Beranda
>
Gagasan
>
Artikel

Pelatihan Project Management Bagi Bisnis di Saat Krisis

Article-4.jpg

Sebanyak 80 persen eksekutif global meyakini bahwa menjadikan manajemen proyek sebagai kompetensi inti dapat membantu perusahaan tetap kompetitif selama masa resesi, sebagaimana dilaporkan oleh Economist Intelligence Unit. Dari fakta tersebut, kini pelatihan project management pun semakin diminati oleh perusahaan.

Kompetensi project management semakin diperlukan terlebih bila bisnis menghadapi krisis atau resesi. Bisnis yang telah menerapkan project management dengan baik bisa mengurangi risiko bisnis dan pengeluaran uang pada projek yang tidak berhasil. 

Survei yang dilakukan oleh McKinsey yang menyatakan bahwa hampir sebanyak 60% eksekutif senior mengatakan bahwa membangun disiplin manajemen proyek yang kuat akan menjadi tiga prioritas utama bagi perusahaan di masa depan. Survei tersebut semakin memperkuat pentingnya kompetensi project management.

Pertanyaannya adalah apakah bisnis Anda sudah membangun pondasi project management yang kuat? Cara membangun pondasi project management dimulai dengan memiliki pemahaman yang sama tentang project management. Untuk itulah adanya pelatihan project management bisa membantu Anda membangun pondasi project management yang kuat. 

Apa itu Pelatihan Project Management?  

Di saat situasi krisis, tidak terprediksi, perang tarif dagang dimana-mana, bisnis harus beradaptasi. Adanya project management membantu bisnis untuk secara konsisten menghasilkan dampak bagi bisnis.

Bisnis yang memiliki project management yang kuat, bisa menentukan ke depannya apakah bisnis tersebut akan memiliki klien kembali atau apakah produk yang dibuat disukai oleh pasar. 

Proyek jangka pendek dan panjang pun terus dilakukan. Para manajer akan terlibat dalam proyek tersebut, tidak terbatas pada divisi tertentu. Manajer pemasaran akan memiliki proyek pemasaran sendiri, manajer keuangan pun sama punya proyek yang harus diselesaikan. 

Tantangan utamanya dari proyek ini adalah bagaimana untuk menyeimbangkan sumber daya yang telah dikeluarkan dengan waktu, biaya, dan hasil yang diinginkan. 

Pelatihan project management mampu menjawab tantangan tersebut. Pelatihan project management membekali peserta pelatihan dengan fondasi awal tentang project management hingga cara implementasinya sesuai dengan tipikal bisnis yang mereka tangani. 

Pelatihan project management ini bertujuan untuk membekali baik manajer operasional atau non operasional dengan pengetahuan manajemen proyek dan menerapkannya pada proyek yang sedang dihadapi. Sehingga para manajer ini bisa mencapai tujuan proyek mereka dengan efisien. 

5 Urgensi Project Management Bagi Bisnis 

Setiap karyawan baik itu level manajer atau belum mencapai level manajer perlu untuk diikutsertakan dalam pelatihan project management. Tujuannya ketika nanti mengimplementasikan proyek, proyeknya bisa berjalan dengan lancar. 

Apa saja yang akan bisnis dapatkan ketika bisa mengimplementasikan project management? Berikut ini lima urgensi dari project management berdasarkan laporan Project Management Institute (PMI) pada tahun 2010 terkait nilai dari project management. 

1. Meningkatkan Daya Saing Selama Krisis

Dalam kondisi ekonomi yang tidak stabil seperti resesi, adanya perang tarif dagang, banyak perusahaan mengalami tekanan besar dalam menjaga operasional dan profitabilitas. Dalam situasi seperti ini, project management berperan penting sebagai sistem pengendalian yang membantu perusahaan tetap fokus pada prioritas strategis dan efisiensi penggunaan sumber daya. 

Dengan adanya pendekatan project management yang terstruktur, perusahaan dapat merespons perubahan dengan cepat, menyusun ulang prioritas, dan menghindari proyek-proyek yang tidak relevan atau boros. 

Pendekatan ini memungkinkan perusahaan untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga menangkap peluang baru saat pesaing lain kesulitan beradaptasi. Oleh karena itu, project management bukan hanya alat teknis, melainkan mekanisme adaptif yang menjaga daya saing di tengah ketidakpastian.

2. Mengurangi Risiko, Biaya, dan Kegagalan Proyek

Manajemen proyek yang baik memberikan kerangka kerja untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko secara sistematis sejak awal proyek. Melalui perencanaan yang matang, pengendalian mutu, serta pemantauan berkelanjutan, perusahaan dapat menghindari pemborosan biaya dan kegagalan implementasi. 

Perusahaan yang menerapkan praktik manajemen proyek secara disiplin mampu memangkas biaya, mengurangi risiko, dan meningkatkan tingkat keberhasilan proyek.

