Beranda
>
Gagasan
>
Artikel

5 Media Sosial Paling Banyak Digunakan di Indonesia

10-Jan-Sohibi-5sosmed.jpg

Berdasarkan data dari Statista, sebanyak 4,2 miliar orang menggunakan media sosial setiap hari. Sebanyak 54% dari jumlah tersebut menggunakan media sosial untuk melakukan riset, menelusuri, dan membeli produk. Dengan banyaknya kepentingan yang dilakukan orang di media sosial, channel ini akan menjadi investasi yang berharga bagi pelaku bisnis.

Jejaring sosial terkemuka biasanya tersedia dalam berbagai bahasa. Hal ini memungkinkan para penggunanya untuk bisa terhubung dengan lebih banyak orang dengan melintasi batas geografis, politik, atau ekonomi. Melansir dari Statista, jumlah pengguna jejaring sosial di dunia diprediksi mencapai 3,96 miliar pada 2022.

Penggunaan Media Sosial untuk Bisnis dan Marketing

Hampir setiap sektor bisnis sudah memberikan eksistensinya melalui media sosial. Namun, selalu ada channel media sosial yang paling efektif sesuai dengan industri yang ada. Karena itulah, penting untuk mengetahui mana yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Hingga 2021 ini, berikut lima media sosial yang paling banyak digunakan di Indonesia.

1. YouTube

Berdasarkan data yang dihimpun dari We Are Social , sebanyak 88% pengguna internet di Indonesia mengunjungi YouTube untuk mendapatkan informasi. Melalui YouTube, penggunanya memiliki kesempatan untuk melihat, mengirim, dan berbagi video.

Ini artinya bahwa dari 150 juta pengguna media sosial di indonesia, sekitar 132 juta orang sudah menggunakan YouTube. Dari segi penyampaian informasi, YouTube menjadi channel yang sangat mudah diakses dan dicerna karena outputnya berupa video.

2. WhatsApp

WhatsApp atau yang biasa disebut dengan WA merupakan media sosial chatting. Fungsi WhatsApp juga termasuk salah satu media sosial yang penggunanya mencapai angka 83% dari seluruh pengguna internet di Indonesia.

Selain digunakan untuk berkomunikasi tanpa pulsa, WhatsApp memang sudah menawarkan fitur berbagi yang sangat praktis. Selain menggantikan fungsi SMS untuk berkirim pesan, para pengguna WhatsApp juga sudah bisa berbagi informasi dengan sangat cepat melalui fungsi media sosial ini.

3. Instagram

Instagram menjadi media sosial yang digemari di Indonesia. Media sosial yang populer digunakan dengan aplikasi berbasis iOS, Android, dan Windows phone ini biasanya lebih populer di kalangan usia 18–35 tahun.

Seperti halnya Facebook, fitur Instagram juga cukup masif dimanfaatkan oleh para pengguna media sosial. Sekitar 80% orang Indonesia yang menggunakan media sosial Instagram atau sebanyak 150 juta pengguna aktif.

4. Facebook

Berdasarkan data Internetworldstats, pengguna Facebook di Indonesia mencapai 175,3 juta pada akhir Maret 2021. Berdasarkan jumlah tersebut, tentu sayang untuk melewatkan kesempatan untuk mengambil perhatian para penggunanya.

Fitur yang dikembangkan Facebook juga sudah semakin beragam, mulai dari postingan pribadi hingga platform penjualan, Facebook Marketplace. Biasanya, halaman Facebook Marketplace akan membantu meningkatkan reliabilitas dari customer tanpa harus mengunjungi website. Dalam hal ini, fiturnya bisa didapatkan dengan lebih murah dan efisien. Fitur belanja juga sudah memudahkan mereka agar tidak perlu berpindah aplikasi.

5. TikTok

TikTok merupakan layanan jejaring sosial yang relatif baru. Namun, siapa yang kini tidak mengenal TikTok? Dari yang sebelumnya dikenal sebagai Musical.ly, TikTok menjadi platform berbagi video pendek (dengan durasi maksimal 3 menit) di antara penggunanya.

Sebenarnya, penggunaan TikTok lebih umum dipakai oleh pengguna umum (personal). Tak terbatas dengan segmen yang umum, kini Anda juga sudah banyak menemukan selebriti dan brand yang terjun ke TikTok.

Hal ini layak dipertaruhkan karena pengguna aktif TikTok sudah mencapai lebih dari 500 juta orang. Demografi pengguna TikTok berada di rentang usia 16–24 tahun. Jadi, brand dengan target audiens gen Z bisa memanfaatkan TikTok untuk menjangkau audiens yang tepat.

Menyadari potensi dari berbagai channel media sosial, prasmul eli merancang program Integrated Marketing Communication untuk para praktisi marketing. Anda bisa mengetahui perkembangan media terkini dengan segmentasi, targeting, dan positioning yang tepat. Jika sudah memahami dengan baik, bisnis Anda bisa dibangun secara konsisten dan relevan dengan situasi terkini.

ARTIKEL TERKAIT