Beranda
>
Gagasan
>
Artikel

Lembaga Pelatihan Kerja Terbaik Di Indonesia Untuk Akselerasi Bisnis

cover-artikel-putih.jpg

Untuk menjembatani adanya kesenjangan keterampilan (skill gaps), perusahaan berinvestasi besar pada pelatihan dan pengembangan karyawan. Untuk itu penting mencari lembaga pelatihan kerja terbaik demi karyawan mereka. 

Terdapat fakta dari  LinkedIn Learning Report yang menyatakan bahwa 70% karyawan yang diikutsertakan pada pelatihan mengatakan bahwa rasa terhubung dengan perusahaan semakin meningkat. 

Selain meningkatkan rasa terhubung dengan perusahaan, 80% karyawan juga mengaku bahwa setelah mengikuti pelatihan, tujuan mereka bekerja di perusahaan semakin meningkat. 

Agar perusahaan Anda bisa merasakan manfaat terbaik dari pelatihan yang diberikan pada karyawan, maka Anda perlu memilih lembaga pelatihan kerja terbaik yang merancang pembelajaran terpersonalisasi sesuai kebutuhan Anda. 

 

Kondisi yang Mendorong Perusahaan Mencari Lembaga Pelatihan Kerja 

Idealnya, sebuah perusahaan selain menyediakan divisi research and development, juga perlu adanya divisi learning yang memikirkan proses pembelajaran dan pengembangan kompetensi karyawan. 

Divisi learning yang akan memutuskan kapan waktu terbaik untuk mengikutkan karyawannya pada sebuah pelatihan. 

Biasanya pada waktu dan kondisi berikut perusahaan mendorong karyawannya untuk mengikuti pelatihan baik pelatihan in-house atau pun pelatihan eksternal. 

1. Ketika Perusahaan Mengalami Transformasi Bisnis Besar

Saat perusahaan melakukan transformasi model bisnis, digitalisasi, merger, ekspansi internasional, atau pergeseran strategi, kebutuhan kompetensi karyawan berubah drastis. 

Dalam situasi ini, perusahaan akan mencari lembaga pelatihan kerja terbaik untuk mempercepat proses reskilling dan upskilling tenaga kerja agar sejalan dengan arah baru perusahaan.

2. Ketika Terjadi Skill Gap yang Signifikan dalam Organisasi

Jika hasil analisis kebutuhan pelatihan (training need analysis) menunjukkan adanya kesenjangan besar antara skill yang dimiliki karyawan dengan skill yang dibutuhkan untuk masa depan, maka perusahaan akan mencari lembaga yang bisa membantu menutup gap tersebut secara sistematis dan terukur.

3. Saat Target Pertumbuhan Bisnis Membutuhkan Percepatan Pengembangan Talenta

Dalam kondisi pertumbuhan bisnis yang agresif, misal target ekspansi market atau peningkatan kapasitas produksi, perusahaan membutuhkan lembaga pelatihan untuk mempercepat persiapan calon pemimpin (leadership pipeline) dan mengembangkan kompetensi manajerial secara masif dalam waktu relatif cepat.

4. Ketika Program Internal Tidak Lagi Mencukupi Kebutuhan Kompetensi Spesifik

Jika pelatihan internal yang ada belum mampu memenuhi kebutuhan yang sangat spesifik atau teknis (misalnya advanced digital analytics, ESG management, lean manufacturing, strategic negotiation), perusahaan akan mencari lembaga eksternal yang memiliki keahlian spesialis dan pengalaman praktis di bidang tersebut.

5. Saat Membutuhkan Pendekatan Pembelajaran yang Lebih Inovatif dan Berteknologi

Dalam era learning digital, perusahaan perlu lembaga pelatih kerja yang tidak hanya menawarkan program tradisional, tetapi juga mampu menyediakan blended learning, microlearning, gamification, VR/AR learning, dan platform berbasis data. Jika lembaga internal belum siap, maka opsi terbaik adalah mencari mitra eksternal.

6. Untuk Menjaga Daya Saing Organisasi di Tengah Disrupsi Industri

Ketika industri mengalami disrupsi besar (seperti perubahan teknologi, regulasi baru, atau perubahan perilaku konsumen), memperkuat agility SDM menjadi prioritas. Maka perusahaan akan mencari lembaga pelatihan terbaik untuk membangun organisasi pembelajar (learning organization) dan mempercepat adaptasi terhadap perubahan.

7. Untuk Meningkatkan Employer Branding dan Retensi Talenta

Program pengembangan karyawan yang kuat meningkatkan employer branding. Dalam kondisi di mana persaingan menarik dan mempertahankan talenta semakin ketat, lembaga pelatihan eksternal yang berkualitas dapat membantu memperkaya program pengembangan karyawan sebagai bentuk investasi pada people development.

Hal yang Perlu Perusahaan Perhatikan Ketika Memilih Lembaga Pelatihan Kerja Terbaik

Sekarang dengana adanya teknologi internet, perusahaan punya kemudahan untuk mencari lembaga pelatihan kerja untuk karyawannya. 

Namun, tidak semua yang di internet punya kredibilitas dan dampak yang bagus. Untuk itu, Anda perlu mempertimbangkan beberapa faktor ini dalam mencari lembaga pelatihan kerja. 