Sebagai contoh, Intel berhasil menurunkan durasi rata-rata proyek dari 88 minggu menjadi jauh lebih pendek berkat penerapan standar manajemen proyek yang ketat. Hal ini membuktikan bahwa risiko proyek bukan hanya dapat dikurangi, tetapi juga dikonversi menjadi peluang efisiensi. 

Proyek yang gagal bukan hanya membuang dana, tetapi juga melemahkan kepercayaan stakeholder. Project management mencegah itu dengan menghadirkan kejelasan tujuan, proses yang terukur, dan kontrol terhadap setiap tahapan pelaksanaan.

3. Mendukung Keputusan Strategis

Manajemen proyek tidak berjalan sendiri, melainkan berfungsi sebagai penghubung antara strategi organisasi dengan eksekusi di lapangan. Dengan adanya sistem seperti Project Management Office (PMO), perusahaan memiliki alat untuk mengevaluasi kesesuaian setiap proyek terhadap sasaran strategis perusahaan. PMO memainkan peran penting dalam membantu manajemen puncak mengidentifikasi proyek yang benar-benar memberikan nilai tambah strategis.

Sebagai contoh, DirecTV menggunakan PMO untuk mengevaluasi dampak strategis setiap proyek sebelum dilaksanakan. Dalam satu kasus, tim berhasil menghemat waktu layanan call center secara signifikan dengan proyek IT yang dirancang berdasarkan analisis perilaku pelanggan. 

Keberhasilan ini tidak hanya menunjukkan efisiensi operasional, tetapi juga penguatan positioning perusahaan di mata pelanggan. Semua ini tidak mungkin dicapai tanpa adanya sistem project management yang terintegrasi dengan proses pengambilan keputusan strategis.

4. Memberikan Keuntungan Kompetitif

Dalam industri yang sangat kompetitif, kemampuan menyelesaikan proyek tepat waktu dan sesuai anggaran dapat menjadi pembeda utama antara pemimpin pasar dan pemain yang tertinggal. 

Menurut laporan Economist Intelligence Unit tahun 2009, sebanyak 90 persen eksekutif senior global mengakui bahwa metode manajemen proyek merupakan aspek krusial untuk memastikan keberhasilan proyek sekaligus mempertahankan keunggulan kompetitif perusahaan.

Penerapan project management yang konsisten memungkinkan perusahaan lebih responsif terhadap kebutuhan pasar dan permintaan pelanggan. Ketika sebuah proyek diluncurkan dengan sukses, baik itu pengembangan produk baru, transformasi digital, atau ekspansi pasar, perusahaan mendapatkan keuntungan berupa reputasi, loyalitas pelanggan, dan peluang bisnis baru. 

Oleh karena itu, manajemen proyek tidak hanya berdampak pada hasil proyek semata, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap performa bisnis jangka panjang.

5. Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas

Salah satu kekuatan utama dari pendekatan manajemen proyek adalah kemampuannya untuk menghadirkan transparansi dalam pelaksanaan proyek. Melalui penggunaan tools seperti dashboard, milestone tracking, dan review berkala, seluruh pemangku kepentingan dapat melihat perkembangan proyek secara real-time. Ini menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel, di mana setiap anggota tim bertanggung jawab terhadap target dan deliverables-nya masing-masing.

Transparansi ini juga membantu manajemen tingkat atas dalam membuat keputusan yang cepat dan tepat berbasis data aktual, bukan asumsi. Misalnya, pada kasus DirecTV, semua data proyek dapat diakses oleh pimpinan melalui platform PMO, sehingga mereka dapat menyesuaikan strategi dan alokasi sumber daya dengan cepat bila diperlukan. 

Dengan sistem monitoring yang baik, organisasi tidak hanya mempercepat waktu respons, tetapi juga mengurangi risiko salah arah strategi akibat kurangnya informasi.

Ini Saatnya Meningkatkan Kompetensi Project Management Bisnis Anda 

Anda sudah memahami lima urgensi dari project management untuk bisnis Anda. Sudahkah project management menjadi tiga prioritas utama dalam bisnis Anda? Jika sudah,tapi implementasinya masih dirasa kurang, Anda bisa mengikuti pelatihan The Real Project Management dari prasmul-eli untuk meningkatkan kompetensi manajemen proyek Anda. 

Pelatihan ini ideal untuk manajer dan supervisor yang ditunjuk untuk mengelola proyek, baik di bidang operasional maupun non-operasional. Dengan mengikuti program ini, Anda akan memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan proyek dengan lebih efisien dan efektif, serta mampu menghadapi tantangan yang muncul selama siklus proyek.

Inilah saatnya Anda meningkatkan kompetensi project management bisnis Anda dan jadilah unggul di industri Anda.

ARTIKEL TERKAIT