting, bisnis merupakan inovasi tanpa henti yang harus selalu Anda jalani. Berbagai tipe inovasi bisnis bukan hanya akan menyelamatkan bisnis, tapi membuatnya lebih besar.
Inovasi adalah sebuah proses menciptakan ide, produk, dan metode untuk memecahkan masalah di dalam bisnis. Masalah yang sering dihadapi dalam bisnis sebenarnya cukup beragam. Sebagian pelaku usaha sering mengalami masalah pada sistem dan proses yang dijalani.
Beragam inovasi ini pun akan dibawa ke dalam strategi bisnis guna meraih keuntungan nantinya. Karena itu, Anda butuh kreativitas dan pemikiran yang out of the box untuk mencapainya.
Ada beragam inovasi bisnis yang bisa dilakukan oleh sebuah perusahaan. Inovasi ini tentunya berakar pada setiap elemen dalam menjalankan bisnis itu sendiri. Berikut tipe inovasi bisnis yang bisa membantu sebuah perusahan lebih maju.
Produk menjadi sesuatu yang dilihat oleh pelanggan. Karena itu, inovasi untuk produk perlu didahulukan. Pengembangannya pun bisa dimulai dengan banyak cara. Namun, pastikan lakukan riset yang dalam terlebih jika produk milik Anda dipasarkan kepada end user.
Anda bisa mengembangkan produk baru berdasarkan kemajuan teknologi. Sebut saja produsen smartphone yang menambahkan fitur pada produk barunya. Contoh lain adalah bank yang memudahkan pembuatan rekening tanpa harus pergi ke cabang.
Di sisi lain, penambahan produk tidak harus membuat sesuatu yang benar-benar baru. Menambah varian juga termasuk inovasi produk. Hal ini sering dipakai oleh perusahaan yang bergerak pada bidang food & beverage. Dengan begitu, konsumen akan memiliki lebih banyak pilihan.
Dalam inovasi produk, Anda perlu melihat adanya faktor yang menguntungkan bagi Anda dan juga konsumen. Orang akan dengan suka rela menangkan produk atau varian baru jika memang itu tepat guna bagi mereka.
Proses bisnis dari hulu ke hilir tidak langsung berkaitan dengan penjualan atau peningkatan keuntungan. Hal ini yang membuat banyak pelaku bisnis mengabaikannya. Jika diteliti lebih dalam, proses yang singkat dan tepat akan menghasilkan peningkatan keuntungan secara signifikan.
Inovasi proses bisa mulai dengan meng-upgrade peralatan untuk membuat produksi lebih efisien. Anda juga bisa memangkas alur kerja untuk mempercepat pemasaran produk. Dengan begitu, penjualan bisa meningkat dan arus kas pun bisa lebih cepat.
Model bisnis sebenarnya sudah diatur sejak pembuatan perencanaan awal. Namun, tidak menutup kemungkinan Anda perlu melihat kembali saat model bisnis tersebut kurang menguntungkan. Perubahan model bisnis juga bisa terjadi saat pandemi datang.
Sejumlah bisnis ritel perlu merombak model bisnis mereka untuk bertahan pada masa pandemi. Begitu pun dengan bisnis jasa yang sepertinya harus terus berinovasi untuk menarik konsumen. Tidak sedikit juga perusahaan yang mengubah model bisnis dari business to business (B2B) menjadi business to consumer (B2C) atau sebaliknya.
Sebut saja perusahaan katering makanan yang sebelumnya melayani pasokan ke restoran, hotel, dan kafe. Saat pandemi, banyak dari pelaku bisnis kemudian berinovasi dengan mengubah penjualannya langsung ke end user.
Inovasi ini sebenarnya termasuk ke dalam strategi bisnis. Menambahkan nilai ke dalam produk atau brand dalam lingkup yang lebih general akan membuat bisnis lebih berkembang. Dalam hal ini, Anda perlu menambahkan keunikan yang membuat bisnis Anda berbeda dengan kompetitor.
Keunikan ini bisa didapat dari produk edisi terbatas yang bekerja sama dengan sosok populer. Anda juga bisa menambahkan layanan baru yang belum pernah ada. Inovasi nilai dalam sebuah bisnis pun bisa dilakukan dengan menambahkan cerita dalam setiap perjalanan bisnis.
Tidak ada strategi yang lebih baik di antara inovasi. Anda pun tidak dituntut untuk melakukan semua inovasi yang ada. Cukup meningkatkan faktor yang diyakini dapat memberikan keuntungan lebih besar.
Untuk melakukannya, Anda perlu memiliki analisis bisnis yang tepat. Program Strategic Business Analysis dari prasmul eli akan membantu Anda untuk mendapatkan keterampilan menggunakan model analisis yang disesuaikan dengan karakteristik perusahaan. Selanjutnya, Anda tinggal mengimplementasikannya ke dalam bisnis.