  1. Kredibilitas dan Reputasi Global
    Pilihlah lembaga dengan kredibilitas tinggi dan reputasi teruji, baik secara nasional maupun internasional. Hal ini penting untuk menjaga standar pembelajaran di dalam perusahaan Anda. 

  2. Pengalaman dalam Industri yang Relevan
    Lembaga tersebut harus memiliki pengalaman melatih di sektor yang sesuai dengan industri perusahaan Anda atau sektor lain yang dinamis, sehingga paham konteks nyata yang dihadapi peserta pelatihan.

  3. Kualitas Fasilitator dan Coach
    Pastikan lembaga memiliki fasilitator yang bukan hanya berpengalaman di akademik, tetapi juga memiliki pengalaman praktis dalam dunia bisnis. Coach yang mumpuni sangat berpengaruh terhadap efektivitas program.

  4. Metodologi Belajar yang Inovatif dan Agile
    Learning delivery harus berbasis adult learning principles, kombinasi experiential learning, digital learning, microlearning, gamification, dan on-the-job learning. Tidak kaku dan selalu adaptif dengan kebutuhan peserta.

  5. Kemampuan Mengukur Dampak Pelatihan (ROI/ROE)
    Lembaga harus mampu menyediakan framework pengukuran efektivitas pelatihan (learning impact, behavior change, bahkan business outcome).

  6. Fleksibilitas dalam Kustomisasi Program
    Setiap program pelatihan harus bisa disesuaikan dengan kebutuhan unik perusahaan. Tidak boleh copy-paste materi generik tanpa kontekstualisasi.

  7. Dukungan Teknologi Learning Management System (LMS) atau Platform Digital
    Lembaga yang ideal mampu menyediakan learning platform atau bisa berintegrasi dengan LMS perusahaan, untuk mendukung blended learning, progress tracking, dan data-driven development plan.

  8. Komitmen pada Diversity, Equity, and Inclusion (DEI)
    Sekarang ini, perusahaan sudah mulai memiliki komitmen besar terhadap DEI. Lembaga pelatih kerja yang dipilih harus memiliki pendekatan yang sejalan dalam merancang dan mengelola programnya.

 

Mengenal prasmul-eli, Lembaga Pelatihan Kerja Terbaik di Indonesia untuk Mendukung Pertumbuhan Bisnis

Lembaga pelatihan kerja terbaik di Indonesia yang sudah dipercaya oleh para industri besar pemimpin pasar lebih dari satu dekade ini adalah prasmul-eli. 

Sejak berdiri pada 11 November 2011, prasmul-eli telah menjadi mitra strategis bagi berbagai perusahaan nasional dan multinasional dalam mengembangkan sumber daya manusia (SDM) dan meningkatkan efektivitas organisasi.

Visi yang dimiliki prasmul-eli adalah menjadi pilihan dan rujukan dalam workplace learning and performance di Indonesia, ke Indonesia, dan dari Indonesia.

Lembaga prasmul-eli menawarkan berbagai program pelatihan dan konsultasi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik perusahaan, termasuk:​

  • Program Pelatihan Publik dan Korporat: Meliputi kursus singkat, program sertifikasi, dan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.​

  • Layanan Konsultasi: Membantu perusahaan dalam pengembangan strategi bisnis, manajemen perubahan, dan peningkatan kinerja organisasi.​

  • Assessment Center: Menyediakan layanan penilaian untuk mengidentifikasi potensi dan kompetensi karyawan.

prasmul-eli telah dipercaya oleh berbagai klien yang merupakan pemimpin pasar di industri masing-masing, mulai dari otomotif, kimia, farmasi, utilitas, real estate, teknologi, agribisnis, barang konsumen, ritel, hingga sektor lainnya. 

Kepercayaan ini menunjukkan rekam jejak prasmul-eli dalam memberikan solusi pengembangan manusia dan organisasi yang mampu berkontribusi langsung pada keberhasilan bisnis klien.

Layanan prasmul-eli bersifat end-to-end, mencakup pengembangan dari hulu hingga hilir, mulai dari kebutuhan assessment, perancangan program pelatihan, implementasi, hingga evaluasi keberhasilan. 

Cakupan ini diperkuat melalui kolaborasi dengan berbagai institusi ternama, baik di tingkat nasional maupun internasional, memastikan standar global dalam setiap program yang diberikan.

Lebih istimewa lagi, sejak Juli 2024, public program prasmul-eli telah tersertifikasi ISO 9001:2015. Sertifikasi jaminan mutu ini memastikan bahwa seluruh program publik, termasuk Short Program, Certification of Business Management, hingga Public Assessment Program, diselenggarakan dengan standar kualitas internasional secara konsisten dan terukur.

Dengan kombinasi warisan bisnis yang kuat, basis klien yang kredibel, cakupan layanan komprehensif, jaringan kolaborasi internasional, dan jaminan mutu bersertifikasi, prasmul-eli menjadi mitra strategis ideal bagi perusahaan yang ingin mempercepat pengembangan kapabilitas sumber daya manusia dan organisasi secara berkelanjutan.

Mari tingkatkan kapabilitas sumber daya manusia perusahaan Anda dengan prasmul-eli, lembaga pelatihan kerja terbaik di Indonesia.

ARTIKEL TERKAIT