Beranda
>
Gagasan
>
Artikel

Brand Positioning: Definisi, Manfaat, dan Strategi yang Bisa Diterapkan

Banner-Article-May-2.webp

Brand positioning yang sukses bukan hanya akan membawa kemajuan bisnis yang pesat, tapi juga dapat memastikan produk bisnis Anda akan dikenal dengan lekat. 

Salah satu contohnya yang berhasil dan kuat hingga saat ini adalah Hansaplast. 

Saat kamu mendapatkan luka, kamu tidak akan meminta 'plester luka' melainkan akan menyebutkan Hansaplast. Itulah contoh dari brand positioning yang kuat dalam suatu produk. 

Oleh karena itu, saat ini menerapkan strategi ini adalah hal penting untuk setiap bisnis. Dengan menerapkan strategi yang benar dan sesuai, Anda bisa mendapatkan citra produk yang kuat dan bisa bersaing lebih unggul dari kompetitor lainnya.

Berikut adalah rangkuman mengenai apa itu brand positioning, strategi yang digunakan, serta manfaatnya untuk bisnis Anda. 

Definisi Brand Positioning

Dikutip Hubspot, brand positioning adalah proses untuk memosisikan brand atau membangun citra bisnis yang Anda miliki kepada para konsumen. 

Brand positioning bukan hanya mengenai tagline yang mudah diingat atau logo yang unik, tapi juga strategi yang digunakan suatu bisnis untuk berkembang lebih jauh. 

Salah satu elemen yang perlu diperhatikan dalam era fast-paced business adalah brand message atau pesan yang kuat dari suatu brand. 

Pesan yang kuat akan membuat bisnis Anda diingat dengan lebih baik oleh konsumen. Walaupun meningkatkan angka konsumen juga penting, membangun resistensi brand dengan menjalin hubungan yang baik dengan konsumen juga hal yang penting bagi perkembangan bisnis. 

Strategi brand positioning yang efektif bisa terjadi ketika brand Anda telah dianggap baik dan kredibel di mata konsumen. Jika Anda sudah memiliki kepercayaan dari konsumen, tentu citra bisnis Anda sudah bisa dikatakan baik. 

Saat ini, strategi ini telah menjadi hal mutlak yang harus dilakukan oleh bisnis Anda untuk mencapai kesuksesan. Sebuah laporan menyatakan bahwa sebuah brand dengan brand positioning yang sukses mengalami peningkatan pendapatan rata-rata sebesar 10-20% sekaligus mendapat loyalitas pelanggan.

Jenis Strategi dalam Brand Positioning

Saat Anda memutuskan untuk melakukan brand positioning, tentu perlu disesuaikan jenis strategi apa yang cocok. Berikut adalah contoh jenis-jenis strateginya yang umumnya digunakan untuk sebuah brand. 

1. Convenience-Based Positioning

Convenience-based positioning adalah strategi brand positioning berdasarkan tingkat kenyamanan dari suatu brand. Strategi ini akan menunjukkan kenapa produk atau pelayanan brand Anda lebih nyaman digunakan dibandingkan kompetitor lainnya. 

Anda bisa menonjolkan kenyamanan dari berbagai faktor. Misalnya lokasi, kemudahan akses, cara menggunakannya, hingga dukungan platform. Kenyamanan suatu produk atau jasa juga bisa dinilai dari desain yang ditawarkan. 

Memposisikan bisnis Anda sebagai brand dengan tingkat kenyamanan yang baik akan membuat konsumen tertarik secara alami. Ini juga akan sejalan dengan peningkatan price point pada produk/layanan Anda. 

Namun, penting untuk diperhatikan bahwa strategi ini bisa memiliki cost/ biaya yang lumayan besar juga komitmen untuk menjaga kualitas dan membuktikan klaim kepada konsumen.  

2. Price-Based Positioning

Price-based positioning adalah strategi yang paling populer dilakukan dalam brand positioning. Dalam strategi ini, suatu brand akan menetapkan harga yang unik untuk setiap produk mereka. 

Salah satu contoh dari strategi ini adalah memosisikan brand Anda sebagai yang termurah di pasar. Dibandingkan dengan kompetitor atau pesaing lainnya, brand Anda harus memiliki harga yang lebih terjangkau. 

Walaupun strategi ini akan mendatangkan banyak pelanggan, price-based positioning juga memiliki risiko yang besar seperti kualitas produksi yang turun dan permasalahan production cost.  

3. Quality-Based Positioning

Strategi ini digunakan saat sebuah brand ingin menonjolkan kualitas produk atau layanan mereka dengan memberikan premium cost. 

Kualitas produk bisa dilihat dari craftmanship, bagaimana produk tersebut dibuat, kualitas dan kuantitas, material yang digunakan hingga praktik keberlanjutan atau sustainability pada produk dan layanannya. 

Strategi ini bisa dibantu dengan bukti hasil yang baik serta testimoni dari konsumen yang telah membeli produk atau menggunakan jasa. Anda hanya perlu mencari buyer persona yang sesuai agar tepat sasaran.

4. Social Media Positioning

Storytelling adalah salah satu evolusi dalam brand positioning. Melalui website, iklan interaktif, hingga narasi di media social, sebuah brand dapat membangun brand positioning yang baik dan menarik. 

Social media positioning merupakan pendekatan dan strategi yang unik karena fokus kepada platform apa yang digunakan, dibandingkan dengan taktik atau strategi marketing lainnya. 

Pilihan platform atau media sosial yang Anda gunakan untuk brand juga akan menggambarkan dan mewakili narasi yang diberikan untuk konsumen. Saat menggunakan strategi ini, hal yang perlu diperhatikan adalah untuk memilih media sosial yang paling sering digunakan oleh pasar. 

Manfaat Brand Positioning

Berikut adalah beberapa manfaat dari brand positioning menurut Indeed:

1. Brand Recall

Brand recall terjadi jika konsumen akan langsung mengingat produk atau layanan Anda jika ada yang bertanya mengenai produk dan layanan serupa. 

Contohnya, jika ada yang bertanya sabun cuci piring yang digunakan, lalu konsumen akan langsung mengingat nama brand Sunlight. 

Brand recall bisa disebut sebagai effective marketing dan juga manfaat dari brand positioning yang berhasil. 

2. Daya Tarik Emosional

Sebuah brand positioning yang baik dan sukses akan membuat koneksi emosional dengan pelanggan atau target audiens mereka. Biasanya ini juga menjadi strategi persuasi dari brand untuk konsumen mereka. 

3. Loyalitas 

Strategi ini juga akan membantu konsumen bisnis Anda untuk lebih loyal. Hal ini tentu harus sejalan dengan tingkat kepuasan konsumen pada pengalaman pembelian atau penggunaan jasa dari bisnis Anda. 

Dengan strategic brand management yang baik seperti brand positioning ini, Anda bisa melihat pertumbuhan bisnis yang signifikan ke arah positif. 

Mempelajari strategic brand management akan bermanfaat bagi produk dan layanan bisnis Anda sehingga konsumen mengenal brand Anda dengan kualitas dan value yang besar. 

Jika Anda ingin mengembangkan brand positioning yang sukses, Anda bisa mempelajari strategic brand management di prasmul-eli dan belajar langsung dari para ahlinya! Tunggu apalagi? Segera daftar kelasnya, sekarang!

ARTIKEL TERKAIT